WARSAWA – Ketangguhan Inggris pada laga Grup I Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa akan mendapatkan ujian dari Polandia. Inggris akan bertandang ke markas Biało-czerwoni (Putih-Merah), Stadion Nasional Warsawa pada Kamis (9/9) dini hari WIB.

Inggris seolah tak punya lawan sepadan di Grup G. Lima laga dilalui dengan catatan sempurna. The Three Lions mencetak 17 gol dari lima laga itu dan hanya sekali kebobolan. Satu-satunya tim yang mampu menembus gawang Inggris adalah Polandia, lawan yang akan kembali dihadapi.

Maka, tak berlebihan tim asuhan Gareth Southgate esktra waspada pada pertemuan kedua yang kali ini berlangsung di kandang Polandia. Terlebih, kemenangan 2-1 atas Biało-czerwoni di Stadion Wembley baru ditentukan lima menit menjelang waktu normal berakhir via gol Harry Maguire. Southgate akan mewaspadai lini serang Polandia yang dikomandoi penyerang senior haus gol, Robert Lewandowski.

"Polandia terlihat seperti lawan terkuat yang mungkin sudah kami pikirkan saat grup ini ditentukan," kata Southgate, dikutip dari Independent, Selasa (7/9).

Sebelum beradu, dua tim kuat Grup G ini sama-sama memetik kemenangan besar. Inggris mengalahkan Andorra 4-0, sementara Polandia memermak San Marino 7-1. Southgate paling tidak melakukan 11 perubahan dalam dari skuad yang mengalahkan Hungaria 4-0, sebelum membekap Andorra.

Skuad the Three Lions punya dorongan moral besar menjelang laga ini. Runner-up Euro 2020 ini punya catatan bagus menjelang kunjungan ke Warsawa. Inggris melakoni 12 pertandingan tak terkalahkan di kandang lawan dalam kualifikasi Piala Dunia. Terakhir kali, mereka kalah saat bertandang ke Ukraina pada 2009. Selain itu, empat laga tandang Inggris pada 2021 berujung dengan kemenangan beruntun tanpa kebobolan satu gol pun.

Southgate sadar, kemenangan di Warsawa akan membuat Inggris mengontrol Grup I dan hampir memastikan diri lolos langsung ke Qatar. Hanya, ketika menang di Wembley, Polandia tak diperkuat oleh Lewandowski. Hal itu juga disadari Southgate. Bahkan, tanpa Lewandowski, Inggris sempat kesulitan untuk menang.

Namun, Southgate menegaskan, ia mempersiapkan tim untuk menghadapi Polandia, bukan meredam satu orang. Menurut Southgate, ia tidak hanya memperhatikan Lewandowski, meskipun sadar ancaman yang bisa diberikan penyerang Bayern Muenchen ttersebut. “Namun, mereka juga punya beberapa pemain berbahaya,'' ujar Southgate.

Di sisi lain, Polandia harus menang agar posisi mereka tidak digeser oleh Albania dan Hungaria. Polandia yang menempati posisi dua dengan nilai 10 hanya unggul satu poin dari Albania dan tiga angka dari Hungaria pada posisi ketiga dan keempat. Selain itu, tiga poin juga bisa membuat Polandia mendekati posisi Inggris agar finalis Euro 2020 itu tak langsung mengunci puncak klasemen.

Pelatih Paulo Sousa menyadari kalau timnya memang tidak selevel dengan Inggris. Sousa menilai, Inggris memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Sehingga, jika Inggris kehilangan dua atau tiga pemain di level yang sama, bukan menjadi persoalan. Sementara Polandia, kata dia, hanya memiliki Lewandowski yang berstatus pemain bintang.

Sousa tak menampik perbedaan level Lewandowski dengan pemain lain di skuad-nya. Menurutnya, Lewandowski harus bekerja lebih keras dibandingkan saat membela Bayern Muenchen. Ia berharap, striker berusia 33 tahun itu terus tampil menekan, mencetak gol, dan berinteraksi dengan pemain lain.

''Kami mencari pendekatan terbaik untuk menyelesaikan masalah itu dan Robert mengerti karena dia adalah pemimpin yang luar biasa dan mencintai negaranya,'' ungkap Sousa, dikutip dari Daily Mail.

Musim lalu, Lewandowski mencetak 41 gol di Bundesliga, memecahkan rekor yang sebelumnya dicetak Gerd Mueller. Namun, di tim nasional, Lewandowski kesulitan berbagi beban dengan pemain lain. Ia mencetak tiga dari empat gol Polandia di Euro 2020. Tapi, itu tidak cukup untuk membawa Polandia ke fase gugur. Oleh karena itu, Sousa berharap, seluruh pemain berkontribusi menjebol gawang lawan, tak cuma Lewandowski. Inggris bakal menjadi ujian terbaik untuk itu. n ed: Israr Itah

Prediksi susunan pemain

Polandia (3-5-2)

Szczesny; Dawidowicz, Glik, Bednarek; Jozwiak, Krychowiak, Moder, Linetty, Rybus; Buksa, Lewandowski.

Pelatih: Paulo Sousa

Inggris (4-2-3-1)

Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Rice, Phillips; Sterling, Mount, Grealish; Kane.

Pelatih: Gareth Southgate

Jadwal Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Kamis (8/9) dini hari WIB

Armenia vs Liechtenstein            

Yunani vs Swedia            

Kosovo vs Spanyol          

Italia vs Lithuania             

Irlandia Utara vs Swiss  

Belarusia vs Belgia          

Wales vs Estonia              

Albania vs San Marino   

Hungaria vs Andorra      

Polandia vs Inggris          

Islandia vs Jerman          

Makedonioa Utara vs Rumania

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat