Internasional
Kabinet Sri Lanka Mundur Serempak
Adik dan keponakan Presiden Sri Lanka ikut mundur.
KOLOMBO – Sebanyak 26 menteri di kabinet pemerintahan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri secara serempak pada Ahad (3/4) malam. Hal itu terjadi saat unjuk rasa anti-pemerintah terus berlangsung meskipun terdapat pemberlakuan keadaan darurat dan jam malam.
“Semua menteri mengajukan surat pengunduran diri agar presiden dapat membentuk kabinet baru,” kata Menteri Pendidikan Sri Lanka Dinesh Gunawerdana kepada awak media.
Kekuatan politik Sri Lanka terkonsentrasi di keluarga Rajapaksa. Pasangan kakak beradik Rajapaksa menjadi presiden dan perdana menteri. Adik mereka juga menjadi menteri keuangan. Keponakan presiden duduk menjadi menteri pemuda dan olahraga.
Dua anggota keluarga Rajapaksa yang menduduki kursi menteri ikut mengundurkan diri. Mereka adalah Menteri Keuangan Basil Rohana Rajapaksa dan Menteri Pemuda dan Olahraga Namal Rajapaksa. Ketua Parlemen Sri Lanka Chamal Rajapaksa juga mundur dari jabatannya.
"Saya telah memberi tahu sekretaris presiden tentang pengunduran diri saya dari semua portofolio dengan segera," ujar Namal Rajapaksa, putra Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa.
Namal Rajapaksa berharap, keputusannya dapat membantu Presiden Gotabaya Rajapaksa dan ayah Namal yang menjadi PM saat ini, untuk membangun stabilitas bagi rakyat dan pemerintah. Dia pun memegang jabatan yang mengurus masalah kepemudaan dalam pemerintahan.
Presiden Gotabaya Rajapaksa menyerukan elemen pemerintah untuk bersatu menangani krisis ekonomi negara itu, Senin (4/4). Ia melakukan perombakan dan menunjukkan empat menteri darurat untuk menjalankan pemerintahan.
"Mengingat ini kepentingan nasional, sudah waktunya untuk bekerja bersama demi semua warga negara dan generasi mendatang," kata kantor media Rajapaksa dalam sebuah pernyataan.
Tindakan pengunduran diri bersama para menteri tampaknya merupakan upaya untuk menenangkan rakyat. Banyak warga yang turun ke jalan di seluruh negeri untuk meminta pertanggungjawaban presiden dan seluruh keluarga Rajapaksa.
Pada Ahad, ribuan warga Sri Lanka kembali menggelar unjuk rasa menentang penerapan jam malam. Selain jam malam, Pemerintah Sri Lanka turut memblokir akses media sosial.
Organisasi pemantau internet, NetBlocks, mengungkapkan, data jaringan real time menunjukkan bahwa Sri Lanka telah melakukan "pemadaman" media sosial secara nasional. Pemerintah membatasi warga mengakses Twitter, Facebook, WhatsApp, Youtube, dan Instagram.
"Pemblokiran media sosial bersifat sementara dan diberlakukan karena instruksi khusus yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan. Ini diberlakukan demi kepentingan negara dan rakyat untuk menjaga ketenangan," kata Ketua Komisi Regulasi Telekomunikasi Sri Lanka Jayantha de Silva kepada Reuters, Ahad.
Saat ini Sri Lanka tengah menghadapi krisis yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Para kritikus menilai, krisis tersebut merupakan hasil dari kesalahan manajemen di bidang ekonomi. Pemerintah berturut-turut menciptakan dan mempertahankan defisit kembar, yakni kekurangan anggaran di samping defisit transaksi berjalan.
Selama beberapa bulan, warga Sri Lanka telah mengalami antrean panjang untuk membeli bahan bakar, makanan, dan obat-obatan. Pasokan yang pertama menghilang dari toko adalah susu bubuk dan gas untuk memasak. Kemudian diikuti oleh kekurangan bahan bakar yang mengganggu transportasi dan menyebabkan pemadaman listrik bergilir berlangsung beberapa jam sehari pada akhir Februari.
Krisis yang tengah dihadapi Sri Lanka diperparah oleh dampak pandemi Covid-19. Sektor pariwisata Sri Lanka cukup terpukul akibat peraturan larangan perjalanan yang diterapkan berbagai negara dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Uni Eropa Siap Menerima Ukraina Jadi Anggota
Wawancara dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket
SELENGKAPNYAPendidikan Spiritual Kelaparan
Puasa hadir mendidik spiritualitas manusia agar membiasakan diri menahan kelaparan.
SELENGKAPNYA