Kabar Utama
LIB-Kemenkes Lengkapi Prokes Liga 1
Klub Liga 1 terus mematangkan persiapan sebelum mengarungi kompetisi.
JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk pelaksanaan kompetisi sepak bola BRI Liga 1 2021/2022. Kemarin, PT LIB didampingi tim dari Kementerian Kesehatan menyiapkan serta meninjau sarana dan prasarana untuk menunjang penerapan prokes.
Laga perdana Liga 1 pada Jumat (27/8) akan mempertemukan Bali United dan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dua laga lainnya yang digelar pada pekan ini mempertandingkan Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (28/8) dan Bhayangkara FC melawan Persiraja Banda Aceh di Indomilk Arena, Tangerang, Ahad (29/8).
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menegaskan, penerapan prokes pada kompetisi Liga 1 lebih ketat dibandingkan Piala Menpora yang digelar pada Maret-April lalu. Akhmad mengatakan, LIB membatasi hanya 299 orang yang bisa masuk ke stadion di setiap pertandingan.
"Jumlah tersebut sudah termasuk pemain, pelatih, ofisial tim, dan media," kata Akhmad kepada Republika, Rabu (25/8).
Semua yang hadir di stadion juga harus sudah vaksin tahap kedua dan wajib menyertakan hasil negatif Covid-19 melalui tes usab PCR paling lama maksimal sehari sebelum pertandingan. LIB juga akan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di semua akomodasi dan venue pertandingan.
"Siang ini sampai besok, tim LIB dan Kemenkes keliling ke stadion-stadion dan hotel-hotel untuk memasang kode QR untuk implementasi penggunaan aplikasi tersebut," kata Akhmad.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sedang digenjot pemerintah sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 di tengah pelonggaran pembatasan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutnya sebagai digitalisasi prokes.
Aplikasi itu digunakan sebagai screening bagi warga yang ingin memasuki sejumlah area publik. Dalam aplikasi tersebut dapat diketahui status vaksinasi seseorang, hasil tes Covid-19, juga mengenai riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19.
Akhmad mengatakan, prokes ketat harus dilakukan agar kompetisi Liga 1 tak menimbulkan penyebaran Covid-19. Apalagi, pemerintah saat ini sedang fokus pada program pemulihan kondisi dari pandemi Covid-19.
"Artinya jika ini lolos dari penilaian pemerintah maka pertandingan akan berjalan sesuai jadwal yang sudah dibuat," kata dia.
Polda Metro Jaya menyatakan kesiapannya untuk mengamankan laga perdana Liga 1 di SUGBK pada Jumat mendatang. Pihaknya juga telah menerima audiensi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait diizinkannya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo mengatakan, audiensi dengan PSSI digelar di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/8). "Dengan protokol kesehatan yang ketat, Polda Metro Jaya siap mengamankan pertandingan perdana Liga 1," kata Hendro, kemarin.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memberikan persetujuan terkait perizinan Liga 1 dan Liga 2. Namun, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini menegaskan bahwa pelaksanaan liga harus diimbangi dengan prokes ketat.
Matangkan persiapan
Klub Liga 1 terus mematangkan persiapan sebelum mengarungi kompetisi. Salah satu persiapan itu mengenai antisipasi jika ada pemain yang terinfeksi Covid-19.
Menurut pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, tak menutup kemungkinan akan ada penularan Covid-19 di dalam tim. Oleh karena itu, dibutuhkan skenario khusus untuk mengantisipasinya.
"Tentunya akan sangat mungkin terjadi, di seluruh dunia dan di liga lain, ada pemain tertentu yang terkena Covid-19. Itu hal yang harus kami terima jika itu terjadi dalam tim karena Covid-19 masih di sekitar kita," kata Robert.
Hal ini yang membuat Robert membentuk tim dengan kualitas yang hampir serupa. Dengan demikian, rotasi akan segera dilakukan jika pemain terpapar Covid-19.
"Tim yang tangguh bisa menambal di semua posisi. Itu sudah kami kalkulasikan bahwa mungkin saja di satu pertandingan ada beberapa pemain yang absen tapi liga akan tetap berjalan," kata Robert.
Robert menyebut timnya memiliki kedalaman yang bagus di musim ini, sehingga meski ada yang terpapar, tim tidak akan terganggu dan tetap fokus pada pertandingan. "Jika kami ingin menjadi juara, kami harus bertarung sebagai tim yang terbaik di Indonesia dan untuk melakukan itu butuh kedalaman skuad yang bagus," kata Robert.
Sementara itu, Persija Jakarta melakoni dua laga uji coba melawan dua tim Liga 2, Dewa United dan AHHA PS Pati. Laga uji coba ini sebagai persiapan terakhir jelang kompetisi Liga 1.
Asisten pelatih Persija, Sudirman, menyoroti beberapa kekurangan yang harus dibenahi Macan Kemayoran. Kendati demikian, ia menyebut ada perkembangan positif yang dialami oleh pemain, seperti pemahaman taktikal yang semakin mendalam.
"Dari dua uji coba kemarin, hal positifnya adalah mereka sudah bermain seperti apa yang diinginkan, meski belum sempurna," kata Sudirman dilansir laman resmi Persija.
Sudirman menyebut, para pemain sudah paham dengan apa yang harus dilakukan di lapangan. Dia pun yakin perkembangan akan terus terjadi saat kompetisi berlangsung.
Persija tidak masuk dalam tiga laga perdana Liga 1. Menurut Sudirman, hal itu membuat timnya bisa kembali melaksanakan laga uji coba terakhir sebelum kompetisi.
"Saya juga masih ingin memberi kesempatan kepada pemain muda agar mereka terbiasa dengan atmosfer pertandingan berintensitas tinggi," kata Sudirman.
Kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania, mengajak para anggota komunitas dan seluruh penikmat sepak bola untuk menyaksikan pertandingan dari rumah. "Meski kami rindu bersorak bersama, meski kami rindu mendukung Persija secara langsung. Kami menanti kompetisi agar sepak bola di negeri ini bisa hidup kembali. Kami siap berkomitmen bersama untuk mendukung dari rumah saja," tulis akun Instagram resmi Jakmania, dikutip Rabu (25/8).
Hal senada disampaikan kelompok pendukung PSM Makassar, The Macz Man. Mereka meminta para pendukung Laskar Juku Eja untuk tidak datang ke stadion dan menonton laga musim 2021/2022 dari rumah. "Diimbau untuk seluruh keluarga besar The Macz Man Indonesia untuk tidak mendekat ke area, cukup mendukung dari rumah."
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.