JAKARTA -- Pencinta sepak bola Indonesia dibuat berduka oleh Thailand pada Desember tahun lalu. Skuad Garuda dibuat tersungkur oleh tim Gajah Perang pada final Piala AFF 2020. Dari dua pertemuan di partai puncak, Indonesia kalah agregat 2-6.

Tak butuh waktu terlalu lama, kesempatan membalaskan rasa sakit itu kini terbuka di depan mata. Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada laga semifinal sepak bola SEA Games Vietnam. Indonesia akan saling jegal dengan Thailand di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5) sore.

Indonesia punya keuntungan dari partisipasi Piala AFF 2020 lalu. Sebanyak 11 dari 20 pemain Indonesia yang berlaga di SEA Games saat ini, sebelumnya berada dalam skuad Piala AFF 2020. Sementara itu, di kubu Thailand, hanya empat pemain yang merasakan atmosfer Piala AFF 2020.

Sebab, pada Piala AFF lalu, Thailand menggunakan mayoritas pemain senior, bukan U-23 yang saat ini berlaga di SEA Games. Di SEA Games, setiap negara mengirimkan tim berisi pemain U-23 dengan opsi tambahan tiga pemain senior.

Timnas Indonesia berfoto bersama saat akan bertanding melawan Timnas Myanmar dalam laga lanjutan Grup A Sepak Bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Ahad (15/5/2022). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor 3-1 dan memastikan Indonesia lolos ke semifinal. - (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/YU)

SHARE    

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan ambisinya untuk membalaskan kekalahan dari Thailand. Bukan semata revans atas kekalahan di Piala AFF 2020, melainkan demi target lebih besar untuk lolos ke partai final SEA Games ke-31. Shin memburu emas, seperti target dari PSSI.

Pelatih asal Korea Selatan itu sebelumnya selalu memuji Thailand lebih unggul dari segi kualitas pemain. Namun, dia memastikan situasi kali ini akan berbeda karena turnamen diikuti pemain U-23. Shin optimistis mayoritas Skuad Garuda yang berpengalaman bermain di Piala AFF akan tampil lebih baik melawan pasukan Gajah Perang.

"Kami sudah melakukan banyak persiapan untuk meraih kemenangan melawan Thailand, jadi bisa disaksikan sendiri bagaimana hasil dari pertandingan besok (hari ini—Red)," kata Shin dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Rabu (18/5).

Shin bertekad menyelesaikan pertandingan dalam waktu normal. Ia tak mau para pemainnya kelelahan sehingga bugar untuk laga final. Ia yakin Thailand juga akan melakukan hal yang sama, yaitu menghindari babak perpanjangan waktu dan penalti. Kendati demikian, pelatih berusia 51 tahun itu mengaku telah mempersiapkan opsi terbaik jika pertandingan berlangsung alot hingga perpanjangan waktu.

Pada pertandingan nanti, Indonesia dipastikan akan kehilangan Asnawi Mangkualam. Ada kemungkinan Rio Fahmi akan mengisi tempat yang ditinggalkan oleh Asnawi tersebut terlepas dari keraguan para suporter Indonesia tentang kualitasnya. Rio tampil mengecewakan pada laga perdana saat melawan Vietnam.

Menanggapi itu, Shin membela anak asuhnya. Ia mengatakan, Rio saat ini sudah mengalami peningkatan. Akan tetapi, Shin juga tak secara tegas menyatakan akan memasang Rio.

Hal serupa juga ia sampaikan perihal Saddil Ramdani. Ia belum bisa memastikan apakah Saddil bisa diturunkan sejak awal saat melawan Thailand. "Saddil hari ini akan tiba di Vietnam, jadi mungkin saja Saddil bisa dimainkan besok (hari ini—Red)," kata Shin. 

Pesepak bola Timnas Indonesia Rachmat Irianto (kanan) dan Fachruddin Wahyudi Aryanto (tengah) berebut bola di udara dengan pesepak bola Timnas Myanmar Soe Moe Kyaw (kiri) dalam laga lanjutan Grup A Sepak Bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Ahad (15/5/2022). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor 3-1 dan memastikan Indonesia lolos ke semifinal. - (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/YU)

SHARE    

Di sisi lain, Shin mengucapkan terima kasih atas pujian yang diberikan oleh pelatih Thailand Alexandre Mano Polking terhadapnya dan timnas Indonesia. Shin menilai pujian itu seharusnya mengarah kepada Thailand. Ia menyebut Thailand dan Vietnam masih menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Sebab itu, ia ingin membawa Indonesia melampaui level kedua tim tersebut.

"Pastinya kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika berusaha semaksimal mungkin untuk pertandingan nanti. Thailand tim bagus, jadi kami harus fokus 100 persen, tidak boleh lengah sama sekali," ujarnya.

Sementara itu, Polking tidak mau meremehkan Indonesia meskipun Thailand lebih unggul dalam rekor pertemuan. Menurut dia, itu hanya angka-angka yang diambil dari perjalanan masa lalu, sedangkan saat ini situasinya jelas jauh berbeda. Pelatih berusia 46 tahun itu menegaskan bahwa saat ini Indonesia tim yang layak diperhitungkan.

"Saya yakin situasinya sangat jauh berbeda saat ini karena menurut saya ini adalah generasi terbaik dari timnas Indonesia. Seperti yang bisa Anda lihat pertemuan pertama (Piala AFF) mereka bermain dengan pemain-pemain muda, jadi saya yakin ini akan jauh lebih sulit dari sebelumnya," kata Polking dalam konferensi pers menjelang pertandingan.

Duel Indonesia melawan Thailand sudah tersaji sebanyak 10 kali sepanjang gelaran SEA Games, sejak belum ada aturan pembatasan usia hingga sekarang diikuti pemain U-23. Thailand menang enam kali, sementara Indonesia hanya tiga kali dengan satu pertandingan sisa berakhir imbang.

5 Pertemuan Terakhir Indonesia U23 vs Thailand U23

26/11/19: Thailand 0-3 Indonesia

22/03/19: Thailand 4-0 Indonesia

15/08/17: Indonesia 1-1 Thailand

23/07/17: Thailand 0-0 Indonesia

13/06/15: Thailand 5-0 Indonesia

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat