Pemain Manchester City Jack Grealish | AP/Jon Super

Olahraga

Jack Grealish Menjawab Kritik

Jack Grealish tentu berharap ini bukan menjadi gol pertama dan terakhir yang diberikannya kepada Manchester City.

MANCHESTER -- Jack Grealish akhirnya memberikan kontribusi pertama bagi Manchester City selepas kepindahannya dari Aston Villa. Di laga ketiganya berseragam the Citizen, pemain termahal Inggris dengan banderol mencapai 100 juta poundsterling itu sukses menyumbang gol pertamanya untuk City.

Grealish menyumbang satu gol dalam kemenangan 5-0 melawan Norwich City, Sabtu (21/8) waktu setempat. Gol Grealish itu datang pada momen dan tempat yang tepat.

Gelandang serang berusia 25 tahun itu mencetak gol untuk City kala melakoni laga debut di Stadion Etihad. Sejak 2014 silam, tidak ada satu pun pemain asal Inggris yang mampu mencetak gol pada laga debutnya di partai kandang dalam pentas Liga Primer Inggris.

Artinya, torehan ini membawa Grealish menyamai rekor legenda Chelsea, Frank Lampard, yang menyumbang gol kala melakoni debutnya bersama the Blues di Stadion Stamford Bridge.

Tidak hanya itu, gol Grealish ini serasa datang di saat yang tepat, terutama di tengah sorotan terhadap performa Grealish bersama City. Maklum, dengan banderol 100 juta poundsterling dan status sebagai pemain termahal Inggris, sorotan terus tertuju pada performa mantan kapten Aston Villa tersebut.

Pada dua laga awal, termasuk kala tampil penuh saat City menghadapi Spurs, akhir pekan lalu, Grealish terlihat tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap performa United. Berbagai kritikan pedas dilontarkan media-media asal Inggris terhadap Grealish. Namun, kritik dan keraguan ini dijawab Grealish.

''Kemenangan, gol, dan laga debut di kandang. Benar-benar hari yang menyenangkan,'' tulis Grealish di akun media sosialnya.

Grealish tentu berharap ini bukan menjadi gol pertama dan terakhir yang diberikannya kepada City. Harapan serupa juga diungkapkan oleh pelatih City, Pep Guardiola. Kendati bukan berposisi asli sebagai penyerang atau winger yang memiliki peluang lebih besar untuk menambah torehan gol, Guardiola yakin, Grealish memiliki kemampuan untuk bisa secara reguler menyumbang gol buat the Citizen.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jack Grealish (jackgrealish)

 

Kemampuan ini, tutur Guardiola, hanya terkait dengan mentalitas Grealish. Untuk urusan mencetak gol, catatan Grealish tidaklah impresif. Sejak melakoni karier profesional, Grealish tidak pernah mencetak lebih dari 10 gol dalam satu musim.

''Saya belum tahu, apakah Grealish sudah memiliki mentalitas itu. Saya akan mencari tahu. Namun, dia punya kemampuan untuk itu,'' tutur Guardiola seusai laga seperti dikutip the Guardian.

Selain City, Liverpool juga mampu tampil impresif pada pekan kedua Liga Inggris. Jawara Liga Primer Inggris musim 2019/2020 itu melanjutkan tren performa positif dengan menundukkan Burnley, 2-0, Sabtu (22/8) malam WIB. Sundulan Diogo Jota dan sepakan kaki kanan Sadio Mane mengantarkan the Reds memetik kemenangan di laga kandang perdana di Liga Inggris musim ini.

Kemenangan ini melengkapi torehan tiga angka the Reds di laga pembuka, tepatnya saat membungkam Norwich, 0-3, akhir pekan lalu. Dengan torehan enam poin, lima gol, dan belum kebobolan satu gol pun, the Reds memimpin papan klasemen sementara Liga Inggris.

Kembalinya Virgil Van Dijk yang berduet dengan Joel Matip dianggap meningkatkan performa sektor pertahanan the Reds. Pun dengan kiprah Trent Alexander-Arnold yang mulai menunjukkan performa terbaiknya dengan memberikan satu assist di laga tersebut.

Terlepas dari kemenangan timnya di laga tersebut, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, melontarkan kritik terhadap kepemimpinan wasit. Menurut pelatih asal Jerman itu, wasit kerap alpa dalam menghentikan permainan lantaran pelanggaran keras yang dilakukan pemain. Klopp agaknya tidak mau cedera parah kembali menimpa anak-anak asuhnya, seperti yang menimpa Van Dijk pada musim lalu.

''Pesannya adalah biarkan permainan mengalir. Namun, tidak ada yang tahu pasti apa yang dimaksud pesan itu. Kami harus bisa melindungi pemain,'' ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat