Internasional
Biden dan Lapid akan Teken 'Deklarasi Yerusalem'
Di deklarasi, AS akan menekankan kembali komitmen keamanan militer Israel di kawasan.
TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menandatangani dokumen hubungan bilateral bertajuk “The Jerusalem Declaration on the US-Israel Strategic Partnership”. Detail deklarasi itu diagendakan dirilis setelah Lapid dan Biden bertemu, Kamis (14/7).
Seorang pejabat senior Israel mengungkapkan, deklarasi itu adalah pernyataan bersejarah yang menunjukkan vitalitas dan keniscayaan hubungan AS-Israel. “(Deklarasi) ini adalah platform untuk kerja sama tahun-tahun mendatang,” katanya, dikutip laman Times of Israel, Rabu (13/7).
Dalam deklarasi tersebut, AS akan menekankan kembali komitmennya terhadap keamanan dan keunggulan militer Israel di kawasan. Deklarasi pun turut menyematkan isu nuklir Iran. Kedua negara berkomitmen menggunakan semua elemen kekuatan nasional untuk mencegah Iran mengembangkan dan memiliki senjata nuklir.
Biden tiba di Israel pada Rabu (13/7). Biden akan menghabiskan dua hari di Yerusalem dan dijadwalkan melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Israel sebelum bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (15/7) di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Setelah itu, pada Jumat Biden akan melakukan penerbangan langsung dari Israel ke Jeddah, Arab Saudi. Ini menjadi penerbangan langsung perdana seorang presiden AS dari Israel ke Saudi. Para pejabat AS mengatakan, perjalanan Biden ini dapat menghasilkan lebih banyak langkah menuju normalisasi antara Israel dan Arab Saudi.
"Kami membuat langkah-langkah secara bertahap menuju tujuan itu. Fakta bahwa Presiden Biden mengunjungi Israel, dan akan terbang langsung ke Arab Saudi merangkum banyak dinamika yang telah berkembang selama beberapa bulan terakhir," ujar seorang pejabat Israel.
Sejauh ini Saudi masih menolak menjalin hubungan resmi dengan Israel. Riyadh berulang kali menekankan syarat yaitu Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan, perjalanan Biden bertujuan untuk mempromosikan stabilitas regional, serra memperdalam integrasi Israel di kawasan. Termasuk melawan pengaruh dan agresi Iran oleh Rusia dan Cina.
"Perjalanan ini akan memperkuat peran vital Amerika di kawasan yang memiliki konsekuensi strategis," kata Sullivan.
Biden diperkirakan akan menekan sekutu Teluk untuk meningkatkan produksi minyak, guna membantu menurunkan harga bahan bakar. Inti dari kunjungan Biden adalah pembicaraan di Jeddah dengan para pemimpin Saudi termasuk Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Komunitas intelijen AS menuduh MBS sebagai dalang pembunuhan jurnalis the Washington Post, Jamal Khashoggi pada 2018.
Palestina menghargai dimulainya kembali hubungan dengan AS di bawah pemerintahan Biden. Palestina juga ingin AS menghapus Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari daftar organisasi teroris, mempertahankan //status quo// bersejarah di Yerusalem, dan mengekang ekspansi pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Berbagi Ucapan Selamat Lebaran Idul Adha
Mengucapkan selamat Id itu tidak hanya dibolehkan, tetapi berpahala atau disunahkan.
SELENGKAPNYAUjian Berikutnya, Apri/Fadia!
Apri/Fadia memang layak mendapat ucapan dan acungan jempol.
SELENGKAPNYAKemenag Berencana Bahas Pengawasan Haji Furada
Regulasi turunan ini akan mengatur seputar penyelenggaraan haji mujamalah dan furada.
SELENGKAPNYA