Olahraga
Optimisme Indonesia Menatap All England 2022
Pada babak pertama All England 2022, Ginting akan berhadapan dengan wakil India.
JAKARTA — Tunggal putra Indonesia sudah cukup lama tidak menjadi juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia All England. Atlet Indonesia terahir yang mampu naik podium tertinggi di sana adalah Hariyanto Arbi pada tahun 1994. Itu artinya sudah 28 tahun skuad pelatnas tidak pernah lagi juara.
Tahun ini, Indonesia akan menurunkan tiga tunggal putra terbaiknya di turnamen yang akan berlangsung pada 16-20 Maret 2022 di Birmingham, Inggris. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rusthavito akan berjuang memberikan yang terbaik di turnamen level super 1000 dengan total hadiah 1 juta dolar AS tersebut.
Sebelum tampil di All England, ketiganya baru saja mengikuti Jerman Terbuka 2022. Namun, hasilnya kurang maksimal. Shesar tumbang di babak pertama, sedangkan Ginting dan Jojo tersingkir di babak kedua. Belakangan, Jojo juga dinyatakan positif Covid-19.
Kini, ketiga wakil tunggal putra Indonesia sudah siap tampil di All England 2022. Irwansyah, pelatih tunggal putra, saat dihubungi Republika, Senin (14/3), mengatakan, kondisi para pemain sudah siap bertanding. Jojo juga sudah membaik.
"Saat ini, kondisi Ginting, Shesar, oke. Untuk Jonatan, hasil tiga kali tes PCR yang sudah dilakukan, alhamdulillah, sudah negatif,” katanya kepada Republika.
Irwansyah menambahkan, tim saat ini sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Semuanya sudah menjaga dan menjalankan protokol. Mereka tidak pergi ke mana-mana. Insya Allah, tidak ada yang terkena Covid-19 lagi,” ujarnya.
Pada babak pertama All England 2022, Ginting yang menempati unggulan kelima akan berhadapan dengan wakil India, Parupalli Kashyap. Jonatan yang menjadi unggulan ketujuh melawan Rasmus Gemke (Denmark) dan Shesar menantang unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen. Semuanya berada di pool atas.
Mengenai hasil undian tersebut, Irwansyah menilai tidak ada masalah. Semua pemain, kata dia, tentu sudah menyiapkan diri untuk menjadi yang terbaik. “Ini kan (turnamen) super 1000, jadi pasti semua lawan langsung ketemu yang kuat. Tidak apa-apa, itulah namanya kejuaraan,” katanya.
Sementara itu, tim Indonesia yang sudah datang ke Birmingham terlebih dulu sudah mulai menggelar latihan teknik menjelang turnamen bergulir. Setibanya di Inggris pada Jumat (11/3), tim Indonesia baru menggelar latihan ringan di gimnasium.
View this post on Instagram
Pada Ahad (13/3), para pemain kembali ke lapangan untuk melakukan latihan teknik. Hall University of Birmingham dipilih menjadi tempat latihan karena latihan resmi di practice court dan main hall baru akan bergulir pada Senin (14/3).
"Hari ini dibantu mahasiswa Indonesia di Birmingham, kami menyewa tempat latihan selama kurang lebih dua jam karena latihan resmi baru bisa besok," kata Rionny Mainaky, manajer tim Indonesia, dalam keterangan tertulis dari PBSI.
Rionny mengungkapkan, kondisi tim Indonesia saat ini sangat baik, sehat, dan bersemangat. Aura optimisme, kata dia, sudah terpancar dari sesi latihan kali ini. "Semua anggota tim dalam keadaan sehat dan bersemangat. Latihan serius dan optimistis," ujar Rionny.
Salah satu atlet ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, berharap bisa mendapatkan hasil terbaik di All England kali ini. Kevin yang menempati unggulan pertama bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, menyebut persiapan yang dilakukan sudah cukup baik.
"Persiapan di Jakarta sudah cukup baik. Hari ini latihan untuk mengembalikan kondisi tubuh saja dan mencari feel pukulan. Adaptasinya nanti kalau sudah latihan di main hall," kata Kevin.
View this post on Instagram
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.