Inovasi
Ekosistem 5G Menuju Mapan
Beberapa vendor smartphone kini terus memperkenalkan perangkat berteknologi 5G.
Ekosistem teknologi 5G kini perlahan mulai memapan. Dari segi jaringan, sudah tiga operator di Tanah Air yang mengumumkan komersialisasi jaringan 5G.
Sementara, dari sisi perangkat, beberapa vendor smartphone kini juga sudah mulai banyak memperkenalkan perangkat berteknologi 5G. Mulai resmi dijual perdana pada 28 Agustus 2021, Oppo Reno6 Series 5G terdiri dari Oppo Reno6 5G dan Oppo Reno6 Pro 5G.
Seri baru perangkat 5G ini hadir untuk memberikan pengalaman portrait video mumpuni melalui konektivitas 5G yang cepat. Chief Creative Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen menjelaskan, pihaknya menyambut baik kesiapan Indonesia dalam menyediakan jaringan 5G.
Dengan semakin terbukanya jaringan komunikasi 5G dan ketersediaan produk yang dapat menggunakan jaringan 5G, ia meyakini generasi Z di Indonesia akan semakin mudah mengembangkan berbagai potensi. “Dari sisi produk, Oppo dengan salah satu fitur unggulan Portrait Video senantiasa ingin memberikan pengalaman video terbaik kepada para pengguna,” ujar Owen.
Oppo pun fokus pada empat tahapan proses video end-to-end. Mulai dari, pengambilan gambar, dan pengeditan, hingga penayangan dan berbagi. Reno6 Series 5G adalah smartphone pertama yang memiliki cinematic bokeh effect untuk video.
Fitur ini mendukung visual yang lebih dramatis dengan penyesuaian ukuran dan tingkat keterangan sesuai dengan pergerakan kamera dan subyek foto, serta dapat langsung memberikan preview. Efek sinematik ini biasanya hanya dihasilkan dari peralatan film profesional.
Owen menjelaskan, untuk menciptakan cahaya bokeh indah, Oppo Reno6 Series 5G harus melakukan serangkaian pemrosesan data yang rumit dan berat. Oppo pun telah mengumpulkan puluhan ribu gambar yang diambil menggunakan lensa SLR dengan panjang fokus yang berbeda, menganalisis gambar-gambar ini baik secara manual maupun menggunakan AI untuk meningkatan kemampuan algoritma yang dibutuhkan. Hal ini yang membuat efek keseluruhan menjadi lebih alami dan fleksibel dibandingkan dengan filter gambar bokeh yang biasa diambil di efek bokeh statis sederhana.
Sambutan Hangat
Hadirnya perangkat 5G terbaru dari Samsung yang diperkenalkan beberapa waktu lalu, ternyata mendapat sambutan hangat. Saat ini, jumlah pre-order untuk Galaxy Z Fold3 5G dan Z Flip3 5G diIndonesia mencapai delapan kali lipat dari total pre-order pada foldable series sebelumnya.
Samsung ternyata berhasil meramu inovasi fitur dan desain yang membuat foldable smartphone menjadi tren yang diminati lebih banyak konsumen, terutama di Indonesia. “Kami senang inovasi kami diminati lebih banyak konsumen. Yang berarti, pengalaman foldable smartphone, akan bermanfaat untuk kehidupan semakin banyak orang, sekaligus menjadi tren baru di industri,” ujar Selvia Gofar selaku Head of Product Marketing IT Mobile, Samsung Electronics Indonesia.
Form factor dan desain yang unik hingga fitur-fitur inovatif menjadi daya tarik bagi konsumen terhadap perangkat foldable terbaru dari Samsung. Hal ini terlihat pada Samsung Galaxy Z Flip3 5G yang hadir sebagai perangkat bagi konsumen yang mementingkan perpaduan gaya dengan fungsionalitas.
Menurut Selvia, Samsung memahami, setiap orang memiliki caranya sendiri dalam berkreasi dan mengekspresikan diri. Terlebih di era media sosial seperti saat ini.
Maka dari itu, Galaxy Z Flip3 5G telah dirancang untuk memberikan cara-cara baru bagi konsumen dalam membuat konten-konten positif nan inspiratif. Galaxy Z Flip3 5G, kata Selvia, dapat menjadi daily driver yang dapat diandalkan untuk menghidupkan berbagai momen di keseharian pengguna. Termasuk saat mengisi waktu dengan membuat konten yang unik dan menarik.
Galaxy Z Fold3 5G dibanderol mulai dari harga Rp 25 juta dengan tiga pilihan warna, yaitu Phantom Black, Phantom Green, dan Phantom Silver. Sementara, Galaxy Z Flip3 5G tersedia dalam pilihan warna Cream, Green, Lavender, dan Phantom Black yang bisa didapat dengan harga mulai dari Rp 15 juta.
Pengalaman foldable smartphone, akan menjadi tren baru di industri.SELVIA GOFAR, Head of Product Marketing IT Mobile Samsung Electronics Indonesia
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.