Olahraga
Liverpool Baru Memenangkan Satu Kompetisi
Pelatih Liverpool Juergen Klopp berharap segenap jugador timnya bisa turun gunung dalam keadaan bugar.
LIVERPOOL -- Setelah merasakan sensasi juara Piala Carabao, para penggawa Liverpool kembali fokus ke lapangan. Armada the Reds akan menghadapi Norwich City pada putaran kelima Piala FA.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Kamis (3/3) dini hari WIB. Pelatih tuan rumah, Juergen Klopp bereaksi. Andai mengalahkan Norwich, peluang Merseyside Merah meraih quadruple (empat gelar dalam semusim), terbuka lebar.
Pasalnya, Jordan Henderson dan rekan-rekan masih aktif di semua kompetisi. Seperti biasa klopp tetap merendah. Ia hanya ingin memastikan pasukannya tampil sebaik mungkin di setiap pertandingan.
"Quadruple adalah kisah yang luar biasa. Belum ada tim dalam sejarah Inggris yang pernah meraihnya. Jelas, karena itu sangat sulit," kata juru taktik berkebangsaan Jerman ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (2/3).
Ia enggan terbebani dengan tantangan tersebut. Fokusnya hanya pada laga terdekat the Reds. Awak Merseyside Merah baru saja melakoni laga ketat di Wembley selam 120 menit.
Mereka tak memiliki waktu yang lama untuk beristirahat. The Canaries menanti. Klopp berharap, segenap jugador timnya bisa turun gunung dalam keadaan bugar.
"Kami hanya ingin mencoba memastikan, para pemain cukup fit untuk menghadapi Norwich dengan cara yang tepat," ujar eks pelatih Borussia Dortmund ini.
Klopp heran pembicaraan mengenai kans mereka meraih quadruple terdengar dimana-mana. Pasalnya, Liverpool baru memenangkan satu kompetisi. Armada the Reds ada di posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Sadio Mane dkk juga sedang bertarung di babak 16 besar Liga Champions. Artinya, perjalanan menuju 'kesempurnaan' tersebut masih panjang. Banyak lawan berat menanti mereka.
"Kami menghadapi tim yang sangat bagus dari sekarang hingga akhir Mei (2022)," ujar Klopp.
Jalan pembuka
Piala Liga (Carabao Cup) menjadi trofi pertama yang diraih Liverpool musim ini setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti (11-10) di Stadion Wembley, London, Senin (28/2) dini hari WIB. Pencapaian ini bisa menjadi jalan pembuka the Reds meraih gelar lain, seperti Liga Primer Inggris dan Liga Champions.
Partai tersebut merupakan final besar ketiga bagi Chelsea dan Liverpool. The Blues, julukan Chelsea, memenangkan dua partai final, yakni Piala Liga 2005 dan Piala FA 2012. Namun, nasib kali ini tak berpihak kepada Chelsea yang baru saja merengkuh juara Piala Dunia Antarklub.
Sepanjang 120 menit, kedua tim bermain imbang 0-0. Kubu Merseyside Merah, julukan Liverpool, unggul di sesi adu penalti. Itu merupakan penampilan pertama Caoimhin Kelleher di final turnamen besar. Kiper berusia 23 tahun itu menjadi penentu kemenangan Liverpool di sesi adu penalti.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel melakukan pergantian kiper jelang perpanjangan waktu berakhir. Ia memasukkan Kepa Arrizabalaga menggantikan Edouard Mendy. Namun, keputusan itu rupanya menjadi penyebab Chelsea gagal memenangkan laga karena Kepa gagal mengeksekusi penalti. Tuchel pun mendapatkan kritik dari penggemar atas keputusannya tersebut.
Kendati demikian, Tuchel memberikan pembelaan memasukkan Kepa. Tuchel mengakui sulit melakukan keputusan mengganti Mendy yang tampil bagus sepanjang pertandingan. Ia mengaku kemungkinan mengganti Kepa sudah dibicarakan dengan kedua kiper. Semua sepakat akan menghormati setiap keputusan yang diambil.
Dia sangat kuat dalam hal itu karena memiliki lebih banyak waktu berlatih daripada Edou.
"Sama sekali tak ada masalah kepercayaan dengan Edou. Kepa banyak berlatih dengan para pemain dalam adu penalti sepanjang musim, setiap hari. Dia sangat kuat dalam hal itu karena memiliki lebih banyak waktu berlatih daripada Edou,” ujar Tuchel, dilansir dari Talksport, Senin (28/2).
Pelatih asal Jerman tersebut menegaskan, masuknya Kepa seperti membawa dorongan positif untuk menjalani babak adu penalti. Sebab, semua orang tahu kiper asal Spanyol tersebut sangat bagus dalam adu penalti. Oleh karena itu, Tuchel mencoba beradu peruntungan dengan melakukan pergantian.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp merasa berutang budi kepada skuad-nya. Ia merasa pencapaian kali ini tak terlepas dari keterlibatan seluruh pemain di setiap babak. Oleh karena itu, Klopp menyampaikan kepada pemain bahwa seluruh penggawa the Reds terlibat dalam perjalanan Liverpool hingga juara Piala Liga.
Klopp menegaskan, perjalanan Liverpool tak mudah di turnamen ini hingga akhirnya keluar sebagai pemenang. Sebelum menghadapi Chelsea, the Reds harus bersusah payah mengalahkan Leicester City dan Arsenal. Juru taktik asal Jerman itu pun selalu menampilkan susunan pemain berbeda.
"Kemudian adu penalti, salah satu yang paling spektakuler yang pernah saya lihat. Sangat luar biasa bisa memenangkannya seperti ini. Kami menyebutnya piala rakyat, tetapi seluruh proses ini adalah perjalanan tim dan itulah yang paling saya sukai," ujar Klopp.
Liverpool sudah mengoleksi sembilan trofi Piala Liga, paling banyak di antara tim lain di ranah Inggris. The Reds sudah mengoleksi 49 trofi di berbagai ajang. Itu makin mengukuhkan Liverpool sebagai klub tersukses di Inggris di depan Manchester United dengan 45 trofi.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.