BANDUNG -- Keluarga Ridwan Kamil mengaku ikhlas dengan apapun yang menjadi takdir sang putra sulung Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Keluarga yang diwakili kakak Ridwan, Erwin Muniruzaman (kakak kandung RK), mengatakan keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama terkait kondisi Eril.

"Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," kata Erwin, dalam keterangan pers Diskominfo Jawa Barat, Rabu (1/6).

Untuk mengantisipasi berbagai skenario, pihak keluarga di Bandung, Jawa Barat, juga sudah berkonsultasi dengan ulama guna mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam. "Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat agar kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdir Eril," tuturnya.

Erwin menuturkan, tim pencari sedang semangat-semangatnya di sana. Pencarian Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, masih dilakukan. "Kang Emil terus ikhtiar setiap hari, termasuk turun sendiri," tambahnya.

Perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman saat konferensi pers terkait perpanjangan cuti Gubernur di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (30/5/2022). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mendapatkan perpanjangan izin cuti dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama sepekan yang berlaku mulai 29 Mei hingga 4 Juni 2022 untuk memantau pencarian anaknya Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Swiss. - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

SHARE    

Pada Selasa (31/5) waktu Indonesia, Wali Kota Bern Alec Van Graffenried sempat menemui Ridwan Kamil di lokasi pencarian. Ia memberikan dukungan yang optimal sekaligus menyampaikan rasa simpati mendalam kepada pihak keluarga.

Tak hanya Wali Kota Bern, dalam kesempatan itu salah seorang warga kota tersebut, Heinrich. juga menemui Ridwan Kamil. "Saat itu (Ridwan Kamil) bertemu dengan Pak Heinrich, orang pertama yang merespons permintaan tolong dari adiknya Eril untuk mencari Eril sejak mereka berhasil ke darat," katanya.

Saat pertemuan itu, Heinrich menyampaikan rasa simpati dan memberikan kekuatan dengan memeluk Ridwan Kamil. Pada saat kejadian, warga setempat sangat sigap menolong Eril. Tak hanya Heinrich, warga lainnya pun langsung menghubungi kepolisian setempat, sehingga dalam waktu singkat pihak otoritas sudah berada di lokasi.

"Ini menunjukkan bahwa warga lokal juga sangat membantu dan sigap. Selain Pak Henrich, ada warga lain yang menghubungi polisi, sehingga dalam waktu singkat mereka bisa langsung merespons," katanya.

Sementara itu, pihak keluarga Ridwan Kamil dalam waktu dekat ada yang menyusul ke Swiss. Erwin berharap kehadiran keluarganya di Swiss dapat membantu proses pencarian Eril, juga memberikan dukungan moril kepada orang tua Eril.

Ia menegaskan lagi, setelah pencarian di hari kelima selesai, dan belum menemukan titik terang, keluarga sudah mulai ikhlas. “Kang Emil, Teh Lia (panggilan Atalia) dan pihak keluarga memang sudah ikhlas, apapun yang akan menjadi takdir dari Eril,” katanya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengimbau warga setempat untuk menggelar shalat gaib terkait pencarian Eril. "Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari ini, sebaiknya bisa dilaksanakan shalat gaib. Itu tuntunannya," kata Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat Rafani Akhyar.

Anjuran tersebut berdasarkan kondisi proses pencarian Eril yang belum membuahkan hasil. Rafani mengatakan shalat gaib dilakukan bukan mendahului nasib dari Eril yang belum mendapatkan titik terang, tapi hal itu bagian dari ikhtiar dan menolong Eril.

"Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan kita bisa segerakan shalat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Shalat gaib ini kan mendoakan," ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat