Manager Tim Nasional Sepak Bola Italia Roberto Mancini. | AP/Alessandra Tarantino

Olahraga

Federasi Sepak Bola Italia akan Pertahankan Roberto Mancini

Federasi Sepak Bola Italia mengontrak Roberto Mancini hingga Juni 2026.

ROMA -- Federasi Sepakbola Italia (FIGC) berupaya keras mempertahankan Roberto Mancini. Mancini merupakan pelatih Gli Azzurri.

FIGC mengontraknya hingga Juni 2026. Namun, sang allenatore baru saja menjalani hari yang berat. Timnya gagal melaju ke Piala Dunia 2022.

Beredar kabar, Mancini berniat mundur dari jabatannya. Namun, Presiden FIGC Gabriele Gravini berharap rumor itu tidak menjadi kenyataan. Mereka masih sangat percaya pada kemampuan juru taktik kelahiran Lesi tersebut.

"Menurut Corriere dello Sport, Gravina ingin Mancini tetap menjabat sebagai pelatih Azzurri. Dia mempresentasikan proyek bersama pelatih 57 tahun itu untuk meyakinkan sang arsitek agar tidak mengundurkan diri," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Ahad (27/3).

FIGC menganalisis petualangan Leonardo Bonucci dan rekan-rekan dalam beberapa bulan terakhir. Mereka sempat mencapai hal hebat pada Juni 2021. Saat itu, pasukan Biru meraih trofi Euro 2020.

Italia juga mencetak rekor sensasional. Gli Azzurri tak terkalahkan dalam 37 pertandingan beruntun. Setelahnya, Giorgio Chiellini dkk berada di titik nadir.

Sang jawara Benua Biru tak bisa meraih tiket ke Qatar. Kedua kalinya secara beruntun, salah satu raksasa sepak bola ini gagal berpartisipasi di Piala Dunia. Sebelumnya pada 2018, Italia mengalami nasib serupa.

Itu membuat Mancini terpukul. Ia kecewa berat. Ia sampai sulit berbicara.

Italia kini benar-benar memiliki satu target yang harus diselesaikan. Mereka berharap bisa tampil di Piala Dunia 2026. Agenda tersebut berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

"Gravina ingin Mancini memimpin Azzurri (pada ajang tersebut). Akan ada lebih banyak diskusi antara keduanya dalam beberapa hari mendatang," tambah laporan dari Football Italia.

Para gladiator Negeri Piza masih harus menjalani laga persahabatan kontra Turki. Duel tersebut berlangsung di Stadion Konya Buyuksehir, Rabu (30/3) dini hari WIB. Seusai partai itu, Mancio bakal mengumumkan keputusannya.

Mancini sendiri sudah meminta Italia untuk benar-benar berfokus ke masa depan setelah juara Eropa itu gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kali berturut-turut. Hal itu memicu spekulasi mengenai masa depan Mancini sebagai pelatih tim nasional. 

Italia akan melewatkan kompetisi sepak bola global yang dimulai pada akhir November nanti di Qatar. Itu setelah Italia secara mengejutkan kalah 0-1 di kandang sendiri dari Makedonia Utara dalam semifinal play-off dua hari lalu. 

Setelah kembali dihantam bencana dalam Piala Dunia, Italia mengambinghitamkan pelatih tim Gian Piero Ventura dan kepala federasi sepak bola Carlo Tavecchio yang sama-sama mengundurkan diri tak lama kemudian.

Kali ini tidak ada seruan mencopot Mancini, apalagi Gravina mendukung Mancini melanjutkan perannya. "Satu-satunya langkah yang tepat saat ini adalah mengangkat kepala dan bekerja demi masa depan," kata Mancini. "Mari luangkan waktu untuk merenung dan memahami dengan jernih," katanya melanjutkan. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Comeback Sempurna Christian Eriksen di Timnas Denmark

Christian Erisken mengatakan, ia pernah membela Ajax selama bertahun-tahun pada awal kariernya.

SELENGKAPNYA

Jalur Mudik Disediakan Posko Vaksinasi

Diprediksi kurang lebih 56 juta orang akan mudik pada Lebaran tahun ini.

SELENGKAPNYA