JAKARTA -- Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), menutup sementara pelayanan kesehatan dan pengobatan sampai Senin (14/2). Hal itu seiring dengan terbatasnya tenaga kesehatan (nakes) akibat terpapar Covid-19.

Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng, Rusmala Dewi, menjelaskan, semua layanan kesehatan dan pengobatan di Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih harus dialihkan ke Puskesmas Kecamatan Menteng.

"Dialihkan ke kecamatan karena di Puskesmas Kebon Sirih kan tenaganya terbatas, terbagi juga ada yang isoman (isolasi mandiri)," kata Rusmala saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (7/2).

Dia menerangkan, Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih sebenarnya masih buka. Namun, pelayanan yang diberikan hanya untuk masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi booster dengan syarat sudah mendaftar. Menurut Ruslama, setidaknya ada tiga nakes yang harus melakukan lantaran positif Covid-19. Karena itu, petugas memutuskan semua pelayanan dan pengobatan di Puskesmas Kebon Sirih dihentikan.

“Iya di sana ada (yang positif), ada perawat gigi, perawat umum, tapi sudah disterilkan juga. Karena nakesnya isoman, pelayanan dan pengobatan dialihkan dulu,” kata Rusmala.

Salah satu warga yang berdomisili Jalan Kebon Sirih Barat, Henny Herawati (62 tahun), sempat mendatangi lokasi puskesmas untuk konsultasi dan mengambil obat. Namun, belum sempat masuk, ia sudah diminta petugas keamanan untuk berobat ke Puskesmas Menteng. "Saya mau ambil obat ke bagian farmasi, namun petugas langsung mengarahkan ke Puskesmas Menteng. Pelayanan ditutup sampai tanggal 14 Februari karena banyak yang terpapar," kata Henny.

Kantor Kecamatan Gambir, Jakpus, juga mulai menutup layanan publik secara tatap muka selama tiga hari. Kebijakan itu dilakukan setelah belasan aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) dilaporkan positif Covid-19.

Wakil Camat Gambir, Agus Tri, menyatakan, setidaknya 16 pegawai terdiri atas ASN dan PJLP harus isoman setelah tes usap menunjukkan hasil positif. "Mulai besok (Selasa), Kantor Kecamatan Gambir akan melakukan penutupan pelayanan langsung atau lockdown selama tiga hari mulai dari tanggal 8 hingga 10 Februari 2022," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Agus menjelaskan, pihaknya telah membuat surat edaran terkait penutupan layanan administrasi secara luring. Pengumuman itu juga ditempel di kantor Kecamatan Gambir agar diketahui warga sekitar.

Menurut dia, masyarakat yang membutuhkan pelayanan dokumentasi kependudukan, keterangan waris, dan lainnya dapat menaruhnya melalui dropbox yang telah disiapkan di depan kantor kecamatan. Warga juga bisa mengurus secara daring. Agus mengatakan, selama kantor ditutup, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Gambir ditugaskan menyemprot cairan disinfektan untuk melakukan sterilisasi.

Sekretaris Kota (Sekko) Jakpus Iqbal Akbarudin memerintahkan jajaran pemerintahan untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) di tengah melonjaknya kasus Covid-19. Iqbal menegaskan, penyebaran Covid-19 varian omikron harus diwaspadai karena sifat penularannya lebih cepat dibandingkan varian delta.

“Apabila berada di ruang tertutup harus ada sirkulasi udara yang baik, jendela harus dibuka. Sirkulasi udara dan matahari sangat penting untuk menjaga tubuh kita agar imun tetap baik,” kata Iqbal. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat