MADRID -- Real Madrid bertekad kembali ke jalur kemenangan ketika menjamu Valencia pada pekan ke-20 La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (9/1) dini hari WIB. Pemuncak klasemen sementara La Liga itu menelan kekalahan 0-1 dari Getafe pada laga pembuka tahun 2022.

Kekalahan tersebut membuat jarak Madrid yang kini mengemas 46 poin dengan tim peringkat kedua, Sevilla, terpangkas menjadi lima poin. Tak ingin lengah, Los Blancos berambisi meraup poin penuh ketika menjamu Valencia.

Dikutip dari Sportsmole, Jumat (7/1), Madrid menikmati kompetisi La Liga musim ini dengan sangat baik. Mereka meraih 14 kemenangan, 4 kali imbang, dan 2 kekalahan. Kekalahan dari Getafe merupakan kekalahan pertama Madrid sejak Oktober 2021.

Meski mengawali musim dengan baik, Madrid tak boleh lengah karena Sevilla memiliki satu tabungan pertandingan. Oleh karena itu, akan sangat riskan jika Los Blancos tergelincir di sisa kompetisi musim ini. Kemenangan 3-1 atas Alcoyano dalam pentas Copa del Rey merupakan sinyal positif bahwa Madrid berpeluang kembali ke jalur kemenangan.

Madrid mempunyai modal bagus jika bertemu Valencia. Karim Benzema dkk meraih tiga kemenangan dalam empat pertandingan terakhir La Liga, termasuk kemenangan 2-1 pada September di Mestalla, markas Valencia, September tahun lalu. "Kami berharap bisa kembali ke jalur kemenangan saat pertandingan melawan Valencia," kata pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dilansir dari Marca, Jumat (7/1).

Madrid kemungkinan akan melakukan perubahan besar dibandingkan dengan saat melawan Alcoyano. Toni Kroos, Luka Modric, dan Karim Benzema diperkirakan akan dipasang oleh Ancelotti. Namun, Vinicius Junior diragukan tampil setelah dinyatakan positif Covid-19.

Tuan rumah diperkirakan tanpa Dani Carvajal karena masalah betis dan Luka Jovic yang positif Covid-19. Mariano Diaz juga tak tersedia setelah mengalami cedera hamstring pada pertandingan Copa del Rey. Gareth Bale pun diragukan tampil karena masih berjuang dengan kebugarannya.

Ancelotti mengistirahatkan beberapa pemain utamanya ketika melawan Alcoyano, seperti Thibaut Courtois, Luka Modric, Benzema, dan Kroos. Pelatih asal Italia itu berharap skuad besutannya tampil dengan performa maksimal saat meladeni Valencia.

Tugas Valencia jelas sangat berat karena juara La Liga enam kali tersebut belum pernah menang di Santiago Bernabeu dalam laga La Liga sejak Maret 2008. Ini menjadi indikasi bahwa tugas pasukan Kelelawar Mestalla tak akan mudah saat menjajal tuan rumah.

Untunglah Valencia memiliki modal kepercayaan diri setelah meraih kemenangan 2-1 atas Cartagena di Copa del Rey. Namun, Los Che kalah di kandang dari Espanyol di ajang La Liga pada 31 Desember 2021 lalu. Valencia mencatatkan tujuh kemenangan, tujuh kali imbang, dan lima kali kalah dalam 19 pertandingan La Liga musim ini.

Valencia kini mengumpulkan 28 poin dan duduk di posisi kesembilan klasemen sementara. Los Che hanya empat poin di bawah Atletico Madrid yang berada di urutan keempat alias batas untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Los Che sedang memasuki pekan-pekan sulit. Setelah menghadapi Madrid, Valencia akan menjajal klub besar lainnya, yakni Sevilla, Atletico Madrid, dan Real Sociedad. Tim-tim tersebut bersaing di papan atas sehingga kemungkinan akan terjadi perubahan posisi di klasemen jelang awal Februari 2022.

Valencia finis di urutan ke-13 musim lalu yang menjadi hasil terburuk klub itu sejak musim 1987/1988. Namun, kini tim besutan Jose Bordalas ini berpotensi mendapatkan tiket kompetisi Eropa musim depan.

Valencia kemungkinan akan memainkan Denis Cheryshev, Jose Gaya, dan Omar Alderete. Bordalas berpotensi memasang Maxi Gomez bersama Goncalo Guedes di lini serang.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat