PAMPLONA -- Real Madrid kian nyaman menyusuri perjalanannya menuju gelar juara La Liga musim ini setelah rival terdekatnya Barcelona secara mengejutkan takluk dari Cadiz 0-1 pada pekan ke-32 La Liga, Selasa (19/4) dini hari WIB. Dengan tersisa enam pertandingan lagi, Los Blancos sudah unggul 15 poin dari Blaugrana, Sevilla, dan Atletico Madrid.

Secara matematis, Madrid hanya butuh minimal dua kemenangan dan satu hasil imbang untuk memastikan juara. Ini dengan asumsi Barcelona yang punya satu laga sisa lebih banyak menyapu bersih kemenangan hingga akhir musim.

Kubu Madrid ingin segera memastikan gelar juara lebih cepat agar mereka bisa berkonsentrasi di Liga Champions yang juga mendekati fase akhir. Karena itu, tiga angka jadi incaran Los Blancos saat menempuh perjalanan ke Kota Pamplona untuk menghadapi tuan rumah Osasuna pada pekan ke-33 La Liga, di Stadion El Sadar, Kamis (21/4) dini hari WIB.

Madrid sedang dalam performa bagus. Setelah menyingkirkan Chelsea di perempat final Liga Champions, Madrid menang mengalahkan Sevilla 3-2 secara dramatis lewat gol menit akhir Karim Benzema pada laga pekan ke-32.

Dalam laga di Osasuna, Madrid masih tanpa Eden Hazard, Marcelo, dan Ferland Mendy yang cedera serta pemain tengah Dani Ceballos yang sakit. Bek kanan Dani Carvajal pun mengisi posisi bek kiri yang ditinggalkan Mendy dan Marcelo ketika melawan Sevilla. Namun, Nacho dan David Alaba bisa saja dipasang sebagai bek kiri.

Benzema diperkirakan tetap menjadi andalan di ujung tombak Madrid. Pemain internasional Prancis tampil mengesankan musim ini dengan mencetak 25 gol di La Liga dan 12 gol di Liga Champions.

Gelandang bertahan Casemiro sudah bisa bermain setelah kembali dari skors. Hal tersebut membuat Eduardo Camavinga harus berjuang mendapatkan tempatnya di starting XI. Sementara, Rodrygo akan berharap dipasang sebagai starting bersama dengan Benzema dan Vinicius Junior setelah mencetak gol melawan Sevilla dan Chelsea.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti senang kepada pemainnya yang tidak mudah kehilangan kepercayaan diri meskipun posisi tertinggal dari lawan. Hal tersebut ditunjukkan ketika Madrid menang atas Sevilla di mana mereka comeback setelah tertinggal 2-0 pada babak pertama.

Ia mengatakan, Madrid selalu mengincar kemenangan dalam setiap laga. Namun, ia tak mau olahraga jantung seperti ketika timnya menang lawan Sevilla.

"Saya lebih suka permainan yang lebih tenang. Akhir musim sudah di depan mata dan kami berharap bisa menyelesaikannya sebaik mungkin," kata Ancelotti dikutip dari Marca, Selasa (19/4).

Osasuna bukan lawan yang mudah ditaklukkan oleh Madrid. Tuan rumah tampil mengesankan menjelang akhir musim. Mereka kini duduk di papan tengah, yakni posisi kesembilan klasemen. Posisinya saat ini tak lepas dari peningkatan performanya baru-baru ini dengan memenangkan empat dari enam laga terakhir.

Setelah meraih kemenangan atas Villarreal dan Lavente, lalu kalah dari Barcelona dan Real Betis, mereka mendapatkan kemenangan dua kali beruntuk melawan Alaves dan Valencia. Osasuna bertekad melanjutkan tren positif tersebut ketika menjamu Madrid.

“Setelah menang di lapangan seperti Mestalla, kami sekarang memiliki permainan yang indah untuk dilanjutkan pada hari Rabu (melawan Madrid),” ujar Arrasate, dilansir dari Mundo Deportivo.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat