Perempuan jepang menggunakan kipas portabel untuk mendinginkan diri di Tokyo, Jepang Senin (27/6/2022). | AP Photo/Hiro Komae

Kisah Mancanegara

Panas Tokyo Pecahkan Rekor 150 Tahun

29 Jun 2022, 03:45 WIB

Setidaknya dua orang meninggal karena sengatan panas di Jepang.

OLEH DWINA AGUSTIN

Jepang terpanggang di bawah suhu terik untuk hari keempat berturut-turut pada Selasa (28/6). Panas ibu kota Jepang itu memecahkan rekor hampir 150 tahun untuk Juni dan pihak berwenang memperingatkan pasokan listrik tetap cukup ketat.

Suhu tertinggi 36 derajat Celcius terjadi di Tokyo pada Selasa, setelah tiga hari berturut-turut suhu mencapai 35 derajat Celcius. Kondisi tersebut menjadi Juni terpanas yang pernah tercatat sejak 1875.

Banyak orang di Tokyo dan daerah lain terus memakai masker wajah di luar ruangan. Padahal, pemerintah telah menyarankan warga untuk menanggalkan masker di luar ruangan untuk mengurangi risiko terserang panas atau heatstroke.

"Kami sarankan warga bahwa jika mereka berada di luar ruangan dan bisa menjaga jarak serta tidak bercakap-cakap, mereka bisa menanggalkan masker," kata Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto dalam konferensi pers.

Warga menggunakan kipas karena kepanasan di dalam kereta listrik di Tokyo, Jepang Senin (27/6/2022). - (AP Photo/Hiro Komae)

Kasus rawat inap akibat sengatan panas meningkat pada pagi hari. Menurut laporan Fuji News Network, pada pukul 9.00 waktu setempat, sebanyak 13 orang telah dibawa ke rumah sakit dengan dugaan sengatan panas.

Setidaknya dua orang meninggal karena sengatan panas. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk merevisi seruan untuk penghematan listrik.

"Tampaknya ada beberapa orang tua yang mematikan AC mereka karena kami meminta orang untuk menghemat energi. Tapi tolong, ini suhu panas, jangan ragu untuk mendinginkannya," kata Menteri Perdagangan dan Industri Koichi Hagiuda.

Untuk hari kedua, pihak berwenang meminta konsumen di wilayah Tokyo menghemat listrik guna menghindari ancaman pemadaman listrik. Gelombang panas datang kurang dari dua pekan sebelum pemilihan nasional di tengah masalah lonjakan harga, termasuk tarif listrik.

Pemerintah memperingatkan sebelumnya, bahwa kapasitas pembangkit cadangan bisa turun di bawah lima persen pada Selasa sore. Padahal cadangan kapasitas cadangan minimal 3 persen pasokan energi stabil di Tokyo dan delapan prefektur sekitarnya. Cadangan kapasitas di bawah 3 persen berisiko terjadi pemadaman listrik.

Kantor-kantor pemerintah pada Senin (27/6), termasuk Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI), mematikan beberapa lampu di sore dan malam hari. METI menghentikan penggunaan 25 persen lift di gedungnya.

Pesepeda mendinginkan diri dengan melepas bajunya di Tokyo, Jepang Senin (27/6/2022). - (AP Photo/Hiro Komae)

Sekitar 21 persen responden survei Yahoo Jepang mengatakan, menggunakan AC membantu mereka mengatasi panas, dengan tetap terhidrasi di slot teratas sebesar 53 persen. Hanya 12 persen responden yang mengatakan, mereka telah berhenti memakai masker meskipun ada pedoman pemerintah bahwa mereka tidak perlu lagi dipakai di luar.

Partai berkuasa Perdana Menteri Fumio Kishida diperkirakan akan berhasil dalam pemilihan 10 Juli untuk majelis tinggi parlemen. Hanya saja, partai tersebut menghadapi tantangan dari kenaikan harga, diperburuk oleh penurunan nilai yen yang membuat impor lebih mahal.

Dukungan untuk kabinet Kishida mencapai 50 persen dalam survei pemilih yang dilakukan oleh lembaga penyiaran publik NHK pada 24-26 Juni. Nilai ini turun dari 55 persen dari minggu lalu.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat