Ekonomi
Jakarta-Bali-Jakarta, Pelita Air Rilis Penerbangan Perdana
Pelita Air Service saat ini memiliki dua unit Pesawat Airbus A320-200 yang telah tiba di Jakarta pada 11 April 2022.
JAKARTA — Maskapai Pelita Air segera merilis penerbangan perdana pesawat Airbus A320-200 dengan rute reguler Jakarta-Bali-Jakarta dari Terminal III Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gustri Ngurah Rai Bali mulai hari ini, Kamis (28/4).
“Rute tersebut dipilih karena merupakan destinasi favorit bagi para wisatawan, terlebih seiring dengan berangsurnya pandemi yang berubah menjadi endemi serta adanya masa libur Idul Fitri 2022 dan mendukung perjalanan bisnis,” kata Direktur Utama Pelita Air Service, Dendy Kurniawan, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (27/4).
Penerbangan reguler itu akan memiliki frekuensi satu kali per hari dengan jadwal keberangkatan dari Terminal III Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.20 WIB dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 12.10 WITA. Sementara, jadwal keberangkatan penerbangan dari Bali menuju Jakarta pada 14.55 WITA dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 15.45 WIB.
Tiket Pelita Air sudah bisa didapatkan secara langsung melalui mitra agen perjalanan Pelita Air, yaitu Mitra Tours and Travel, Bayu Buana Travel, dan Panorama JTB Tour. Deddy mengapresiasi dukungan maupun koordinasi dari PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pengelola bandara PT Angkasa Pura I dan II (Persero), AirNav Indonesia, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Pelita Air Service saat ini memiliki dua unit Pesawat Airbus A320-200 yang telah tiba di Jakarta pada 11 April 2022 yang lalu di Bandara Soekarno Hatta. Ke depan, Pelita Air Service berencana akan membuka rute perjalanan ke destinasi wisata dan bisnis favorit lainnya di Indonesia.
“Hadirnya kembali penerbangan reguler Pelita Air diharapkan dapat mengembalikan kerinduan penumpang untuk merasakan penerbangan yang menyenangkan bersama Pelita Air,” kata Deddy.
Sebelumnya, Corporate Secretary Pelita Air Umar Ibnu Hasan menjelaskan, nantinya Pelita Air akan membuka rute yang utamanya ke destinasi wisata dan bisnis. Rencananya, Pelita Air akan lebih dulu membuka rute ke Bali dan Surabaya.
Umar mengatakan, Pelita Air berkomitmen mengikuti semua aturan dan tata kelola yang berlaku. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama Kementerian Perhubungan.
Vice President Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, sebagai pemegang saham, Pertamina mendorong Pelita Air Service untuk meningkatkan kinerjanya melalui berbagai langkah bisnis dalam rangka mengembangkan transportasi udara melalui layanan regular yang akan mendukung konektivitas antarwilayah Indonesia. “Pertamina mendukung aksi korporasi Pelita Air Service agar terus tumbuh dengan kinerja terbaik,” kata Fajriyah.
Fajriyah berharap babak baru Pelita Air ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap industri penerbangan Indonesia dan memberikan warna baru dalam ekosistem penerbangan Indonesia. Sebagai informasi, kehadiran kedua pesawat tersebut sekaligus memperkenalkan livery baru yang berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (11/4) lalu.
Livery baru yang terpampang di pesawat yang terbang dari Bandara Montpellier, Prancis (MPL), dan Bandara Internasional Sharjah - Uni Emirat Arab (SHJ) ini bernama Ribbon livery.
Dinamakan Ribbon livery karena livery tersebut menyerupai pita yang menyelimuti ekor dan sebagian badan pesawat dengan tiga warna yaitu merah, biru, dan hijau yang dapat dimaknai sebagai keberagaman dan kebebasan berekspresi. Tiga warna pada livery tersebut juga merupakan warna identitas Pertamina sebagai perusahaan induk dari Pelita Air.
View this post on Instagram
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Ja'far Si Bapak Kaum Miskin
Orang yang paling peduli dan paling siap membantu mereka yang miskin adalah Ja'far bin Abi Thalib
SELENGKAPNYAEntitas Lorong Menuju Tuhan
Lorong-lorong menuju Tuhan mempunyai beberapa nama jalan atau entitas.
SELENGKAPNYAPemudik Diimbau Manfaatkan Jalur Alternatif
Jalur-jalur alternatif di Jabar masih belum banyak dimanfaatkan pemudik.
SELENGKAPNYA