Internasional
Israel Bangun Cagar Alam Terbesar di Tepi Barat
Peace Now mencatat, Israel telah mendeklarasikan sekitar 48 cagar alam di willayah pendudukan Tepi Barat.
TEL AVIV -- Israel membangun cagar alam baru di wilayah pendudukan Tepi Barat. Tepatnya di atas tanah pribadi milik warga Palestina yang diambil paksa di selatan Jericho.
Dilansir Middle East Monitor, Rabu (25/5), ini adalah cagar alam terbesar yang dibangun oleh Israel sejak Perjanjian Oslo 1993 atau terbesar dalam 25 tahun terakhir. Juru bicara Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengecam langkah Israel ini.
Israel telah mengambil paksa 22 ribu dunam tanah Palestina oleh Israel untuk membangun cagar alam. Abu Rudeineh mengatakan, beberapa desa juga telah disita oleh Israel.
Israel berencana membangun cagar alam baru yang diberi nama Cagar Alam Wadi Og. Pembangunan cagar alam baru ini dapat mencegah para penggembala yang warga Palestina menggembalakan ternak mereka di cagar alam Umm Zuka di Lembah Yordan.
Pembangunan cagar alam baru ini akan merugikan kehidupan keluarga rentan Palestina yang mencari nafkah dari hasil produk pertanian. "Ini bukan masalah melindungi alam, tetapi lebih tepatnya mengambil kendali atas tanah. Di wilayah-wilayah pendudukan, cagar alam adalah salah satu dari banyak alat yang digunakan Israel untuk merampas hak-hak warga Palestina," ujar gerakan advokasi perdamaian Israel, Peace Now, Rabu.
Menurut Peace Now, Pemerintah Israel tampaknya ingin meningkatkan pendudukan dengan cara apa pun. "Pendudukan tidak dapat disapu bersih dengan warna hijau, pendudukan tetap menjadi titik hitam di Israel dan inilah saatnya untuk mengakhirinya," ujar organisasi yang juga memantau permukiman Yahudi ini.
Laman Peace Now menyebutkan, pada 12 April 2022, Administrasi Sipil Israel yang berada di bawah militer Israel meneken perintah yang menyatakan 22 ribu dunam wilayah di selatan Jericho sebagai "cagar alam". Lahan 22 ribu dunam sekira setara dengan luas sekitar 2.200 hektare.
Dari jumlah itu, 6.000 dunam ada di tanah pribadi warga Palestina. Sebagian lainnya di wilayah yang tercatat sebagai inventaris Israel dan sebagian besar dideklarasikan Israel sebagai "milik pemerintah" pada 1989.
Wilayah yang akan dijadikan cagar alam ini sudah termasuk Area C, tempat Israel membatasi perencanaan dan pembangunan di sana. Dengan dideklarasikan sebagai cagar alam, maka pembatasan itu ditambah dengan larangan bagi warga Palestina untuk memanfaat lahan mereka.
Misalnya, pemilik lahan yang dideklarasikan sebagai "cagar alam" tidak diizinkan memanen di lahan mereka. Mereka juga tidak boleh menanam pohon atau mengolah lahan tanpa izin dari Kantor Cagar Alam Israel.
Menurut Peace Now, adanya deklarasi dari Administrasi Sipil Israel berarti telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertahanan Israel. "Artinya, Menteri Pertahanan Benny Ganz memilih rute tersebut untuk mengambil alih hingga ke dalam Tepi Barat," kata Peace Now.
Peace Now mencatat, Israel telah mendeklarasikan sekitar 48 cagar alam di Tepi Barat. Total kawasan tersebut sekurangnya 383.600 dunam atau sekitar 38.445 hektare. Ini meliputi 12 persen di Area C dan sekitar 7 persen dari seluruh Tepi Barat.
Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza, bagian dari Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari pada 1967. Lebih dari 600 ribu pemukim Israel sekarang tinggal di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Pada 2016, Dewan Keamanan PBB menuntut penghentian total pembangunan permukiman. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang menetapkan bahwa pembangunan permukiman itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan hambatan besar bagi perdamaian di Timur Tengah.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Habis Presiden Tiga Periode, Terbitlah Koalisi Kaki Tiga
Manuver koalisi kaki tiga memberi peluang munculnya tiga pasang capres-cawapres dalam Pemilu 2024.
SELENGKAPNYA135 Tahun Sherloc Holmes
Publikasi tahun 1949 menyatakan warga London begitu putus asa setelah mendengar berita kematian Holmes.
SELENGKAPNYA