Ekonomi
Wapres Dorong Peningkatan Daya Saing Digital UMKM
Wapres menilai banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendukung sektor UMKM.
BUKITTINGGI -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan promosi produk UMKM di setiap daerah. Wapres menilai pemanfaatan teknologi dapat menjadi jawaban di tengah pandemi Covid-19 dan tantangan digitalisasi.
"Teknologi digital begitu berpengaruh, termasuk dalam merumuskan taktik mempromosikan produk UMKM," kata Kiai Ma'ruf di acara Pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI di Bukittinggi, Sumatra Barat, Selasa (12/4).
Wapres mengapresiasi setiap pemimpin daerah yang telah membuat terobosan untuk memacu pertumbuhan ekonomi digital di daerahnya termasuk di Sumatra Barat (Sumbar). Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumbar yakni memperluas jaringan internet hingga ke perdesaan. Hal ini diharapkan dapat mendorong transformasi digital UMKM di seluruh Sumbar.
Sumbar juga menempati peringkat kesembilan daya saing digital provinsi di Indonesia. Angka itu naik tiga peringkat dibandingkan dengan tahun lalu.
"Ada istilah sekarang ini orang tidak perlu takut tinggal di desa. Bisnisnya mendunia karena sudah ada internet dengan teknologi yang dikembangkan sehingga tidak perlu urbanisasi ke kota," kata Ma'ruf.
Selain peningkatan infrastruktur digital, Wapres menilai banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendukung sektor UMKM. Dia menyebut program pinjaman tanpa bunga serta pengembangan UMKM bersertifikasi halal juga dapat mendukung ekspansi UMKM.
Program tersebut, menurut Wapres, menjadi jaminan perlindungan bagi umat dalam mengonsumsi produk halal sekaligus mempermudah ekspor ke negara-negara Muslim. Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah ini mengatakan, Sumbar juga dikenal sebagai sentra UMKM. Hal ini karena 89 persen perekonomian daerah Sumbar ditopang oleh sekitar 600 ribu unit UMKM.
Ia pun mengimbau pengusaha Minang yang sukses untuk turut berkontribusi menguatkan UMKM. Menurut dia, penguatan UMKM juga dapat dilakukan melalui kontribusi filantropi pengusaha Minang yang telah sukses.
"Pengusaha Minang masyhur sebagai perantau di dalam dan di luar negeri sehingga memiliki jejaring yang luas. Saya berharap pengusaha Sumbar yang telah sukses berfilantropi dalam menolong menerbangkan sayap UMKM Sumbar," katanya.
View this post on Instagram
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM Sumbar dengan sejumlah strategi. "Di daerah masih banyak ruang yang bisa dikembangkan dan kami siap memfasilitasi pembinaan apa saja, baik itu pertanian atau pengolahan tomat baik di Tanah Datar atau di mana saja," kata Wimboh.
Wimboh menekankan, OJK berkomitmen mendorong pengembangan usaha mikro dan kecil untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program telah diluncurkan, antara lain bank wakaf mikro (BWM), Laku Pandai, Digiku, KUR digital, KUR klaster, securities crowdfunding, dan pemberian alternatif pemasaran melalui UMKM-MU serta pendirian kampus UMKM Bersama.
OJK bersama Bank Indonesia, ujarnya, juga akan merealisasikan dukungan tersebut secara lengkap dari hulu ke hilir. "Tidak cukup petaninya diberikan kredit, diberikan pupuk, atau diberikan pembiayaan murah seperti subsidi KUR. Nanti juga akan dibentuk program hilir untuk memprosesnya," ucapnya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Pembebasan Lahan di Ciliwung Dialokasikan Rp 270 Miliar
Pemprov DKI akan membebaskan lahan di kawasan Cawang dan Rawajati, yang dilalui Sungai Ciliwung.
SELENGKAPNYASemangat Ibadah Jangan Luntur
Allah SWT menjanjikan pahala bagi pembaca Alquran 10 kebaikan untuk satu huruf.
SELENGKAPNYA