Inovasi
Berlomba Taklukkan Luar Angkasa
Luar angkasa menjadi ambisi baru bagi para orang terkaya dunia saat ini.
Saat ini, tiga orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, Richard Branson, dan Elon Musk, tengah sibuk bersaing satu sama lain. Bukan dalam urusan bersaing mencatatkan namanya di daftar orang terkaya, melainkan saling bersaing menaklukkan luar angkasa.
Penulis “Amazon Unbound: Jeff Bezos and the Invention of a Global Empire”, Brad Stone menyebutkan ada ego besar yang melandasi ketiganya bermain di ranah ini. “Mereka adalah tiga pengusaha paling ikonik dan semuanya terbiasa menang. Jeff tidak terbiasa menjadi yang kedua atau ketiga. Elon adalah seorang penjudi. Dia mempertaruhkan semuanya beberapa kali,” kata Stone dilansir dari New York Post, Senin (5/7).
Kompetisi bergengsi ini dimulai pada 10 Juni lalu. Tepatnya, setelah Bezos mengumumkan ia bersama dengan miliarder anonim yang membayar 28 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk kursi di roket New Shepard, akan terbang ke ruang angkasa pada 20 Juli mendatang. Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan 52 tahun pendaratan Apollo 11 di Bulan.
Kemudian, pada 11 Juni, muncul laporan bahwa Branson, akan mencuri langkah Bezos dengan naik VSS Unity Virgin Galactic pada 11 Juli mendatang. Penulis “Liftoff: Elon Musk and the Desperate Early Days That Launched SpaceX”, Eric Berger mengatakan akan mengecewakan bagi Bezos untuk mengerjakan sesuatu selama 20 tahun dan kemudian berakhir di urutan kedua setelah Branson. “Saya pikir dia melihat Branson sebagai seseorang yang mungkin ingin menghasilkan uang dari luar angkasa untuk memperluas kerajaan Virgin Galactic-nya”, ujar Berger.
Bersaing Mengejar Mimpi
Sejak awal 2000-an, Branson, Musk dan Bezos secara kolektif telah menghabiskan miliaran dolar untuk mengejar impian luar angkasa mereka. Musk, CEO Tesla kelahiran Afrika Selatan ini, ingin menjajah Mars dengan roket SpaceXnya. Ia bahkan mengklaim ia ingin meninggal di Planet Merah tersebut.
Selama ini, Musk memang dikenal luas karena selera humornya yang eksentrik. Salah satunya, ketika menjadi pembawa acara “Saturday Night Live” dan mengirim manekin berpakaian ruang angkasa yang “mengendarai” Tesla ke luar angkasa, untuk misi uji roket Falcon Heavy-nya.
Tetapi cuitannya yang mengirim harga saham dan aset kripto jatuh, kini membuatnya bermasalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa. “Elon hebat dalam mendera orang-orang menjadi fandom,” kata Stone. “Bezos pasti cemburu akan hal itu. Dia tidak memiliki tipe kepribadian untuk tampil di SNL,” ujar Stone melanjutkan.
Musk dan Bezos pun kini berbagi keinginan untuk membangun koloni luar angkasa. Bezos, ingin menciptakan habitat terapung, tempat manusia akan tinggal dan bekerja, yang mengorbit Bumi untuk tujuan jangka panjangnya.
Sementara dalam waktu dekat, ia berencana membawa orang ke luar angkasa. Menyicipi sensasi selama beberapa menit tanpa bobot dan melihat Bumi, melalui kapal Blue Origin miliknya.
Di sisi lain, Branson telah berkecimpung dalam permainan dunia luar angkasa sejak 2004. Perusahaannya, Virgin Galactic, memiliki 650 daftar tunggu. Termasuk, di dalamnya nama0nama seperti, Leonardo DiCaprio, Rihanna, Katy Perry dan Kate Winslet.
Masing-masing akan membayar 250 ribu dolar AS untuk penerbangan dua jam dengan sekitar lima menit di ruang sub-orbital. “Branson tidak melihat ruang angkasa sebagai jawaban untuk masa depan umat manusia. Dia pada dasarnya tertarik pada wisata luar angkasa,” kata Berger.
Menurutnya, bagi Branson, pergi ke luar angkasa bulan depan bukan hanya tentang bersaing dengan Bezos. “Virgin Galactic telah bertahun-tahun mengatakan mereka adalah perusahaan luar angkasa pertama di dunia,” ujar Douglas Messier, penulis ParabolicArc.com.
Ada ego besar yang melandasi ketiga miliarder ini bersaing di luar angkasa.
Persaingan Ketat Branson dan Bezos
Rencana penerbangan ke luar angkasa terdekat saat ini, adalah pada 11 juli 2021 bersama Richard Branson. Perjalanan bersama Virgin Galactic ini, mengalahkan rencana perjalanan Bezos pada 20 Juli di atas kapsul Blue Origin New Shepard.
Dilansir dari Techcrunch, berita itu datang dalam bentuk pengumuman dari Virgin Galactic yang menyatakan jendela peluncuran untuk penerbangan uji berikutnya dibuka pada pukul 06.00 pagi waktu Pasifik pada 11 Juli. Misi tersebut akan menjadi yang pertama, dan membawa kru penuh, yakni dua pilot, tiga spesialis dan satu miliarder.
Dave Mackay dan Michael Masucci akan mengemudikan pesawat ruang angkasa VSS Unity. Sementara Kepala instruktur Astronot Beth Moses akan mengawasi penerbangan, dan Insinyur Operasi Utama Colin Bennett akan memantau peralatan dan prosedur kabin. Terakhir, tentu saja akan ada Branson yang akan menjadi astronot pribadi.
Misi itu sama seperti misi lainnya. Branson akan menjalani semua pelatihan yang sama yang akan dilalui oleh turis luar angkasa Virgin Galactic di masa depan.
Serba-serbi Tur Luar Angkasa
· Setelah diumumkan bahwa Bezos akan pergi menjelajah angkasa, seseorang memulai petisi Change.org yang menuntut agar dia tidak perlu kembali lagi ke Bumi. Hingga akhir Juni 2021, ada lebih dari 131 ribu orang telah menandatangani petisi ini.
· Dalam misinya ini, Bezos akan bertualang ke luar angkasa bersama adik laki-lakinya, Mark. Selain itu ia juga mengajak Wally Funk. Funk merupakan lulusan pertama program Mercury 13 NASA yang melatih astronot wanita pada 1961. Sayangnya, misi tersebut dibatalkan dan Funk tidak pernah pergi ke luar angkasa.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.