Asma Nadia | Daan Yahya | Republika

Resonansi

Lebih Baik dari Kemarin

Menjadi lebih baik hari ini dari kemarin, membuat tahun ini lebih baik dari kemarin.

Oleh ASMA NADIA

OLEH ASMA NADIA

Sebuah khutbah Jumat berkumandang dari kejauhan melalui megafon menyapa telinga saya yang kemudian menyimak dengan serius. Terdengar khatib mengutip sebuah kalimat bijak terkait pergantian tahun. Kebetulan, shalat Jumat kemarin adalah shalat Jumat pertama pada 2022 ini.

“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada kemarin maka dia terlaknat.”

Selanjutnya, sang khatib mengajak jamaah melakukan evaluasi diri. Inspirasi yang selaras dengan semangat buku Jangan Jadi Muslimah Nyebelin yang dirilis Penerbit Republika. Meski tentu, walau autokritik bagi Muslimah khas, bukan mereka saja yang harus melakukan koreksi diri. Evaluasi, muhasabah atau apa pun istilahnya, harus menjadi agenda setiap pribadi, Muslim dan Muslimah, selama napas masih ada.

Berbenah diri tak harus beranjak dari hal-hal besar. Barangkali, Muslim dan Muslimah yang tahun lalu Subuh sering telat, tahun ini bertekad lebih baik. Bangun lebih pagi dan shalat Subuh di waktu yang tepat.

Mereka yang sebelumnya Subuh selalu tepat waktu, tapi sendirian, buat tahun ini lebih baik dengan berjamaah. Yang sebelumnya sudah rutin berjamaah maka ajak orang lain berjamaah juga mulai tahun ini.

 
Evaluasi, muhasabah atau apa pun istilahnya, harus menjadi agenda setiap pribadi, Muslim dan Muslimah, selama napas masih ada.
 
 

Bagi yang dulu shalatnya masih belum lima waktu sehari, buat tahun ini menjadi lebih baik dengan menegakkan shalat lima waktu. Yang sudah disiplin lima waktu tiap hari, kini tambahkan tekad menyertai shalat wajib dengan shalat sunah.

Para pelajar yang prestasi belajarnya belum terbaik di kelas, saatnya berjuang hingga meraih peringkat satu. Yang sudah nomor satu, makin giat sebagai ikhtiar menjadi yang terbaik di sekolah, dan seterusnya.

Bagi pebisnis yang tahun lalu merugi, semangat bekerja lebih cerdas dan keras tahun ini agar menghasilkan profit. Yang sudah untung tahun lalu, kejar laba yang lebih tinggi tahun ini. Yang labanya sudah tinggi, tetap kembangkan usaha dan jangan lupa untuk mendonasikan laba ke kegiatan sosial dan keagamaan.

Luaskan agenda perbaikan hingga mencakup semua, gaya dan pola hidup sehat, semangat membaca dalam keluarga, sampai target memperbaiki silaturahim dan ikatan hati keluarga, juga menyempurnakan bakti kepada orang tua. Pun terkait hubungan dan muamalah dengan orang-orang di sekitar kita. Intinya, pastikan dalam berbagai hal tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

Kutipan kalimat di atas terkait upaya lebih baik, sekalipun sering dikutip sebagai hadis, sebenarnya merupakan kalimat motivasi atau kata mutiara semata. Karena sanadnya meragukan untuk dipercaya sebagai hadis.

Namun, isinya sangat positif dan tidak menyimpang dari ajaran Islam. Bukan mustahil merupakan hikmah ajaran Islam yang diintisarikan dalam satu kalimat.

Menjadi lebih baik hari ini dari kemarin, membuat tahun ini lebih baik dari kemarin, adalah tidak lain perwujudan syukur kita yang semoga direspons Allah dengan sesuatu yang lebih baik.

 
Menjadi lebih baik hari ini dari kemarin, membuat tahun ini lebih baik dari kemarin, adalah tidak lain perwujudan syukur kita.
 
 

Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim: 7).

Membuat besok lebih baik dari hari ini juga diajarkan dalam Quran. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah disiapkannya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS 59: 18).

Spirit membuat hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini terbukti universal sebab juga digaungkan di seluruh penjuru dunia. Saat berselancar di internet dan mencari kutipan “better than yesterday” kita bisa menemukan lebih dari 80 kalimat bijak yang mengajak kita lebih baik dari hari kemarin.

Matshona Dhliwayo, penulis, filsuf kelahiran Zimbabwe yang kini berbasis di Kanada, berpesan, “Don’t strive to be superior to others; strive to be better than you were yesterday."

Pemusik asal Jepang Kaoru mengungkap, “Be your biggest competitor--challenge yourself each day to be better than you were yesterday."

Marcus Harrison Green, penulis dan pembicara asal Amerika yang mendapat penghargaan Rights Commissions’ Individual Human Rights Leader Award for 2020 menyampaikan, “All you can try to do is be better than you were yesterday, everyday."

Penulis Tina A Morgan menekankan pentingnya menjadi lebih baik hari ini dari kemarin karena tidak ada jaminan apa yang terjadi besok. “Always try and be a better person than you were yesterday, cause we aren’t guaranteed tomorrow."

 
Orang yang menganggap kemarin lebih baik dari hari ini berarti merendahkan nilai keberadaan mereka
 
 

Perancang busana asal Jerman, Karl Lagerfeld justru mengungkap, orang yang menganggap kemarin lebih baik dari hari ini berarti merendahkan nilai keberadaan mereka. “People who say that yesterday was better than today are ultimately devaluing their own existence.”

Dari semua ungkapan di atas, yang terpenting adalah pertanyaan buat diri kita sendiri. Apakah hari ini kita lebih baik dari kemarin? Bagaimana dengan besok? Apakah kita lebih baik dari hari ini?

Semoga, tekad senantiasa terkepal dan tak pernah lemah untuk menjadi seseorang yang selalu tak puas untuk menjadi kian baik, tak hanya di mata manusia, melainkan tentunya di hadapan Allah SWT.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Urgensi Sertifikasi Halal

Gerakan masif sertifikasi halal bagi pelaku usaha perlu terus ditingkatkan.

SELENGKAPNYA