Khazanah
Layanan Terbaik untuk Jamaah Haji Tahun Ini
Pemerintah berharap semua pihak mendukung penyelenggaraan haji 2022 dengan maksimal.
Setelah Idul Fitri, pemerintah menunjukkan kesungguhannya melayani tamu Allah para jamaah Haji tahun ini. Kesungguhan itu berupa pelayanan terbaik dalam hal hotel, transportasi, dan transportasi.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Eko Hartono menjelaskan, sudah ada 38 hotel di Makkah disiapkan untuk jamaah haji RI. “(Persiapan hotel) di Madinah segera menyusul,” kata Eko saat dihubungi Republika, Kamis (5/5).
Selain akomodasi, pemerintah berupaya untuk menyiapkan katering dan transportasi. Eko menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para penyedia katering di Makkah dan beberapa perusahaan penyedia bus di Saudi.
Tak hanya itu, sebanyak 700 tenaga musiman juga sedang disiapkan. Sebagian besar dari mereka adalah hasil rekrutmen tenaga musiman tahun 2020. Menurut Eko, rekrutmen untuk sisa tenaga musiman akan dilakukan kemudian.
Eko menjelaskan, pihaknya sedang menunggu harga per paket untuk jamaah haji dari pihak Arab Saudi. Menurut Eko, pengumuman harga ini penting untuk menentukan besaran ongkos naik haji (ONH) bagi jamaah haji khusus. “Mereka bilang sehabis liburan Idul Fitri akan diumumkan," ujar Eko.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief menegaskan, seiring waktu yang semakin mepet, pihaknya fokus pada persiapan layanan untuk jamaah haji Indonesia di dalam dan luar negeri.
Komunikasi dan koordinasi dengan mitra di luar negeri terus berlanjut, baik dengan muasasah, syarikah, maupun pemerintah di Arab Saudi. Hal itu dialakukan sambil kita mematangkan persiapan layanan jamaah haji Indonesia.
Pemerintah Saudi tak memberikan kuota penuh kepada jamaah RI. Besaran kuota haji reguler dan khusus sudah ditentukan sejak awal oleh Saudi. Alokasi kuota ditetapkan lewat sistem e-Hajj.
Saudi membagi kuota haji jamaah RI, yakni 92.825 untuk jamaah haji reguler dan 7.226 untuk jamaah haji khusus. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Aceh Hasan Syadzily meminta Kemenag harus sudah menentukan berapa jamaah haji di kabupaten kota yang siap diberangkatkan tahun ini.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No 405/2022 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1443 H/2022 M, pemerintah telah menentukan kuota haji setiap provinsi. Meski demikian, belum ada penetapan calon jamaah yang didistribusikan ke kabupaten kota.
“Calon jamaah haji yang telah ditetapkan berdasarkan atas kuotanya tersebut yang harus memang telah didistribusikan ke kabupaten kota," kata Ace Hasan saat dihubungi Republika, Rabu (5/5).
View this post on Instagram
Ace mengatakan, Kemenag juga harus sudah mulai memberikan informasi kepada jamaah yang bisa diberangkatkan tahun ini. Saat ini Saudi telah menentukan batas usia jamaah haji yang bisa berangkat tahun ini maksimal 65 tahun. "Dari sekarang calon jamaah hajinya tersebut telah diberitahukan kepada mereka," kata dia.
Politisi asal Partai Golkar itu menjelaskan, pemberitahuan ini penting disampaikan kepada para calon jamaah haji sehingga mereka bisa mempersiapkan keberangkatannya. Di antara persiapan yang harus dilakukan jamaah haji adalah dokumen perjalanan serta persiapan kesehatan. Termasuk mengingatkan tentang pentingnya manasik haji yang akan dijalankan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Indonesia Setelah Oktober 2022
Enam besar ekonomi dunia akan didominasi oleh kekuatan Asia yaitu Cina, Jepang, India, Indonesia.
SELENGKAPNYAArus Balik Melandai
Masih ada sekitar 46 persen kendaraan yang belum kembali pada arus balik.
SELENGKAPNYAKemenkes Pantau Kasus Covid-19
Dampak mudik Lebaran terhadap kasus Covid-19 baru dapat dilihat dalam waktu sebulan.
SELENGKAPNYA