Geni
Walt Disney: Dari Indonesia untuk Asia Pasifik
Sebagai pasar prioritas bagi Disney, Indonesia menghadirkan ragam konten luar biasa untuk Asia Pasifik.
The Walt Disney Company menampilkan serangkaian konten global, regional, dan konten-konten berbahasa lokal untuk Disney+ dan Disney+ Hotstar. Penonton akan bisa menikmati berbagai cerita orisinal karya pembuat konten ternama dari Asia Pasifik untuk melengkapi koleksi dari Disney, Marvel, Star Wars, Pixar, National Geographic, dan Star.
Berbagai judul baru dari Asia Pasifik mengusung bermacam genre, seperti drama, komedi, fantasi, romansa, fiksi ilmiah, kejahatan, horor, acara varietas, dokumenter, serta anime. Tayangan-tayangan itu berasal dari beberapa negara, di antaranya, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, Cina, dan Australia.
Konten-konten terbaru dari Asia Pasifik ini akan tersedia di layanan streaming selama tahun depan. Proyek baru yang diumumkan ini merupakan bagian dari komitmen Disney untuk mengangkat lebih dari 50 konten orisinal dari Asia Pasifik pada 2023. Sebagai pasar prioritas bagi Disney, Indonesia menghadirkan ragam konten luar biasa untuk Asia Pasifik.
Ragam konten yang akan datang ke Disney+ Hotstar selama satu tahun ke depan meliputi tujuh serial orisinal lokal, yakni “Susah Sinyal the Series”, “Tira”, “Teluh Darah”, “Keluarga Cemara: The Series”, “Jurnal Risa”, “Wedding Agreement the Series”, dan “Virgin the Series”.
Menurut General Manager The Walt Disney Company Indonesia, Vineet Puri, menghadirkan konten yang relevan dan mendukung komunitas kreatif lokal di Indonesia sangat penting bagi perusahaan. The Walt Disney Company Indonesia bangga melihat jajaran konten luar biasa baru dari Indonesia.
“Kami berharap, dapat bekerja sama dengan para komunitas kreatif lokal yang luar biasa untuk terus menghadirkan konten hiburan tanpa batas bagi para penggemar,” kata Vineet dalam acara peluncuran virtual APAC Creative Experience Program pada Kamis (14/10).
Produser “Tira”, Wicky V Olindo, masih enggan membuka lebih banyak tentang jagoan baru dari Jagat Sinema Bumilangit itu. Yang jelas, karakter Tira adalah perempuan pekerja keras bernama Suci yang tumbuh dari keluarga kelas pekerja. Suatu hari, Suci mendapatkan kekuatan yang tentu saja disertai tanggung jawab untuk mengalahkan ancaman jahat yang akan datang.
Joko Anwar yang juga merupakan produser “Tira” sekaligus sutradara menjelaskan, karakter yang diangkat oleh Jagat Sinema Bumilangit selalu berdasarkan Bumilangit Komik yang terbit sejak 1950-an. Jagat Sinema Bumilangit menaungi lebih dari 1.100 karakter yang kemudian disesuaikan dengan fleksibilitas zaman sekarang agar lebih relevan.
“Bukan cuma keren, tapi juga relevan. Jadi tidak kalah dengan superhero luar,” ujar Joko. Jagat Sinema Bumilangit berharap bisa menumbuhkan rasa cinta penonton terhadap warisan budaya yang diangkat dalam komik. “Komik-komik ini sudah lama ada dan kami coba buat orang tahu dengan membuatnya sekarang,” kata Joko.
Produser eksekutif “Keluarga Cemara: The Series”, Angga Dwimas Sasongko, sudah mempersiapkan kemungkinan pengembangan cerita sebelum memulai produksi film Keluarga Cemara. Keluarga Cemara: The Series berangkat dari akhir cerita filmnya ketika para tokoh memutuskan untuk tetap tinggal di desa.
“Apa yang terjadi setelahnya dengan segala perubahan, Euis punya sahabat baru, Emak dan Abah punya tantangan baru, Ara juga punya struggling,” ujar Angga. Penonton akan menyaksikan perkembangan dari para karakter yang juga menampilkan cerita keluarga, persahabatan, cinta, dan petualangan.
Menurut produser Keluarga Cemara: The Series, Anggia Kharisma, tim memutuskan mengeksplorasi lebih banyak tentang karakter-karakter pemain. “Tapi, yang kami ingin tarik bahwa ada satu value dari Keluarga Cemara adalah kekuatan mereka untuk bisa beradaptasi, bertumbuh bersama keluarganya lebih menarik,” kata Anggia.
Selain dari Indonesia, ragam konten menarik juga datang dari negara-negara di Asia Pasifik lainnya. Dari Korea Selatan, ada “Moving”, “Snowdrop”, “Grid”, Blackpink: The Movie, dan “Rookies”.
Sementara, dari Jepang, yakni “Tokyo MER (Mobile Emergency Room)”, “Black Rock Shooter Dawn Fall”, “Summer Time Rendering”, dan “Yojohan Time Machine Blues” (judul masih dapat berubah). Disney juga mengumumkan rencana adaptasi anime dari “Twisted Wonderland”, gim seluler Disney yang
sangat populer oleh Aniplex. Kemudian, ada “Small & Mighty” dari Taiwan, “Delicacies Destiny” dari Cina, dan “Shipwreck Hunters”, serial dokumenter dari Australia.
APAC Creative Experience Program dari The Walt Disney Company merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan menghubungkan ratusan kreator terbaik dari Asia Pasifik dengan para filmmaker dan kreator kelas dunia dari Disney. Melalui masterclass, sesi panel interaktif, dan aktivitas lainnya, Disney akan memberikan kesempatan bagi pembuat konten berbakat dari Asia Pasifik untuk bertemu dengan para eksekutif dan talenta kreatif dari jenama dan studio ternama milik Disney.
Disney berharap, program ini akan menginspirasi komunitas kreatif serta mendorong pertumbuhan kreatif di kawasan Asia Pasifik. “Saya yakin, (industri kreatif di kawasan Asia Pasifik) sedang berkembang menjadi salah satu pemain kuat di ranah konten dan media secara global,” kata Presiden The Walt Disney Company Asia Pasifik, Luke Kang.
Dia menganggap, para talenta kreatif dan kontennya dari berbagai negara di Asia Pasifik merupakan konten-konten kelas dunia dan akan terus berkembang menjadi lebih baik. Layanan streaming saat ini tersedia di Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, India, Malaysia, Indonesia, dan Thailand, dan akan hadir di Korea Selatan, Hong Kong, serta Taiwan pada November 2021.
Tujuh Konten Orisinal
1. Susah Sinyal the Series
Serial ini merupakan kelanjutan dari film sukses Susah Sinyal. “Susah Sinyal the Series” adalah serial drama komedi tentang sekelompok karyawan hotel dalam upayanya mengelola hotel resor berkelas di Jawa Barat. Tayang perdana di Disney+ Hotstar mulai 29 Oktober 2021.
2. Tira
Di bawah visi kreatif sutradara pemenang penghargaan Joko Anwar dan diproduksi oleh Screenplay Bumilangit, “Tira” akan menjadi serial pertama yang diluncurkan oleh Bumilangit dalam waktu dekat.
3. Teluh Darah
Ini adalah serial horor terbaru dari Rapi Films dengan visi luar biasa dari Kimo Stamboel. Terinspirasi dari kejadian nyata, serial horor ini menceritakan perjalanan sebuah keluarga melawan ilmu hitam.
4. Keluarga Cemara: The Series
Serial produksi dari Visinema ini merupakan spin-off dari serial TV dan film populer dengan judul yang sama. “Keluarga Cemara: The Series” menceritakan kisah Euis dan keluarganya dalam upaya mereka menjalani cara hidup baru di sebuah kota kecil.
5. Jurnal Risa
Ini adalah serial horor terbaru dari Danur Horror Universe ciptaan Risa Saraswati dan diproduksi oleh MD Pictures. Serial ini menceritakan tentang peristiwa mengerikan yang terjadi pada Risa dan para sepupunya saat liburan pada 1990-an.
6. Wedding Agreement the Series
Serial ini diangkat dari film populer dan novel best-seller dengan judul sama. Diproduksi oleh Starvision, serial drama ini akan mengeksplorasi kehidupan dua jiwa yang terjebak dalam perjodohan.
7. Virgin the Series
Ini merupakan spin-off yang diangkat dari film populer box office dengan judul yang sama. Serial menegangkan ini menceritakan kisah sekelompok remaja sekolah menengah dalam upayanya memecahkan misteri di balik kematian salah satu teman mereka.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.