Olahraga
Pengakuan Bagi Robert Lewandowski
Lewandowski mengungguli Lionel Messi, dan penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
ZURICH -- Pengakuan teranyar terhadap kemampuan Robert Lewandowski di atas lapangan hijau hadir lewat penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2021. Striker Bayern Muenchen itu menyabet gelar pesepak bola putra terbaik versi FIFA dalam gelaran The Best FIFA 2021 yang digelar di Zurich, Swiss, Selasa (18/1) dini hari WIB.
Pada edisi keenam gelaran The Best FIFA tersebut, Lewandowski mengungguli penyerang Barcelona/Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, dan penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Striker asal Polandia itu mendapatkan suara terbanyak dalam voting yang melibatkan pelatih, kapten timnas, jurnalis sepak bola, dan fan. Lewandowski tercatat mengumpulkan 48 poin, unggul empat poin atas Messi, yang berada di peringkat kedua.
Dengan capaian ini, Lewandowski sukses mempertahankan status sebagai pesepak bola putra terbaik versi FIFA, yang pertama kali diraihnya pada tahun lalu. Striker berusia 33 tahun itu pun menyamai rekor Cristiano Ronaldo, yang mampu mempertahankan titel serupa pada 2016 dan 2017.
Keberhasilan merengkuh penghargaan dalam kategori paling bergengsi The Best FIFA ini seolah menjadi pelipur lara kegagalan Lewandowski menyabet gelar Ballon d'Or 2021, yang digelar November 2021 silam.
Terlepas dari kegagalan di pentas Ballon d'Or, Lewandowski memang layak mendapatkan pengakuan menyusul performa impresifnya pada sepanjang 2021. Eks penyerang Borussia Dortmund itu terbukti mampu menjaga konsistensi permainan, terutama dalam ketajaman merobek gawang tim lawan.
Usai mengakhiri musim 2020/2021 sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim kompetisi Bundesliga dengan torehan 41 gol, Lewandowski kembali memecahkan rekor milik Gerd Mueller pada akhir tahun ini. Lewandowski menjadi pencetak gol terbanyak di pentas Bundesliga dalam satu kalender tahun, dengan koleksi 43 gol dalam 34 penampilan.
Berdasarkan lansiran BBC, Lewandowski total mencetak 69 gol pada semua ajang sepanjang 2021 silam. Tidak berhenti sampai di situ, mantan striker Lech Poznan itu juga tercatat menjadi pemain pertama yang mampu mengakhiri Bundesliga sebagai pencetak gol terbanyak dalam empat musim beruntun.
Gelar sepatu emas Eropa musim 2020/2021 melengkapi berbagai capaian personal Lewandowski tersebut. Dengan berbagai capaian Lewandowski ini, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, bahkan tidak ragu menyebut Lewy sebagai pesepak bola terbaik yang pernah dilahirkan negara di Eropa Tengah tersebut.
''Robert adalah seorang yang spesial. Dia adalah pesepak bola terbesar dalam sejarah negara ini. Dia menjadi duta terbaik Polandia di mata internasional. Dia menjadi tokoh panutan yang tepat untuk para anak muda, tidak hanya di pentas sepak bola,'' tulis Morawiecki dalam akun media sosialnya, seperti dilansir Reuters, Selasa (18/1).
Lewandowski mengakui, gelar pesepak bola terbaik versi FIFA 2021 kali ini terasa begitu spesial karena menjadi gelar kedua secara beruntun. Penghargaan individu, tutur Lewandowski, juga memiliki makna pengakuan terhadap performa tim secara keseluruhan.
''Penampilan saya dalam beberapa tahun berjalan ke arah yang tepat,'' ujar Lewandowski, seperti dikutip laman resmi FIFA, Selasa (18/1).
Lewandowski sepertinya masih berada dalam performa terbaiknya. Pada awal musim ini, ia bahkan tercatat telah mengemas 34 gol dan tiga assist dari 24 penampilan dalam semua ajang.
Tidak hanya membawa Muenchen terus bersaing di level teratas, Lewandowski juga memiliki target tersendiri pada awal 2022, yaitu membawa Polandia tampil di putaran final Piala Dunia 2022. ''Untuk itu, saya akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin,'' ujar top skorer sepanjang masa timnas Polandia tersebut.
Sementara itu, untuk gelar pesepak bola putri terbaik FIFA 2021 direbut oleh gelandang Barcelona putri, Alexia Putellas. Pesepak bola putri berusia 27 tahun itu dinilai sebagai pilar penting Barcelona saat menyabet gelar juara Liga Spanyol putri dan Liga Champions putri.
Lalu, predikat pelatih putra terbaik diberikan kepada pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Ia menyingkirkan kandidat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dan pelatih timnas Italia, Roberto Mancini. Sementara, di kategori pelatih terbaik tim putri, diberikan kepada Emma Hayes yang menukangi tim putri Chelsea.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.