Kisah Dalam Negeri
Gairah Pedagang Air Kelapa Muda di Saat Gencar Vaksinasi
Walau bukan untuk vaksinasi, air kelapa muda memang baik untuk kesehatan.
OLEH FEBRIAN FACHRI
Selama pemerintah menggencarkan vaksinasi Covid-19, turut berdampak positif terhadap pedagang air kelapa muda. Ada banyak masyarakat percaya sebelum vaksin dan pascavaksin, meminum air kelapa muda untuk meningkatkan imunitas.
Ada masyarakat yang meminum air kelapa muda dicampur madu, telur, dan susu. Ada juga yang cukup dengan air kelapa muda murni.
Salah satu pedagang air kelapa muda di Siteba Kota Padang, Harnal (40) merasa ada peningkatan penjualan dagangannya selama vaksinasi. Ia terkadang sudah langsung dapat menebak pembeli yang datang baru selesai vaksin dan mau ikut vaksinasi. "Emang banyak pembeli yang datang itu baru selesai vaksin. Kadang sebelum pergi suntik vaksin mereka minum air kelapa dulu," kata Harnal.
Harnal tidak tahu persis apakah dampak khasiat dari air kelapa muda ini benar-benar cocok untuk penerima vaksin. Yang ia tahu, walau bukan untuk vaksinasi pun, air kelapa muda memang baik untuk kesehatan. Terutama untuk kelancaran pencernaan, menjaga daya tahan tubuh, mencegah dehidrasi dan lain-lain.
Ia berharap dagangannya terus laku. Karena sedikit banyak sebagai pedagang Harnal merasakan dampak dari pandemi covid yang berkepanjangan.
Zam (46) tahun, pedagang air kelapa muda di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, juga merasakan hal yang sama. Pedagang air kelapa muda di Kecamatan Sungayang itu mengetahui dalam beberapa bulan terakhir, vaksinasi cukup gencar sampai ke pelosok desa.
"Kalau itung-itung omzet, ya emang agak meningkat. Karena vaksinasi dan juga ketika cuaca panas terik," ujar Zam.
Zam sudah kurang lebih lima tahun berjualan air kelapa muda. Selain pelepas dahaga, ada banyak pembeli membutuhkan air kelapa muda untuk kesehatan. Ia berharap omzetnya ini tetap konsisten. Zam selalu berdoa pandemi segera terkendali supaya perekonomian masyarakat pulih kembali.
Ayah dari dua anak ini berdagang untuk memenuhi kebutuhan keluarga sekaligus membiayai dua anaknya yang sudah duduk di perguruan tinggi. "Ya untuk biaya sekolah anak. Untuk makan. Sekarang anak-anak belajar daring, yang justru menambah jumlah biaya duit keluar," ucap Zam.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.