JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berharap, penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran yang diselenggarakan 9 Juni-17 Juli 2022 dapat membangkitkan perekonomian Ibu Kota. Ia berharap, transaksi di PRJ dapat mencapai lebih dari Rp 7,5 triliun. 

Anies mengatakan, penyelenggaraan PRJ tahun ini menjadi yang pertama sejak vakum dua tahun karena pandemi Covid-19. Pada penyelenggaraan PRJ 2019, jumlah pengunjung mencapai 6,8 juta orang dengan transaksi Rp 7,5 triliun. “Tahun ini mudah-mudahan angka itu bisa terlewati,” katanya ketika meresmikan PRJ 2022, Kamis (10/6). 

Karena itu, Anies mengajak semua masyarakat bisa menikmati pelaksanaan Jakarta Fair dengan keluarga meski dengan protokol kesehatan karena penularan Covid-19 masih terjadi. "Jakarta mulai bangkit, Indonesia mulai bangkit. Semua komponen harus ikut,” katanya. 

Suasana acara Jakarta Fair 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6/2022). Jakarta Fair 2022 atau Pekan Raya Jakarta yang diikuti oleh 2.500 perusahaan dengan membuka 1.500 stan. - (Republika/Putra M. Akbar)

SHARE    

Koordinator Pariwisata, KUKM, dan Perindag Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saraswati berharap PRJ dapat memulihkan perekonomian serta mengurangi pengangguran di Ibu Kota. Pada 2019, PRJ  menyerap minimal 30 ribu pekerja, baik untuk sales promotion girl (SPG), pekerja gerai, petugas kebersihan, penjaga loket hingga petugas keamanan. 

General Manager JI-Expo Kemayoran Oki Setiawan mengatakan, sebelum dibuka, pembangunan gerai sudah berjalan selama 10 hari dan menyerap sekitar 20 ribu pekerja. "Saat acara, ID Card yang terdaftar di kita sudah ada 20 ribu orang sehingga paling tidak sudah ada 40 ribu orang yang terlibat saat ini," kata dia.

Suasana acara Jakarta Fair 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6/2022). - (Republika/Putra M. Akbar)

SHARE    

PRJ kali ini diikuti 2.500 peserta, baik perusahaan besar hingga UMKM dalam 1.500 gerai (booth) yang memamerkan produk dari berbagai sektor industri seperti otomotif mobil dan sepeda motor. Selain itu, peralatan rumah tangga, furnitur, barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal dan obat-obatan, perbankan, produk jasa hingga kosmetik.

Selain itu, ada pedagang kerak telor yang berjualan di luar arena PRJ. Salah satu pedagang kerak telor, Yasir, menuturkan, pembeli makanan khas Betawi itu kurang ramai pada hari pertama PRJ. "Dua minggu ke depan biasanya baru ramai," kata Yasir.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat