Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di RPTRA Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta, Sabtu (5/3/2022). | Republika/Putra M. Akbar

Nasional

Vaksinasi Dosis Kedua Capai 70 Persen Target

Efektivitas vaksinasi Covid-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian akibat Covid-19.

JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, cakupan vaksinasi dosis kedua telah berada di level 70,38 persen. Sebanyak 146.577.204 jiwa dari target sasaran 208 juta jiwa.

“Capaian vaksinasi dosis kedua menjadi penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia. Tapi, perjalanan kita belum selesai sampai di sini. Target kita untuk dapat mencapai 70 persen dari total populasi Indonesia, ditambah vaksinasi booster yang saat ini juga sudah dibuka untuk umum dan bisa dilakukan setelah tiga bulan sejak vaksinasi primer dosis kedua,” ujar Nadia dalam keterangan, Sabtu (5/3).

Efektivitas vaksinasi Covid-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian akibat Covid-19. Sejak 21 Januari-26 Februari 2022 dari 5.013 pasien Covid-19 yang meninggal, masih didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya (69 persen). Vaksinasi juga sangat diperlukan bagi kelompok lansia, komorbid, dan anak-anak yang terhitung rentan bergejala berat saat terinfeksi Covid-19.

Indikator penanganan Covid-19 lainnya yang terus membaik adalah menurunnya kasus konfirmasi harian menjadi 26.347 pada Jumat (4/3), turun dari Kamis (3/3) yang berada di level 37.259. Angka kasus aktif juga turun sebesar 14.443 menjadi 517.253 setelah kemarin berada di 531.696.

photo
Sejumlah warga melakukan pendataan sebelum disuntik vaksin Covid-19 di RPTRA Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta, Sabtu (5/3/2022). - (Republika/Putra M. Akbar)

“Saat ini kita masih terus berupaya mengendalikan pandemi dengan secara konsisten menurunkan jumlah kasus, positivity rate, hingga fatalitas secara nasional. Saat ini sudah 15 provinsi yang konsisten menunjukkan penurunan jumlah kasus harian dan delapan provinsi menunjukkan pelandaian jumlah kasus harian. Ini sinyal yang positif bagi upaya yang sudah dilakukan bersama-sama,” ujar Nadia. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr R Nina Susana Dewi mengatakan, syarat utama suatu wilayah dinyatakan layak untuk mengubah status pandemi menjadi endemi adalah memadainya status vaksinasi secara global.

“Di Indonesia sudah 70 persen dari sasaran, harusnya ini dari seluruh masyarakat. Makanya Jabar ingin awal April itu harusnya sudah 90 persen dosis satu, 70 persen dosis dua, begitu juga booster,” kata Nina dalam webinar bertema "Kupas Tuntas Situasi Pendemi Covid-19: Akankah Segera Berakhir?" yang digelar Prokami, Ahad (6/3).

Selain vaksinasi, syarat lain untuk mengakhiri pandemi adalah sistem kesehatan tidak lagi terbebani, tenaga dan sarana kesehatan sudah dalam posisi siap dengan situasi terburuk yang bisa saja terjadi.

“Lalu prokes secara tertib dilakukan oleh penduduk dunia karena tidak ada yang bisa terjamin kebal dari Covid-19, maka sangat penting untuk selalu menerapkan 3M,” papar dia. 

Menurutnya, terdapat beberapa kriteria terkendalinya pandemi di suatu wilayah, yaitu tren penurunan kasus, kurang dari 10 kasus per 100 ribu per hari, dengan distribusi merata. “Sedangkan sekarang baru beberapa provinsi yang angka kasusnya rendah, jadi harus merata dulu,” kata dia. 

Kriteria lain, sambung Nina, adalah angka positif rendah, kurang dari satu persen. Bilangan reproduksi efektif (RT) juga harus kurang dari satu. Begitu juga dengan kekebalan di masyarakat yang perlu memadai (herd immunity). 

“Persyaratan di atas harus terjadi di wilayah yang luas dan sudah stabil dalam waktu cukup panjang, minimal tiga bulan berturut-turut,” jelasnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pakar Minta Turis Asing ke Bali Harus PCR

Pemerintah memulai uji coba tanpa karantina bagi PPLN yang masuk ke Pulau Bali.

SELENGKAPNYA

Kasus Terus Turun, Pemerintah Belum Putuskan Endemi

Penguatan protokol kesehatan menjadi kunci Indonesia menuju endemi.

SELENGKAPNYA