JAKARTA – Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Meskipun Ibu Kota telah turun dari level 4, tempat wisata masih belum diizinkan beroperasi. 

"Karena di dalam Inmendagri Level 3 Jakarta untuk tempat wisata masih belum boleh beroperasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, saat dihubungi, Kamis (26/8).

Gumilar mengatakan, pihaknya pun tidak dapat memprediksi pada PPKM level berapa tempat wisata dapat diizinkan buka kembali. Sebab, ia menjelaskan, kebijakan level PPKM dan pelonggaran pada tempat usaha merupakan kebijakan pemerintah pusat. 

Meski demikian, Gumilar menuturkan, pihaknya telah melakukan sejumlah ketentuan dan siap jika nantinya tempat wisata boleh beroperasi kembali. “Salah satunya dengan seluruh pengunjung dan karyawan tempat wisata harus sudah menerima vaksin Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat,” kata dia. 

Sementara itu, kawasan Ancol telah dibuka secara terbatas bagi pengunjung sejak Rabu (18/8) lalu. Namun, pengunjung hanya diizinkan untuk melakukan aktivitas olahraga di ruang terbuka, yakni pada area pantai dan Allianz Ecopark. 

"Pengunjung yang diizinkan masuk khusus bagi yang ingin melakukan olahraga, seperti lari (jogging), jalan santai dan bersepeda. Tidak diijinkan untuk aktivitas berenang di pantai, senam berkelompok dan lainnya yang menimbulkan kerumunan," kata Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari. 

Rika menyampaikan, untuk sementara, seluruh unit rekreasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol, dan Atlantis Water Adventure masih belum dibuka untuk umum. Sedangkan penginapan Putri Duyung Ancol dan pelayanan penyebarangan ke Kepulauan Seribu melalui Dermaga Marina tetap beroperasi. 

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, juga telah dibuka secara terbatas, meski hanya untuk berolahraga pada akhir pekan. Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana, mengatakan, pada hari pertama pembukaan kembali pada 20 Agustus, tercatat ada sebanyak 193 masyarakat yang datang untuk berolahraga. 

"Jumlah itu naik di tanggal 21 Agustus sebanyak 1.345 orang dan tanggal 22 Agustus sebanyak 3.473 orang," kata I Gusti Putu Ngurah Sedana. 

Sebelumnya, pengelola TMII membuka kembali objek wisata tersebut khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas olahraga dengan sejumlah persyaratan. Masyarakat yang ingin berolahraga di area TMII harus menunjukkan bukti vaksin Covid-19 minimal dosis pertama saat membeli tiket masuk.

Wilayah konservasi 

Setelah sebulan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan, Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor, akhirnya kembali dibuka. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, salah satu alasan memberikan izin operasi karena Taman Safari merupakan wilayah konservasi.

"Di sini binatang dari seluruh negara, dan TSI tidak dapat bantuan dari pemerintah pusat, sehingga mereka kesulitan memberi pakan dan rumah sakit biayanya cukup tinggi," kata Ade.

Menurut dia, ada sejumlah persyaratan yang perlu ditaati manajemen TSI selama beroperasi di tengah PPKM. Seperti hanya membuka wahana safari journey dan tempat makan pengunjung. 

"Yang ditutup seperti curug, kolam renang, tempat-tempat berkumpul seperti wahana pertunjukan itu masih belum boleh beroperasi. Hanya safari journey saja (yang dibuka)," kata Ade.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat