Jurnal Haji
Jamaah Gelombang Satu Bersiap ke Makkah
Jamaah haji gelombang satu di Madinah akan diberangkatkan ke Makkah, Ahad.
A SYALABY ICHSAN dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH — Jamaah haji gelombang satu di Madinah akan diberangkatkan ke Makkah, Arab Saudi, pada Ahad (10/6). Jamaah yang berasal dari Embarkasi Solo (SOC) 1 dan Jakarta-Pondok Gede (JKG) 1 ini dijadwalkan bergerak dari Madinah ke Makkah mulai pukul 16.00 WAS.
Jamaah akan mengambil miqat di Bir Ali untuk melakukan umrah wajib di Masjid al-Haram. Sebelum proses pemberangkatan, PPIH Saudi mengelompokkan data para jamaah berdasarkan paspor masing-masing.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Daker Madinah PPIH Arab Saudi Cecep Nursyamsi mengatakan, paspor untuk dua kloter aman. "Pengelompokan juga aman. Penginputan layanan juga sudah dilakukan,” ujarnya diwawancara Tim MCH di Muasasah Adillah, Madinah, Arab Saudi, Kamis (9/6) malam WAS.
Jamaah diharapkan disiplin terhadap waktu pemberangkatan yang sudah diatur pihak panitia. Jadwal bus ke Makkah diatur yakni dari pukul 07.00, 10.00, 12.00, 14.00 dan 16.00. “Ketika jamaah tidak bisa berangkat 16.00 atau 17.00, maka tidak bisa berangkat ke Makkah dan harus menginap lagi satu malam," ujarnya.
Jamaah tidak akan memegang paspor saat proses pemberangkatan ke Makkah. Cecep mengatakan, paspor akan diserahkan kepada pengemudi bus (yang juga merupakan petugas dari muasasah) untuk diserahkan ke pihak muasasah Makkah. Hal tersebut demi menjaga hilangnya paspor dari tangan jamaah.
Penitipan paspor memang dilakukan di Muasasah Adilla pada setiap musim haji. Namun mulai musim haji tahun depan, penitipan paspor tak bisa lagi dilakukan di muasasah.
“Untuk tahun ini pun paspor seharusnya sudah dipegang jamaah tapi demi kenyamanan, risiko hilang, diputuskan paspor disimpan di muasasah tapi proses inputnya semua dikerjakan di Daker Madinah,” kata Cecep.
Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dari Kloter JKG 1 Fahrurrazi mengatakan, ada plus minus saat paspor tidak lagi dititipkan di muasasah. Kelebihannya, petugas tak perlu khawatir ada ketimpangan data saat paspor tersebut sudah ditangani sepenuhnya oleh PPIH. Kelemahannya, paspor akan rentan hilang karena dipegang oleh jamaah.
Aturan baru
Pemerintah Arab Saudi menetapkan aturan baru bagi jamaah calon haji (calhaj) dari Eropa, Amerika, dan Australia. Calhaj dari negara-negara tersebut harus memesan perjalanan haji melalui situs web Pemerintah Saudi, bukan melalui agen perjalanan di negara masing-masing.
Kementerian Haji Arab Saudi mengonfirmasi bahwa Muslim dari Eropa, Amerika, dan Australia wajib mendaftar melalui situs web Motawif. Setelah mendaftar, mereka akan mengetahui apakah telah mendapatkan kuota melalui atau undian.
Hingga kini, belum ditentukan kapan pengundian akan dilakukan. Kementerian tersebut menyarankan calhaj meminta pengembalian uang dari travel haji yang sebelumnya sudah dibayarkan.
Dilansir di laman Middle East Eye, Rabu (8/6), calhaj dari Barat sekarang harus mengajukan permohonan kuota atau slot untuk menunaikan haji. Setelah disetujui, mereka bisa memesan penerbangan dan hotel langsung dengan Pemerintah Saudi.
Masih belum jelas apa yang mendorong Saudi menetapkan aturan baru yang begitu dekat dengan musim haji. Direktur agen perjalanan haji di London, Yusuf, mengatakan pengumuman Saudi mengubah aturan hanya dilakukan dalam semalam.
"Kami telah melakukan umrah dan haji selama bertahun-tahun dan mendapatkan sesuatu dari kementerian sangat sulit. Jadi, bagaimana jamaah akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan? Sangat membingungkan," kata Yusuf.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka mengusulkan dibentuk Forum Komunikasi Haji Global. Hal ini dimaksudkan sebagai tempat berdiskusi antarnegara yang memberangkatkan haji dengan Saudi.
"Menurut saya, bagus juga jika ada forum negara-negara pengirim jamaah haji untuk bisa membangun dialog dengan Pemerintah Saudi tentang penyelenggaraan haji," kata Diah saat dihubungi Republika, Kamis (9/6) malam.
Ide tersebut dia sampaikan menyusul sejumlah keputusan yang disampaikan Saudi terkait musim haji 2022 yang terkesan mendadak dan sangat mepet musim haji. Selain soal aturan pendaftaran jamaah dari negara Barat, sebelumnya Saudi membuat perubahan biaya pelayanan Masyair yang tiba-tiba. Informasi ini muncul beberapa hari menjelang keberangkatan pertama jamaah haji Indonesia.
Menurut Diah, dalam banyak perspektif, Ka'bah merupakan milik Muslim seluruh dunia. "Jadi sebaiknya memang ada forum dialog negara pengirim jamaah haji dunia atau forum lain yang lebih tepat," kata dia.
Diah mengatakan, komunikasi menyangkut haji merupakan hal yang sangat penting dalam kerangka global. Dia berharap diplomasi Indonesia bisa sangat berpengaruh dalam keputusan dan kebijakan menyangkut ibadah haji.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Kreasi IoT dari Madrasah Aliyah
Siswa madrasah aliyah dari berbagai daerah unjuk kreativitas membangun solusi digital berbasis IoT.
SELENGKAPNYARivalitas Abadi Ronaldo dan Messi
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menyajikan bukti bahwa usia tak membatasi untuk tetap bersaing.
SELENGKAPNYAAdab Sebagai Manajemen Rumah Sakit
Adab-adab yang harus ditunaikan oleh para pengelola di rumah sakit.
SELENGKAPNYA