JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tercatat telah mengangkut sebanyak 480.084 orang pelanggan selama periode Angkutan Lebaran 1443 H tahun ini. Jumlah tersebut terdiri atas 219.436 pelanggan yang berangkat pada periode arus mudik 17 April hingga 2 Mei 2022 dan sebanyak 260.648 pelanggan pada periode arus balik 3 Mei hingga 18 Mei 2022.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, puncak arus mudik tercatat pada 28 April dengan jumlah penumpang sebanyak 20.838 pelanggan dan untuk puncak arus balik tercatat pada 12 Mei dengan jumlah penumpang sebanyak 22.960 pelanggan.

Yahya menyebutkan, untuk arus mudik, kapal penumpang telah melayani sebanyak 176.356 pelanggan menuju berbagai wilayah di Indonesia dan kapal perintis telah membawa sebanyak 43.080 pelanggan. Sedangkan, untuk arus balik, kapal penumpang telah mengangkut sebanyak 214.116 pelanggan dan untuk kapal perintis sebanyak 46.532 pelanggan.

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), Dirut PT Pelni Tri Andayani (kanan) berbincang kepada pemudik saat melepas kapal mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2022). Mudik gratis sepeda motor tahun 2022 diinisiasi Kementerian Perhubungan dengan Kementerian BUMN. Tercatat Sebanyak 1.109 penumpang dan 388 sepeda motor mengunakan KM Dobonsolo. Foto; Tahta Aidilla/Republika. - (Tahta Aidilla/Republika)

SHARE    

Pada periode Angkutan Lebaran, Pelni juga terlibat dalam program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan dengan rute Jakarta-Semarang-Surabaya. Dalam program tersebut, Pelni mengerahkan KM Dobonsolo dan KM Ciremai. Kedua kapal tersebut telah membawa sebanyak 2.098 penumpang pada arus mudik dan 1.726 penumpang pada arus balik.

“Lima ruas terpadat untuk layanan kapal penumpang selama arus mudik meliputi Pulau Batam-Belawan sebanyak 9.864 pelanggan, disusul dengan rute Balikpapan-Surabaya (8.195), Kumai-Semarang (6.596), Makassar-Surabaya (5.026), dan Makasar-Baubau (3.688),” kata Yahya dalam keterangan resminya di Jakarta, Ahad (22/5).

Adapun lima ruas terpadat pada layanan kapal penumpang selama arus balik meliputi Belawan-Pulau Batam (10.933), Semarang-Kumai (5.719), Surabaya-Balikpapan (5.316), Baubau-Makassar (5.239), Parepare-Tarakan (3.942).

Untuk lima ruas padat selama arus mudik untuk layanan kapal perintis meliputi Tua Pejak-Teluk Bayur sebanyak 955 pelanggan, Tanjung Wangi-Sapeken (894), Kalianget-Masalembo (862), Amahai-Banda (612), Kalabahi-Baranusa (598).

Kemudian, lima ruas terpadat meliputi ruas Sapeken-Tanjung Wangi sebanyak 1.023 pelanggan, Masalembo-Kalianget (937), Sapeken-Kalianget (820), Majene-Kotabaru (631), dan Masalembo-Surabaya (565). Yahya mengatakan, dengan berakhirnya periode Angkutan Lebaran, seluruh kapal Pelni akan kembali beroperasi melayani rute regulernya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pelni atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pada masa peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H. "Pastikan walau ada kebijakan peniadaan mudik, kita tetap memberikan pelayanan yang baik bagi mereka para pelaku perjalanan yang dikecualikan,” kata Budi.

Budi juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pemangku kepentingan kepelabuhan yang secara konsisten melaksanakan kegiatan operasional dengan baik.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat