Jakarta
DKI-Tangerang Mulai PTM 100 Persen
PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen dibatasi hanya enam jam pelajaran.
TANGERANG – Penurunan kasus Covid-19 membuat pembelajaran tatap muka atau PTM berkapasitas penuh 100 persen kembali digelar. Mulai Senin (4/4), Dinas Pendidikan Kota Tangerang memberlakukan PTM 100 persen bagi semua jenjang dari PAUD/sederajat hingga SMP se-Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan, permberlakuan PTM 100 persen tersebut dilakukan melihat melandainya kasus Covid-19 di Kota Tangerang. Berdasarkan data kasus harian yang kian turun, hasil evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang, Dinas Kesehatan, dan pemangku kepentingan terkait, dunia pendidikan di Kota Tangerang dinilai dapat kembali aktif seiring dengan kondisi menuju endemi.
"Aktivitas pembelajaran masih dilakukan di sekitar ruang kelas saja dalam pantauan guru dan satgas. Hal ini harus diketahui, dipahami dan dijadikan komitmen bersama untuk keamanan dan kesehatan selama PTM 100 persen berlangsung,” ungkap Jamal dalam keterangannya, Jumat (1/4).
Meski diberlakukan pembelajaran di sekolah 100 persen, ada beberapa kegiatan yang masih belum boleh digelar, seperti kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, kantin juga masih belum diperbolehkan beroperasi.
Jamal menuturkan, sebagai upaya pengawasan, dibentuk tim monitoring tingkat kecamatan dan kelurahan yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satpol PP Kota Tangerang. Tim monitoring bertugas memantau kepatuhan aturan PTM 100 persen di setiap harinya untuk meminimalisasi atau mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.
"Jika ditemukan positivity rate di atas lima persen, dinas akan langsung menutup sekolah tersebut secara total. Dengan itu, kepatuhan dan pengawasan harus beriringan sehingga PTM bisa terus digelar dan dinyatakan aman diberlakukan," kata dia.
Jamal menambahkan, sejalan dengan penerapan PTM 100 persen, kegiatan vaksinasi bagi kalangan pelajar akan terus digencarkan. Menurut catatannya, hingga saat ini capaian vaksinasi pelajar mencapai 89 persen pada dosis satu dan 80 persen pada dosis dua. Sementara untuk kategori guru sudah dinyatakan 99 persen sudah tervaksinasi, sisanya hanya guru dengan penyerta komorbid.
Sejak kemarin (1/4), di DKI Jakarta PTM 100 persen bahkan telah dimulai. "Kami sudah bersepakat dengan regulasi yang ada, PTM dari PAUD, SD, hingga SMK, sudah menerapkan secara menyeluruh," kata Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah.
Namun, PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen itu dibatasi hanya enam jam pelajaran. Dia menjelaskan pemberlakuan kembali PTM 100 persen di Jakarta menyesuaikan dengan Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nomor 3 tahun 2022.
Dalam surat edaran itu, orang tua atau wali peserta didik diberikan pilihan untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM terbatas atau pembelajaran jarak jauh. Di DKI Jakarta terdapat total 10.429 satuan pendidikan yang mengadakan PTM 100 persen.
Ia berharap baik peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.