JAKARTA -- Chief de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono memprediksi potensi medali emas perdana Indonesia dimulai Rabu (11/5) menyusul adanya perubahan jadwal pertandingan cabang olahraga pencak silat.

Ferry mengungkapkan, perburuan medali nomor seni pencak silat yang semula dijadwalkan pada Selasa (10/5) mengalami perubahan. Panitia penyelenggara (VIESGOC) memutuskan untuk memindahkan jadwal final menjadi Rabu (11/5).

"Hari ini nomor seni, seperti ganda putra, regu putri, dan regu putra mulai bertanding. Semula VIESGOC mengagendakan babak eliminasi pagi hari, semifinal sore, dan final pada malam hari. Namun, jadwal tersebut diputuskan berubah sehingga final seni baru berlangsung 11 Mei. Perubahan ini berdampak pada potensi emas pertama Indonesia yang baru dimulai besok," kata Ferry dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5).

Dengan tidak adanya perubahan pada babak eliminasi dan semifinal, atlet pencak silat Indonesia tetap turun pada enam nomor seni. Mereka adalah Puspa Arum Sari di nomor tunggal putri, Asep Yuldan Sani (tunggal putra), Riska Hermawan/Ririn Rinasih (ganda putri), Dede Setiadi/Haidir Agung Faletehan (ganda putra), Eny Tri Susilowati/Riana Oktavia/Riva Hijriah (regu putri), serta Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha (regu putra).

Khusus nomor regu putra langsung melaju ke semifinal karena mendapat bye dalam babak eliminasi. Sementara, dari hasil babak eliminasi, Asep Yuldan (tunggal putra) dan Dede/Haidir (ganda putra) gagal melaju ke semifinal. Beruntung di sisi putri, yaitu Puspa Arum (tunggal putri) dan Riska/Ririn (ganda putri), berhasil lanjut ke semifinal.

Selain pencak silat, cabang olahraga lain yang bertanding pada Selasa (10/5) adalah catur, rowing, kickboxing, dan timnas sepak bola U-23 Indonesia yang bertemu dengan Timor Leste pada pertandingan kedua penyisihan Grup A di Stadion VietTri, Phu Tho.

Di cabor catur, tiga perwakilan Indonesia, yaitu Mohamad Ervan, Novendra Priasmoro, dan Dewi Ardhiani Citra berhasil menang di putaran pertama. "Kami harap semua atlet yang bertanding hari ini dapat meraih hasil maksimal," kata Ferry. 

"Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia mendoakan dan mendukung perjuangan atlet-atlet kita di SEA Games. Berikan semangat positif kepada mereka karena SEA Games Vietnam ini sebenarnya baru dibuka pada 12 Mei," ujarnya menambahkan.

Masih banyak nomor yang belum dipertandingkan dan masih banyak ladang medali yang bisa diraih oleh atlet-atlet Indonesia. Kepala Pelatih Tim Nasional (Timnas) Catur Indonesia, Kristianus Liem, berharap pecatur Indonesia, terutama andalan Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar, bisa mencuri satu medali emas.

"Catur klasik ini kami berharap dapat meraih satu medali emas. Kondisi fisik anak-anak cukup bagus dan kita berharap bisa memberikan penampilan terbaik pada setiap babak," kata Kristianus, Selasa (10/05)

Selanjutnya, di cabor rowing, kepala Pelatih Rowing Tim Indonesia, M Hadris, mengatakan, dua hari pertama ini masih merupakan balapan uji coba untuk memetakan kekuatan lawan. Namun, ia menyadari dari hasil hari kedua ini, yaitu pada Selasa (10/5), ia melihat negara lain juga menyimpan kekuatan mereka.

"Jadi, perebutan medali di empat nomor, women quadruple sculls, lightweight men’s double sculls, men’s double sculls, women’s four sehingga akan sangat menarik," kata Hadris dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5).

"Saya kira anak-anak sudah siap. Saya minta mereka jangan lengah. Besok pertandingan sesungguhnya. Kami mematangkan race strategic plan dan terpenting anak-anak harus fokus mengikuti race plan yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat