BANDUNG — Persib Bandung mendapatkan kabar akan bertemu Barito Putera pada 4 September mendatang. Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya, mengatakan, tim mendapatkan informasi dari manajemen soal laga tersebut. 

"Dari apa yang sudah disampaikan manajemen, kita kemungkinan lawan Barito tanggal 4 September. Tapi, belum tahu ya kepastian jadwalnya betul atau tidaknya kita masih menunggu," kata Yaya, Senin (30/8).

Yaya pun menyatakan belum mengetahui venue laga tersebut. Untuk itu, persiapan tim kini mematok pada jadwal tersebut. 

"Ini yang kita harapkan ada kepastian dari federasi kita mengenai jadwal yang disusun sampai seri pertama misalnya di klaster pertama nanti," kata Yaya.

Yaya menyebut, jadwal yang dia terima sama seperti draf sebelum kompetisi ditunda pada Juli lalu. Sehingga Persib kini fokus untuk melawan Barito Putera sembari menunggu konfirmasi jadwal.

Di sisi lain, Yaya memastikan kondisi pemain sudah siap untuk menghadapi kompetisi. Meskipun, belum semua pemain dalam kondisi seratus persen.

"Kita hanya buat latihan berdasarkan karakter pemain dengan skema yang kita siapkan supaya ada visi yang sama. Kalaupun nanti dalam latihan ada kondisi pemain yang bisa dibilang tidak siap, setidaknya kita bisa antisipasi itu," kata Yaya.

Jajaran pelatih turut menyiapkan 21 pemain untuk laga perdana. Para pemain disiapkan mengikuti regulasi teranyar dari operator kompetisi.

"Kuotanya kalau tidak salah 21 pemain. Aturannya itu 11 pemain dengan 10 pemain cadangan dengan pergantian lima pemain, dengan tiga opsi pergantian. Hampir sama dengan Piala Menpora, cuma bedanya di Piala Menpora enam pemain, ini lima pemain," kata Yaya.

Perpanjang kontrak

Di sisi lain, pelatih Persib Robert Rene Alberts memastikan akan memimpin Persib hingga 2025 mendatang. Pelatih asal Belanda ini memperpanjang kontraknya untuk tiga musim ke depan.

"Kontrak saya masih tersisa hingga tahun depan. Jadi, perpanjangan kontrak yang saya tandatangani berdurasi 2025, dimulai dari 2022 hingga 2025, tiga tahun perpanjangan," kata Robert.

Robert punya alasan tersendiri menyetujui kontrak yang disodorkan manajemen Persib. Dia menyukai visi dan misi Persib yang sejalan dengan ambisinya sebagai pelatih sepak bola.

"Ini bukan hanya soal kesuksesan tim utama, melainkan juga memperhatikan akademi dan membangun fasilitas, meski tertunda karena pandemi. Oleh karena itu, kami ingin kerja sama jangka panjang," kata Robert.

Untuk tim utama sendiri, Robert melanjutkan, ada target juara yang belum terpenuhi. Sambil mencapai target itu, dia dan manajemen membangun fondasi untuk masa depan Persib menjadi klub profesional.

"Bisa dilihat seperti Ajax yang terkenal dengan akademi dan talenta yang mereka produksi hingga menyebar pada klub di liga top, sama halnya dengan Persib. Kami melihat masa depan bukan soal jadi juara saja, melainkan juga menjadi model klub profesional," kata Robert.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat