Jurnal Haji
Kelelahan Jamaah ke Makkah Diantisipasi
Arab Saudi telah menutup pendaftaran haji bagi jamaah domestik.
ALI YUSUF dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Semua petugas yang mengawal jamaah haji menuju Makkah dari Madinah diminta mengantisipasi masalah kelelahan yang sering muncul. Saat ini, jamaah gelombang satu dari kloter Embarkasi JKG 1 dan SOC 1 sudah tiba di Makkah.
“Semua pihak yang terlibat dalam tugas pengamanan jamaah baik Kemenag dan Kemenkes mengatisipasi agar jamaah tidak kelelahan," kata Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Rahmat Kurnia di KKHI Madinah, Ahad (12/6).
Tenaga kesehatan haji (TKH) kelompok terbang (kloter) akan mengawal secara ketat jamaah haji yang memiliki rsiko tinggi (risti). Tujuannya, agar mereka tidak melakukan aktivitas berlebihan.
Dari kloter yang sudah ke Makkah, ada 30 jamaah yang masuk kategori risti. “Harus dipantau betul jangan sampai kelelahan," ujarnya.
Dia mengatakan, setibanya di Makkah, jamaah melanjutkan melaksanakan ibadah umrah yang dapat menguras kondisi fisik. Pasalnya mereka harus berjalan thawa dan sai dari shafa ke marwah. "Mereka langsung umrah itu butuh fisik (yang bugar),” kata dia.
Rahmat menyebut, minimal satu hari sebelum berangkat ke Makkah, jamaah harus sudah disiapkan kesehatan fisiknya. Hal ini demi menjaga kesehatan jamaah haji yang tidak terserang penyakit.
"Maka dari itu jangan kecapaian, dipantau asupan gizinya, harus cukup, jangan sampai dehidrasi," kata dia.
Menurut Rahamat, jika hal di atas tidak diantisipasi, maka jamaah akan mudah terserang penyakit. Untuk itu kesehatan jamaah perlu terus dikawal secara ketat. "Kalau tidak diantisipasi masalah itu banyak penyakit-penyakit yang muncul lagi," ujarnya.
Rahmat mengatakan, panyakit bisa muncul kembali tidak hanya pada jamaah dengan komorbid. Jamaah sehat juga bisa terserang penyakit jika tidak diantisipasi. "Jangankan yang punya komorbid, jamaah sehat juga bisa sakit jika kelelahan dan kurang asupan gizinya," kata dia.
Untuk itu, petugas-petugas kloter harus memantau ketat kesehatan jamaah. Pada sehari sebelum keberangkatan harus dipersiapkan. Yang tidak kalah penting, jangan sampai barang bawaannya ketinggalan di Madinah.
"Jangan tertinggal, karena ini akan mengganggu psikologisnya. Jadi hal-hal yang kecil-kecil harus diantisipasi jangan sampai masalah kecil menjadi besar,” jelas Rahmat.
Pendaftaran ditutup
Pemerintah Arab Saudi telah menutup akses pendaftaran atau aplikasi untuk haji bagi jamaah domestik (dari dalam negeri Saudi). Sejak dibuka pada 3 Juni 2022, jumlah pendaftar yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini lebih dari 390 ribu permintaan.
Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah Hisham Saed mengatakan, ratusan ribu permintaan ini dilakukan melalui aplikasi Eatamarna dan e-Track. Permintaan pendaftaran haji tersebut ditutup pada Sabtu (11/6) setelah berlangsung selama sembilan hari.
Dilansir di Saudi Gazette, Senin (13/6), setelah proses pendaftaran dilakukan proses penyortiran dan pengundian elektronik atau e-draw untuk menyeleksi jamaah calon haji (calhaj) yang memenuhi syarat. Pengundian telah dilakukan pada akhir pekan lalu.
Saed mengatakan, calhaj yang berhasil menerima pesan teks di ponsel mereka. Isi pesan tersebut menyebutkan bahwa mereka terdaftar di data e-track dan terpilih melaksanakan haji tahun ini.
Setelahnya, calhaj akan diberikan waktu 48 jam untuk menyelesaikan pembayaran biaya paket yang telah dipilih. Setelah itu izin haji akan dikeluarkan untuk para jamaah.
Sebelumnya, kementerian tersebut mengumumkan mereka akan menggunakan e-draw dalam mekanisme pencalonan calhaj domestik untuk haji 2022. Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pelamar haji dari dalam Saudi. Hasilnya undian diklaim tidak akan tebang pilih, baik dalam jenis kelamin atau kebangsaan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Badan Pangan Siapkan Intervensi Harga
Distribusi gratis dilakukan dengan bersinergi bersama Kementan hingga asosiasi.
SELENGKAPNYAJamaah Ditempatkan Berdasarkan Zonasi
Jamaah haji gelombang pertama dari Madinah ditempatkan di Makkah berdasarkan sistem zonasi.
SELENGKAPNYA‘Jangan Gegabah Menangani Pengalihan Honorer’
Penghapusan tenaga honorer di instansi pemda tidak bisa dilakukan secepatnya pada 2023 dan diseragamkan waktunya.
SELENGKAPNYA