Stephen Curry. | EPA-EFE/ADAM DAVIS

Olahraga

Stephen Curry Bakar Semangat Para Juniornya Jelang Final NBA

Stephen Curry membagikan saran untuk berjuang di kejuaraan NBA pertama mereka.

KALIFORNIA -- Golden State Warriors mendominasi NBA pada tahun 2016 hingga 2019. Mereka tampil dalam lima final secara beruntun, tiga di antaranya berakhir sempurna dengan meraih gelar juara NBA, yakni pada tahun 2015, 2017, dan 2018. Pada final terakhir, 2019, Stephen Curry dkk harus mengakui keunggulan Toronto Raptors, 2-4.

Tidak perlu waktu lama bagi tim berlogo jembatan kuning tersebut untuk kembali ke final. Hanya tiga tahun sejak 2019, mereka kembali ke laga puncak NBA 2022. Warriors ke final utama setelah di final Wilayah Barat mengalahkan Dallas Mavericks, 4-1.

Di laga puncak, Warriors akan berhadapan dengan Boston Celtics. Jayson Tatum dkk ke final setelah menyingkirkan Miami Heat dengan skor ketat 4-3. Laga pertama final NBA 2022 akan digelar pada Jumat (3/6) WIB di kandang Warriors. Laga kedua juga di Chase Center akan digelar Senin (6/6), setelah itu gim ketiga dan keempat digelar di TD Garden, kandang Celtics.

Bagi Steph Curry, panggung global NBA Finals sudah tak asing lagi. Dia pernah tampil di sana lima kali. Namun, tidak demikian bagi sejumlah pemain Warriors lainnya. Pada Rabu (1/6), Curry membagikan saran kepada rekan-rekan mudanya yang sedang bersiap untuk berjuang di kejuaraan NBA pertama mereka.

"Hal terbesar adalah kekacauan di sekitar dan di antara pertandingan," kata Curry membandingkan final dengan babak play-off.

"Jadwal latihan berbeda. Ada lebih banyak perhatian. Jelas, Anda harus beradaptasi dengan aliran hari yang berbeda saat bersiap-siap untuk pertandingan. Namun, saran saya, di pengujung hari, begitu bola jatuh ke lantai (setelah tip off), Anda mungkin sedikit gugup pada enam menit pertama, kuarter pertama. Tapi, Anda bisa menyesuaikan diri dengan cukup cepat, dan kemudian hanya tinggal bermain bola basket," kata sosok pemegang rekor tripoin NBA sepanjang masa ini.

Rookie Golden State, Moses Moody, merayakan ulang tahunnya yang ke-20 pada Selasa (31/5). Itu membuat Warriors hanya memiliki satu remaja dalam daftar mereka, Jonathan Kuminga, yang berusia 19 tahun. 

Namun, bagi Jordan Poole yang berusia 22 tahun dan bahkan pemain veteran berusia 27 tahun Andrew Wiggins, keduanya juga bersiap untuk final pertama mereka sehingga kemungkinan besar mereka juga akan mendengarkan saran Curry. "Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang telah Anda lakukan sebelumnya," lanjut Curry, dilansir dari laman NBC Sports.

“Namun, itu juga pentingnya setiap penguasaan bola, berjuang melalui kelelahan, berjuang melalui saraf, adrenalin. Berjuang melalui beberapa kegagalan jika Anda memiliki beberapa, karena semua orang akan menjadi penting," kata dia menambahkan.

“Segalanya dapat berubah dengan sangat cepat dalam hal siapa yang dirotasi, siapa yang mendapatkan menit, siapa yang mendapatkan peluang. Kami akan pergi  membutuhkan semua orang untuk mendapatkan empat kemenangan lagi," ujar Curry. 

Rekan senior Curry di GSW, Draymond Green, menambahkan, ketika ia memenangkan gelar NBA pertama di GSW, tim itu masih sangat muda. “Saya di tahun ketiga saya, Klay Thompson di tahun keempat, Steph di tahun keenam. Saat itu ada yang membimbing kami. Kami memiliki Andrew Bogut, David Lee, Leandro Barbosa. Kami memiliki Matt Barnes. Kami memiliki Zaza (Pachulia). Kami memiliki David West. Kami memiliki sepanjang perjalanan saat itu, para veteran yang menunjukkan jalan kepada kami," kata dia.

Saat ini, ia bersama Steph dan Klay menjadi pembimbing para pemain muda Warriors. “Perbedaan dalam perjalanan sekarang adalah kami para veteran menunjukkan jalan. Kami masih sama pentingnya bagi skuad, tetapi kami sekarang adalah veteran dengan tanggung jawab lebih untuk menunjukkan jalan kepada orang-orang ini," kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Harga Pangan Pemicu Utama Inflasi pada Mei

Harga komoditas pangan dan energi global juga terus mengalami lonjakan sepanjang April 2022.

SELENGKAPNYA

AS ‘Diberondong’ Penembakan Massal

Kepolisian Tulsa belum mengungkap identitas pelaku penyerangan bersenjata ke Natalie Medical Building.

SELENGKAPNYA

OTT Eks Wali Kota Yogyakarta Diduga Terkait Suap

KPK mengamankan pula sejumlah uang dolar yang jumlahnya masih dihitung.

SELENGKAPNYA