Kabar Utama
Kasus Covid-19 di DKI Mereda, Daerah Melonjak
Secara nasional, jumlah kasus harian Covid-19 menurun.
JAKARTA -- Lonjakan kasus Covid-19 pada masa penyebaran varian omikron tengah dialami sejumlah daerah. Sementara itu, DKI Jakarta yang sebelumnya menjadi episentrum penyebaran Covid-19 mulai mengalami penurunan kasus harian.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per Ahad (20/2), Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar kasus harian dengan jumlah 10.410 kasus. DKI berada di urutan kedua dengan jumlah 8.136 kasus. Pekan lalu, tepatnya 13 Februari, kasus harian Covid-19 di Ibu Kota tercatat masih di angka 10.172 kasus.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto mengatakan, penurunan penyebaran Covid-19 memang mulai terlihat di daerah-daerah yang sebelumnya menjadi episentrum. Selain DKI, Suharyanto menyebut kasus Covid-19 di Banten dan Bali mereda.
Sebaliknya, kata dia, kenaikan kasus terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Memang seperti itulah varian omikron ini, tidak terlalu fatal akibatnya, tetapi cepat sekali penularannya," kata Suharyanto di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Dia mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di tiga provinsi tersebut sudah melampaui angka kenaikan yang terjadi pada masa lonjakan kasus Covid-19 karena varian delta pada Juni 2021. Kendati demikian, Suharyanto menyebut kenaikan kasus yang tengah terjadi tidak menimbulkan banyak kasus kematian seperti varian delta.
Suharyanto mengatakan, kasus kematian saat lonjakan kasus varian delta bisa mencapai 2.000 orang per hari dan penambahan kasus sebanyak 56 ribu orang per hari. "Tapi sekarang, kasus konfirmasi nasional 64 ribu kasus tertinggi, yang meninggal di bawah 250 orang," kata dia.
Berkaca dari data tersebut, Suharyanto menyebut varian omikron tidak seganas varian delta dari segi tingkat kefatalan. "Tapi, banyak juga yang meninggal. Oleh karena itu, tetap tegakkan protokol kesehatan karena itu harga mati," katanya.
Di Jawa Barat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat penambahan kasus harian hampir menembus angka 10 ribu kasus. "Konfirmasi aktif per Sabtu (19 Februari) itu 9.319 (kasus), ada penambahan 663 dibanding hari sebelumnya," kata Sekretaris Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian, Ahad (20/2).
Menurut dia, kasus harian diperkirakan masih meningkat dalam beberapa waktu ke depan seiring digencarkannya proses tracing. Bahkan, pihaknya berencana merekrut 320 orang tracer untuk melaksanakan kegiatan pelacakan terhadap kontak erat. "Tujuan kami adalah menemukan kasus sebanyak-banyaknya dulu," katanya.
View this post on Instagram
Anhar mengatakan, Dinkes Kota Bandung menargetkan tracing kepada 15 orang kontak erat. "Kontribusi terbesar (penambahan kasus Covid-19) dari kontak erat. Kita bisa melihat dan merasakan ayahnya positif, eh, enggak lama ibunya positif. Target utama kami itu kontak erat," katanya.
Meski dampak varian omikron terbilang ringan, ia mengingatkan, hal tersebut tidak berlaku untuk lansia atau orang yang memiliki penyakit bawaan. Oleh karena itu, masyarakat yang merasa sehat perlu tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak menjadi pembawa virus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Nina Susana Dewi mengatakan, sejumlah program prioritas dilakukan untuk mengantisipasi gelombang ketiga pandemi. Salah satunya menambah kapasitas rumah sakit.
Selain itu, warga Jabar dapat memanfaatkan aplikasi Pikobar untuk berkonsultasi dan mengajukan kebutuhan vitamin serta obat selama isolasi mandiri. "Vitamin dan obat langsung didistribusikan ke rumah warga," kata Nina.
Tabung oksigen juga bisa diajukan melalui Pikobar dengan menyertakan foto KTP, bukti saturasi oksigen menggunakan oksimeter, serta bukti hasil tes PCR/antigen. Hal lainnya yang dilakukan adalah menggencarkan vaksinasi.
View this post on Instagram
Di Jawa Timur, kasus aktif per Sabtu (19/2) tercatat mencapai 33.063 kasus atau 6,82 persen dari total kasus Covid-19. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kasus harian sempat menembus 8.977 kasus per hari pada 17 Februari. Angka tersebut melebihi puncak kasus harian tertinggi karena varian delta, yaitu pada 15 Juli 2021 yang sebanyak 8.230 kasus.
Khofifah menegaskan, percepatan vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan menjadi kunci pengendalian kasus Covid-19. "Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan,” kata Khofifah di Kabupaten Bojonegoro, Ahad (20/2).
Dia berharap pemangku kepentingan terkait bisa berkolaborasi mempercepat vaksinasi. Khofifah juga meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan. “Bagi yang belum vaksinasi, segera untuk memperoleh vaksin di faskes terdekat,” ujarnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta semua pihak mendukung percepatan vaksinasi dosis kedua dan booster bagi lansia. Percepatan vaksinasi bagi lansia dikonsentrasikan di tempat-tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi.
“Vaksinasi bagi lansia perlu digencarkan mengingat 69 persen kasus meninggal karena varian omikron merupakan lansia yang belum divaksin," katanya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Penambahan Pasien Dirawat di Rumah Sakit Minim
Tingkat keterisian tempat tidur dan ruang isolasi rumah sakit sekitar 37 persen.
SELENGKAPNYAOmikron BA.2
WHO menyatakan, prevalensi BA.2 yang dimasukkan ke GISAID meningkat dari hari ke hari.
SELENGKAPNYAOmikron Ada di Mana-Mana
Meluasnya omikron akan tidak tertahankan di negara mana pun atau di daerah mana pun.
SELENGKAPNYA