Omikron Kian Menyebar | republika

Nasional

Daerah Antisipasi Penyebaran Omikron

Jika menemukan pasien terkonfirmasi omikron, petugas harus segera melacak kontak pasien tersebut dalam waktu 1 x 24 jam.

 

SURABAYA – Tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun hingga saat ini mengharuskan semua pihak mengambil berbagai langkah antisipasi. Berbagai daerah telah menyiapkan sejumlah upaya pencegahan sekaligus skenario penanganan pasien jika lonjakan kasus penularan terjadi, khususnya kasus terkonfirmasi varian omikron.

Data harian kasus Covid-19 enam hari terakhir memperlihatkan tren kenaikan kasus Covid-19. Pada Ahad (2/1), kasus positif Covid-19 sebanyak 174 orang. Senin (3/1), kasus terkonfirmasi positif menjadi 265 orang, lalu Selasa (4/1) 299 orang, Rabu (5/1) 404 orang, Kamis (6/1) 533 orang, dan Jumat (7/1) sebanyak 518 orang. Kenaikan itu beriringan dengan terus terkonfirmasinya kasus varian omikron.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, penanganan pasien yang terpapar varian omikron dilakukan sesuai tata laksana yang telah diatur. Di antara yang harus dilakukan adalah pasien terinfeksi omikron maupun probable omikron harus menjalani isolasi ketat di tempat yang telah ditentukan.

“Seluruh kasus probable dan konfirmasi varian omikron, baik yang bergejala (simtomatik) maupun tidak bergejala (asimtomatik), harus dilakukan isolasi di rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan Covid-19,” kata Nanik di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/1).

Nanik menjelaskan, jika menemukan pasien terkonfirmasi omikron, petugas harus segera melacak kontak pasien tersebut dalam waktu 1 x 24 jam untuk mencari kontak erat. Setelah ditemukan, semua kontak wajib segera melakukan karantina selama 10 hari di fasilitas karantina terpusat, kemudian menjalani pemeriksaan entry dan exit test menggunakan nucleic acid amplification test (NAAT).

“Jika hasil pemeriksaan NAAT positif maka harus dilanjutkan pemeriksaan SGTF di laboratorium dan secara paralel spesimen dikirim ke laboratorium whole genome sequencing (WGS) terdekat,” ujar Nanik.

Dia memastikan, Pemkot Surabaya menerapkan sejumlah langkah ketat setelah menemukan satu pasien terkonfirmasi positif varian omikron. Dinkes melakukan pelacakan secara intensif dan luas dengan melibatkan sejumlah pihak, mulai dari puskesmas, rumah sakit, satgas Covid-19 di wilayah, serta Dinkes Provinsi Jawa Timur yang memfasilitasi koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta semua pemerintah daerah mengantisipasi kenaikan kasus dalam beberapa pekan ke depan. Hal itu perlu dilakukan karena kenaikan kasus biasanya akan terlihat pada dua pekan setelah periode libur panjang, seperti Natal dan tahun baru.

“Mohon antisipasi kepada seluruh pemerintah daerah terhadap kemungkinan kenaikan kasus pada beberapa pekan ke depan sebagai dampak dari periode Natal dan tahun baru,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Dinkes Kota Tangerang telah mempersiapkan Puskesmas Panunggangan Barat sebagai rumah isolasi terkonsentrasi (RIT). Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 varian omikron, terlebih adanya kabar belasan pegawai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang probable omikron.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan, sebagai langkah perawatan (treatment), ia mempersiapkan lantai dua Puskesmas Panunggangan Barat untuk menjadi lokasi isolasi. Di samping itu, ia telah berkoordinasi dengan RSUD dan sejumlah RS lainnya untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, meliputi obat-obatan, bahan medis habis pakai (BMHP), dan suplai oksigen.

“Sekarang dengan adanya antisipasi varian baru ini, kita harus bisa fleksibel. Jika diperlukan, kita harus siapkan semuanya. Tapi, semoga tidak ada penambahan kasus yang berlebihan,” ujar Dini.

Selain menyiapkan skenario perawatan, Pemkot Tangerang berupaya meningkatkan pengetesan (testing) dengan jumlah rata-rata 500 sampel per hari. Kegiatan tersebut dilakukan di pusat-pusat keramaian, seperti pasar, mal atau pusat perbelanjaan, terminal, dan lingkungan sekolah.

Upaya penelusuran atau tracing terhadap kontak erat dilakukan rata-rata 1:15. Penelusuran paling banyak dilakukan di lingkungan sekolah seiring dengan berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen, juga di lingkungan masyarakat yang menjadi pelaku perjalanan luar negeri.

Upaya pencegahan penyebaran varian omikron juga dilakukan di Jawa Tengah (Jateng). Pemprov Jateng terus meningkatkan kewaspadaan dengan langkah-langkah antisipasi guna memberikan penanganan yang tepat dan cepat. “Kita meningkatkan kewaspadaan karena omikron sudah masuk ke Jawa Timur,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Langkah dan upaya antisipasi dilakukan dengan mengefektifkan tes genome sequencing pada kasus Covid-19 yang ada di daerahnya. Dari sisi infrastruktur kesehatan, kata Ganjar, rumah sakit juga telah diminta kembali bersiaga, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatannya hingga ketersediaan tempat tidur. Demikian juga halnya dengan tempat karantina terpusat, ketersediaan obat-obatan hingga oksigen yang bakal sangat dibutuhkan untuk penanganan.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung sampai saat ini dalam keadaan terkendali. Hingga saat ini, pihaknya belum menemukan kasus omikron di Lampung. Kendati demikian, kewaspadaan terus ditingkatkan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di area publik dan mempercepat vaksinasi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat