Ekonomi
Erick: Leap Akselerasi Ekosistem Digital
Leap merupakan wajah baru sekaligus umbrella brand layanan digital Telkom.
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif grand launching Leap sebagai brand digital PT Telkom Indonesia (Persero). Menurut dia, kehadiran Leap merupakan bentuk akselerasi transformasi digital yang tengah dijalankan Telkom.
"Saya mengapresiasi TelkomGroup sebagai salah satu BUMN di Indonesia yang terus memperkuat dedikasinya dalam negeri yang kita cintai ini," kata Erick, di Jakarta, Rabu (9/3).
Telkom menciptakan lompatan tanpa batas sebagai tindakan nyata untuk terus bergerak maju, membuka peluang, dan kesempatan dalam mengembangkan ekosistem digital, inklusif, dan berkelanjutan. Lompatan tersebut dilakukan melalui transformasi menjadi perusahaan digital telekomunikasi terbaik di Indonesia.
"Saya optimistis dan yakin Leap sebuah brand yang akan menjadi nakhoda dalam pembentukan ekosistem digital sekaligus payung bagi digital telco dapat melahirkan berbagai produk unggulan yang inovatif dan terdepan," ujar Erick.
Erick menyampaikan, pemerintah mempunyai visi Indonesia emas pada 2045 yang salah satunya akan diwujudkan melalui BUMN, yaitu mewujudkan masyarakat maju dan berkesinambungan dan demokratis. Erick menilai, Indonesia harus melakukan pengembangan ekosistem dan peta jalan sendiri dalam menghadapi tantangan disrupsi teknologi.
"Kita menghadapi tantangan baru, disrupsi teknologi sehingga perlu adanya pengembangan ekosistem dan peta jalan sendiri agar masyarakat Indonesia tetap kompetitif dan bisa mandiri," kata Erick.
Erick menilai inisiatif Telkom dalam menghadirkan berbagai produk dan layanan digital inovatif dapat memberdayakan masyarakat Indonesia dalam membangun ekosistem digital. Dengan begitu, ia berharap dapat menghasilkan terwujudnya kedaulatan digital nasional.
Jenazah (brand) baru bernama Leap-Telkom Digital merupakan komitmen Telkom dalam mewujudkan terciptanya transformasi digital pada segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Leap merupakan wajah baru sekaligus umbrella brand beragam produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, Leap adalah inovator digital yang menghadirkan berbagai solusi dan produk transformatif untuk mendukung peningkatan sosial dan ekonomi Indonesia. “Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional," ujar Fajrin.
Fajrin berharap Leap menjadi garda terdepan Telkom dalam mempercepat terwujudnya digitalisasi di berbagai sektor dan aspek kehidupan masyarakat. Melalui berbagai inovasi yang dimiliki Leap, kata Fajrin, ke depannya akan ada lebih banyak lagi solusi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
"Kehadiran Leap akan membawa dampak besar bagi Indonesia untuk bersaing dan melakukan leapfrog agar sejajar dengan negara-negara maju lain di dunia dalam waktu singkat," kata Fajrin.
Menurut Fajrin, Telkom memandang penting kehadiran sebuah jenama yang dapat memayungi setiap program dan produk transformatif yang dimiliki perusahaan. Sebagai entitas dengan fokus transformasi digital, lanjut Fajrin, Leap memiliki visi menjadi bagian dari perusahaan teknologi digital yang dapat memberdayakan masyarakat dalam membangun ekosistem digital.
Dengan misi melakukan digitalisasi melalui berbagai inovasi dan akselerasi digital, Fajrin mengatakan, Leap akan mengakselerasi ekosistem digital Indonesia melalui kolaborasi dengan pemerintah, local champion, dan perusahaan raksasa teknologi global.
"Leap memberikan solusi inovatif demi menyelesaikan tantangan sosial dan ekonomi melalui berbagai produk dan layanan bersifat inklusif, yang dapat mempercepat digitalisasi Indonesia," kata Fajrin.
Telkom menargetkan dalam waktu dekat beberapa produk digital Telkom ini menjadi centaurus, perusahaan atau produk dengan nilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 tirliun). Adapun produk digital yang di bawah Telkom, yakni PaDi UMKM, BigBox, MySooltan, Agree, Logee, Pijar Mahir, My IndiHome, dan Antares.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.