JAKARTA – Momen lebaran tidak disia-siakan sejumlah tokoh untuk memperkuat silaturahim, salah satunya Ketua Umum Partai Gerindra yang sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo diketahui mengunjungi dan sowan ke sejumlah kiai di Jawa Timur usai lebih dahulu menyambangi Presiden Joko Widodo pada Senin (2/5).

Pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai kunjungan yang dilakukan Prabowo bisa saja sekadar silaturahim. Namun demikian, sowan-sowan tersebut juga membuka peluang tingkat keterpilihan.

"Kalau kemudian sowan-sowan sih bisa saja itu kan silaturahim tapi masalah elektabilitas, minimal silaturahim ini bisa membuka tingkat keterpilihanlah, peluang tingkat keterpilihan," ujar Hendri dalam keterangannya, Kamis (5/5).

Hendri mengatakan, silaturahim bisa membuka jalan untuk kepentingan politik di masa mendatang.

"Kalau nggak silaturahmi gimana mau dipilih, ibarat tak kenal maka tak sayang," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilatutahmi dengan pimpinan pesantren Al-Qodiri, Jember Kiai Ahmad Muzzaki Syaha, Selasa (3/5). - (Istimewa)

SHARE    

Apalagi menurutnya, Jawa Timur merupakan salah satu kantong suara terbanyak di pilpres sehingga penting untuk setiap pasangan calon.

"Jadi memang Jawa Barat dan Jawa Timur ini kan termasuk Jateng ini kan suaranya banyak-banyak. Makanya ada slogan terkenal, Jawa adalah kunci itu karena itu," katanya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, juga menilai silaturahim yang dilakukan elite politik termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), yang juga politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno ke sejumlah elite PAN dan PKS terkait pilpres 2024. Terlebih elektabilitas Sandi terus bergerak dinamis, bahkan menembus empat besar.

"Kalau itu pasti (terkait pilpres) karena di Gerindra ini kan ada Prabowo dan Sandi yang selalu masuk survei. Sandi mulai masuk 4 besar," kata Adi kepada Republika, Rabu (4/5).

Menurut Adi, Gerindra sangat diuntungkan mengingat ada dua kadernya yang elektabilitasnya cukup baik. Persoalan siapa yang akan diusung menurutnya kerja-kerja politik Prabowo Subianto dan Sandi akan berdampak signifikan bagi Gerindra.

"Entah ini Sandi maju atau tidak, tapi pasti dikatikan dengan upaya untuk melakukan pendekatan dengan elite-elite penting itu," ujarnya.

Adi menambahkan, terlebih Sandi adalah sosok yang dekat dengan siapapun. Karena itu momen spesial seperti Lebaran dijadikan Sandi untuk bersiltaurahmi dengan elite-elitekunci negara ini.

"Pasti dikaitkan dengan pilpres," ungkapnya.

Pada Senin (2/5), Sandiaga bertandang ke kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Cipinang Timur, Jakarta. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan silaturahim pada hari Lebaran.

"Tidak ada agenda politik. Tapi agenda syawalan bermaaf-maafan," kata Viva kepada wartawan, Selasa (3/5).

Viva mengatakan keduanya merupakan kawan dan kerabat karib. Pertemanan keduanya sudah berlangsung lama. Keduanya pernah sama-sama berjuang di Pilkada DKI dan di Pilpres 2019.

"Mas Sandi dan Bang Zul hanya kangen-kangenan. Karena kesibukan masing-masing, jarang bertemu," ucapnya.

Sandi juga bersilaturahmi dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Sandi mengunggah pertemuan dengan sejumlah elite partai tersebut di akun media sosial miliknya @sandiuno.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat