Pemain Arsenal Alexandre Lacazette (kiri) berupaya mempertahankan bola yang dibawanya dari pemain Liverpool Fabinho dalam sebuah pertandingan di London, pada 16 Maret 2022. | EPA-EFE/NEIL HALL

Olahraga

Titik Kritis The Gunners Arsenal

Arsenal harus mengamankan tiga poin dari markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge.

LONDON -- Arsenal berada pada periode kelam dalam perjuangan finis di empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris musim ini. Sempat difavoritkan mendampingi Manchester City, Liverpool, dan Chelsea di big four karena mengantongi sejumlah laga tunda, Arsenal malah gagal memanfaatkan keuntungan tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, tim besutan Mikel Arteta itu menelan tiga kekalahan beruntun dari Crystal Palace, Brighton and Hove Albion, dan Southampton. Catatan minor ini kemudian berimbas pada posisi Arsenal di papan klasemen sementara. Sempat tiga pekan bertahan di peringkat keempat, the Gunners melorot ke posisi keenam.

Arsenal memiliki koleksi poin yang sama dengan Manchester United yang duduk di peringkat kelima dan tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur, yang berada di peringkat keempat.

The Gunners masih memiliki satu laga tunda dibanding dua pesaing terdekat tersebut. Masalahnya, lawan yang dihadapi bukan enteng. Arsenal harus mengamankan tiga poin dari markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (12/4) dini hari WIB. Chelsea yang sempat goyah mulai menunjukkan tren peningkatan performa pada saat Arsenal limbung.

Langkah the Gunners ke Stadion Stamford Bridge untuk melakoni derbi London Barat Laut ini dinilai akan semakin erat. Pelatih Arsenal Mikel Arteta pun mengakui rasa frustrasi dan kekecewaan besar anak-anak asuhnya usai tiga laga terakhir tersebut. Namun, Arteta menegaskan sudah tidak ada waktu lagi buat meratapi kekalahan-kekalahan tersebut.

"Kami harus sudah kembali menemukan cara untuk meraih kemenangan. Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah bermain sebaik mungkin untuk bisa memperbesar peluang menang," tutur Arteta kepada Sky Sports, Selasa (19/4).

Pelatih asal Spanyol itu sempat mengungkapkan rencana untuk mengandalkan sejumlah pemain muda pada laga ini. Gabriel Martinelli kabarnya akan diplot sebagai penyerang tengah, diapit Bukayo Saka dan Emile Smith-Rowe. Arteta pun berharap bek asal Jepang Takehiro Tomiyasu sudah cukup fit bermain setelah pulih dari cedera. Terlepas dari catatan minor pada tiga laga terakhir, Arsenal memiliki pengalaman mencuri poin penuh dalam lawatan ke Stamford Bridge. Bahkan, dalam dua lawatan terakhir ke markas Chelsea, Arsenal tidak pernah kalah dengan memetik dua hasil imbang dan satu kemenangan.

Pengalaman ini menjadi modal tambahan Arsenal meraih kemenangan. Terlebih, dalam dua laga kandang terakhir Chelsea menelan kekalahan mengejutkan dari Brentford kemudian Real Madrid.

Sejak November 1993, Chelsea tidak pernah menelan tiga kekalahan beruntun di kandang. Uniknya, Arsenal menjadi tim yang mampu memaksa Chelsea menelan kekalahan ketiga secara beruntun dalam laga kandang pada November 1993 silam.

Namun, pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengabaikan catatan itu. Ia hanya merujuk performa terkini pemainnya. Ia puas dengan grafik peningkatan performa anak-anak asuhnya dengan kemenangan dalam tiga laga terakhir melawan Southampton di Liga Primer Inggris, Real Madrid di Liga Champions, dan Crystal Palace di Piala FA.

Menurut Tuchel, pasukannya sudah kembali menunjukkan keseriusan dan bisa mengendalikan permainan. Begitu juga dengan kedisiplinan, baik saat menguasai bola maupun tanpa bola.

"Kini, tantangannya adalah menjaga fokus dan kedisiplinan, karena kami masih melakoni jadwal yang padat pada akhir musim ini,'' tutur Tuchel seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (19/4).

Pelatih asal Jerman itu juga kemungkinan besar akan melakukan sejumlah perubahan di starting line-up dan rotasi pemain pada laga ini. Matteo Kovacic diperkirakan bakal absen karena mengalami cedera engkel pada laga kontra Palace. Posisi Kovacic kabarnya akan digantikan Ruben Loftus-Cheek, yang tampil apik dengan menyumbang satu gol dala.lm laga kontra Palace. Tidak hanya itu, Tuchel juga kabarnya akan memberikan kesempatan pada Romelu Lukaku untuk bisa menemukan kembali performa terbaiknya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Arsenal Official (arsenal)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Habib bin Zaid, Syahid Membawa Pesan Rasulullah

Ketika sakratul maut datang, dalam kepedihan yang tak tertahankan, Habib tetap mempertahankan syahadatnya.

SELENGKAPNYA

Alarm Bahaya Allegri Juventus

belakangan Juventus terlihat sempoyongan.

SELENGKAPNYA