Sejumlah pembalap mengikuti parade MotoGP di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Rabu (16/3/2022). | Prayogi/Republika

Kabar Utama

Jokowi: Mandalika Jadi Jenama Baru Indonesia

Para pembalap menyatakan kekaguman dengan sambutan warga Jakarta.

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyatakan, penjualan tiket balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah habis terjual. Penyelenggaraan balap motor paling bergengsi di dunia ini diharapkan menjadi sebuah jenama (brand) baru bagi Indonesia.

“Target tiket yang telah kita berikan 60 ribu alhamdulillah semuanya sudah terjual. Dan, kita harapkan ini menjadi sebuah brand baru negara kita bahwa Indonesia sekarang telah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara-negara lain,” kata Jokowi, Rabu (16/3).

Presiden menerima kedatangan para pembalap MotoGP yang akan berlomba di Sirkuit Mandalika, akhir pekan ini. Dari 20 pembalap MotoGP yang hadir, antara lain, Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Maverick Vinales, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.

Para pembalap tiba di Istana pada Rabu (16/3) pagi lengkap mengenakan pakaian balap serta motor balapnya masing-masing. Mereka didampingi oleh CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Managing Director Dorna Carlos Ezpeleta. Presiden Jokowi mengenakan jaket berwarna merah dengan tulisan G20 Indonesia yang berwarna putih.

Jokowi kemudian melepas para pembalap untuk melakukan iring-iringan dimulai dari depan Istana Merdeka menuju Bundaran Hotel Indonesia.

Saat bertemu dan berbincang dengan para pembalap di Istana Merdeka, Jokowi menyampaikan bahwa terdapat banyak penggemar MotoGP di Indonesia. “Saya sampaikan bahwa Indonesia ini memiliki 122 juta motor. 122 juta motor, jadi saya sampaikan fans Anda di Indonesia ini banyak sekali. Seneng semua,” ujar dia.

Jokowi pun menyatakan akan turut menyaksikan balap MotoGP. Namun, ia belum memastikan kapan akan menyaksikan balapan tersebut. “Saya akan lihat, tapi cuma hanya satu hari saja,” kata dia.

photo
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berbincang dengan para pembalap MotoGP di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3/2022) - (EPA-EFE/LAILY RACHEV / INDONESIAN PRESIDENTIA)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah menargetkan lebih dari 60 ribu tiket MotoGP seri Mandalika terjual. Ia menyatakan, tiket masih tersedia, tetapi tersisa sangat sedikit. “Akomodasi masih tersedia, tiket masih juga tersedia walaupun sudah semakin menipis,” ujar Sandiaga usai rapat kerja dengan Komisi X DPR.

Pembalap MotoGP turut bahagia melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang menyapa mereka di sepanjang perjalanan dalam parade para pembalap dari Istana Merdeka ke Bundaran HI. Para pembalap melambaikan tangan kepada warga yang menonton di sepanjang rute konvoi. Sejumlah warga tampak antusias menyaksikan parade MotoGP dan tak lupa mengabadikan momen tersebut. Mereka melambaikan tangan kepada para pembalap MotoGP.

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku senang dengan antusiasme masyarakat. “Ini sangat menyenangkan bisa berada di sini. Indonesia layak untuk mendapatkan race ini. Ini pasti menyenangkan,” kata Marquez seusai parade.

Bagi Marquez, ini adalah pertama kalinya mendapatkan sambutan langsung dari kepala negara penyelenggara balapan. Menurut dia, Presiden Jokowi adalah seseorang yang menyenangkan yang juga mempunyai hobi sepeda motor. “Dia menunjukkan sepeda motornya kepada kami, dan itu adalah sesuatu yang spesial. Ini pasti akan membuat jangkauan MotoGP semakin luas,” ujar dia.

Presiden Jokowi diketahui tak mendapatkan izin dari protokol kepresidenan untuk ikut melakukan konvoi iring-iringan bersama para pembalap MotoGP menuju Bundaran HI. Hal tersebut karena mempertimbangkan sisi keamanan saat konvoi bersama para pembalap MotoGP.

Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir juga mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat Indonesia untuk ajang balapan MotoGP. Juara Dunia MotoGP 2020 itu menyaksikan langsung antusiasme masyarakat dalam parade MotoGP dan mendapat sambutan masyarakat di sepanjang rute menuju hotel.

“Saya sangat terkesan dengan sambutan dari orang-orang di sini. Mereka sangat luar biasa. Jadi, saya harap bisa memberikan kesenangan kepada mereka semua saat balapan nanti,” kata Mir seusai parade.

GP Mandalika akan menjadi balapan pertama MotoGP di Indonesia setelah 25 tahun. Mir menyadari kerinduan masyarakat Indonesia untuk merasakan langsung atmosfer balapan MotoGP. “Sudah lama sekali tidak ada balapan MotoGP di sini. Dan, saya yakin kita akan menikmatinya bersama-sama,” ujarnya.

photo
Sejumlah pembalap mengikuti parade MotoGP di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Rabu (16/3/2022). Para pembalap MotoGP menjalani parade terlebih dahulu di Jakarta sebelum berlaga pada perhelatan MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret mendatang.Prayogi/Republika. - (Prayogi/Republika)

Sementara pembalap tim satelit Yamaha, Andrea Dovizioso, mengaku sudah mengetahui sejak lama bahwa antusiasme masyarakat Indonesia terhadap MotoGP cukup tinggi. Dia menilai, bahkan tanpa adanya balapan di Indonesia sekalipun, Indonesia merupakan salah satu penggemar terbanyak dari olahraga kuda besi ini.

“Kita tahu kecintaan masyarakat Indonesia pada MotoGP memang tinggi. Saya sudah mengira ini akan terjadi. Terlebih setelah Covid-19 mulai mereda,” kata pembalap asal Italia tersebut.

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, yang merupakan juara di MotoGP Qatar 2022 mengakui ini pertama kalinya ia ke Jakarta. “Agak lumayan panas di sini. Sirkuit Mandalika berbeda dengan yang lainnya. Itu sangat cepat. Sekarang aspalnya sudah diperbaiki dan kita akan lihat dalam latihan bebas nanti,” ujar Bastianini.

Sambutan warga

Parade kemarin juga mengundang warga dari berbagai wilayah. Salah satunya, datang dari Cilandak, Jakarta Selatan, khusus untuk menyaksikan parade ini. "Saya tadi datang pukul 08.30 WIB. Saya tahu informasi parade ini dari televisi. Saya hobi nonton balap jadi saya sengaja datang ke sini untuk menyaksikan parade," ujar Tahrir yang berusia 59 tahun ketika ditemui Republika, di lokasi.

photo
Warga memadati Jalan Thamrin saat menyaksikan parade pembalap MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022). Parade motoGP tersebut digelar di Jakarta sebelum sejumlah pembalap berlaga di MotoGP Mandalika pada Ahad, 20 Maret 2022 mendatang. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

"Saya suka nonton balapan MotoGP di televisi. Seru, apalagi saat ada pembalap yang jatuh bergulingan, tapi tidak apa-apa. Kalau saya orang kaya, saya nonton langsung di Mandalika," kata Tahrir melanjutkan.

Ada juga Topan, pria berusia 44 tahun yang datang ke Bundaran HI dengan istri dan dua anaknya. Ia mengaku masih mengidolakan pebalap MotoGP Valentino Rossi yang kini telah pensiun. "Saya suka Rossi sejak dia balapan di kelas 125cc. Walau sudah pensiun tetap idola saya. Rossi selalu di hati," ujar Topan ketika berbincang dengan Republika.

Topan yang datang dari Cikini, Jakarta Pusat, mengaku senang dengan parade ini. "Senang sekali bisa lihat langsung. Saya memang hobi nonton balap, dulu kalau ada balapan di Sentul suka nonton."

"Sayang saja tadi parade ya terlalu singkat. Seharusnya tadi peserta khususkan pembalap MotoGP memutar dulu di Bundaran Hotel Indonesia. Ya mungkin karena masih pandemi Covid-19 jadi tidak berani terlalu lama," kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ritel Mulai Naikkan Harga Minyak Goreng Kemasan

Konsumen dilematis dengan kebijakan terbaru minyak goreng.

SELENGKAPNYA

Logo Halal Baru

Yang terpenting tetaplah sistem jaminan halalnya, bukan semata-mata logonya.

SELENGKAPNYA

MotoGP dan Brand Baru Indonesia

Sirkuit MotoGP di Mandalika mempertegas Indonesia tak kalah dengan negara lain yang punya sirkuit serupa.

SELENGKAPNYA