Pandemi Covid-19 sudah mulai mereda. Meski begitu, protokol kesehatan tetap perlu dijaga, termasuk dalam gelaran-gelaran besar yang melibatkan khalayak luas.

Kini, animo masyarakat terhadap musik dan hiburan juga semakin tinggi. Mereka yang haus akan hiburan sudah berharap bisa mengikuti acara spektakuler untuk mengobati kerinduan.

Grup musik Slank dan Kotak menjadi musisi yang turut terlibat di festival Jelajahin Livin Sanur Fest dengan tema “BALI kemBALI”. Gelaran ini menyuguhkan berbagai macam program menarik untuk masyakarat yang sudah rindu hadir dalam sebuah festival pertunjukan.

Vokalis Slank Kaka melihat sudah banyak pencinta musik yang merindukan pertunjukan besar. Kaka juga berjanji akan memberikan penampilan terbaik untuk mengobati kerinduan penggemar konser dalam skala besar.

“Dari hati kecil, aku berharap acara ini seramai dan seheboh mungkin, tapi kita tetap lebih baik mengakomodir imbauan prokes,” kata Kaka, Rabu (27/4).

Kaka mengaku sudah beberapa kali mengikuti acara semasa pandemi Covid-19. Baru-baru ini, musisi 48 tahun itu juga mengaku tampil di gelaran yang melibatkan banyak orang dengan protokol kesehatan yang tetap dapat terjaga.

Kaka juga melihat masyarakat sudah semakin sadar dengan tingkat kesehatan mereka. Cakupan vaksinasi sudah semakin meluas. Apalagi, event digelar selama tiga hari, menurut Kaka, yang mengikutinya harus benar-benar dalam kondisi prima. Kaka menjamin akan ada penampilan spesial, mengingat ini adalah gelaran skala besar yang cukup jarang di era pandemi.

“Pasti penampilan spesial, kita juga sudah kangen perform di depan ribuan orang, pastinya kita akan tampilkan yang terbaik dan seru-seru,” tambah Kaka.

Senada, Tantri Kotak ingin mengecewakan para penggemar yang akan hadir. Setelah sekian lama, Kotak merasa terhormat dipercaya tampil di acara skala besar.

“Senang sekali ini konser skala besar dan dikangenin, sudah enggak mikirin konsep seperti apa karena betapa orang-orang sudah rindu setelah dua tahun tidak ada konser, kita bayangkan panggung besar, nyanyi bersama, betapa serunya karena sudah banyak yang kangen,” ujarnya.

Festival akan digelar selama tiga hari berturut-turut diadakan di sepanjang pesisir pantai Kawasan Pantai Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur pada tanggal 27, 28, dan 29 Mei 2022. Pemilihan venue didasari area yang cukup luas, outdoor atau udara terbuka, aman, dan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat yang telah disetujui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

“Harapannya dapat mengobati rindu berwisata di tepi pantai dengan aneka suguhan pameran, kuliner, pertunjukan budaya, musik, serta berbagai atraksi lainnya,” kata Chief Operating Officer (COO) Renjana Productions, Raiden Soejono.

Ada sekitar 60 booth untuk handicraft yang kesemuanya merupakan brand lokal dan UMKM terdampak pandemi. Pengunjung diajak untuk bersenang-senang, baik dengan hidangan makanan, minuman, maupun berbelanja sambil menonton festival musik.

Gelaran bertujuan menyajikan kearifan lokal, termasuk melibatkan semua genre musik dalam beberapa hari. Raiden menambahkan, minimal ada dua genre yang sangat khas dengan suasana pantai seperti reggae dan DJ.

“Adanya Slank dan Kotak makin paket komplet, UMKM semua harus lokal, selaras dengan narasi pemerintah, jadi kita menggunakan produk lokal, dari fashion, handycraft, elektronik, dan otomotif. Jadi, yang ingin tahu all about Bali bisa lihat dari acara ini,” ujar dia.

Sebagai sektor yang memberikan kontributor devisa terbesar kedua di Indonesia, pariwisata dinilai sangat krusial untuk segera diperkuat, terutama setelah pandemi Covid-19. Perlu adanya usaha bersama dari seluruh pelaku usaha dalam ekosistem pariwisata untuk mempercepat pemulihan sektor ini.

PT Hotel Indonesia Natour (HIN), BUMN yang bergerak di bidang pariwisata dan perhotelan, melalui lini bisnis Travel Management menggiatkan kembali pariwisata domestik melalui www.jelajahin.id. Itu merupakan platform digital yang memungkinkan pengunjung untuk melakukan pembelian tiket pesawat, akomodasi, transportasi, paket bundling wisata, serta tiket event. 

Jelajahin Fest menjadi seri festival andalan yang menghadirkan seni pertunjukan, budaya lokal, kuliner, serta keterlibatan UMKM. HIN hadir untuk kolaborasi entitas nasional sesuai arahan dari Kementerian BUMN.

“Kita lakukan pemulihan pariwisata dengan tujuan di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan Bali melalui Jelajahin,” ujar Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran PT Hotel Indonesia Natour Christine Hutabarat.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk holding BUMN pariwisata dan pendukung, juga berkomitmen untuk mendorong kebangkitan sektor pariwisata di tengah kondisi pandemi Covid-19. Perusahaan menjadi wadah untuk berkolaborasi dan berintegrasi dalam misi pengembangan wisata Indonesia, khususnya Bali yang merupakan tulang punggung sekaligus barometer pariwisata Indonesia di kancah internasional.

SVP Corporate Secretary InJourney Indah Permatasari Saugi menjelaskan, untuk mendukung kebangkitan pariwisata Bali, InJourney telah menyiapkan calendar of events untuk tahun 2022 ini. Indonesia juga tengah menyongsong event internasional, untuk itu diharapkan kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan di sektor pariwisata, airlines, airport, hotel, UMKM, dan lainnya. “Kita menghadirkan produk yang mampu berkontribusi dalam pemulihan pariwisata Bali,” ujar Indah.

HIN bersama dengan Renjana Productions menjadikan Provinsi Bali sebagai destinasi pertama penyelenggaraan festival ini dengan semangat dari pelaku pariwisata serta dukungan entitas lokal. 

Ragam musisi yang disuguhkan mulai dari reggae, penampilan DJ, dan pertunjukan grup musik nasional. Selain Slank, dan Kotak, ada pula Fourtwnty dan seniman nasional dan lokal Bali. Turut serta dalam program kegiatan expo UMKM kerajinan, kuliner lokal, talkshow tentang ekonomi kreatif, serta pertunjukan kebudayaan dari seniman lokal Bali dan nasional.

Festival akan digelar selama tiga hari berturut-turut diadakan di sepanjang pesisir pantai Kawasan Pantai Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur pada tanggal 27, 28, dan 29 Mei 2022. Pemilihan venue didasari area yang cukup luas, outdoor/udara terbuka, aman, dan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat yang telah disetujui oleh BNPB.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat