Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, akan menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Wali Kota Solo | ANTARA FOTO

Olahraga

Piala Wali Kota Solo Diundur

Meski diundur, perwakilan klub berkomitmen tetap berpartisipasi meramaikan Piala Wali Kota Solo.

SOLO — Piala Wali Kota Solo 2021 dipastikan mengalami perubahan jadwal akibat tingginya kasus Covid-19 di Solo. Turnamen yang direncanakan pada 20-26 Juni resmi diundur menjadi 29 Juni-4 Juli mendatang. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut, keputusan itu merupakan hasil koordinasi dari pihak terkait. "Kami juga berharap dengan adanya Piala Wali Kota Solo ini masyarakat bisa tetap berada di rumah dan menonton bola," kata Gibran dalam keterangan yang diterima Republika, Rabu (16/6). 

Ketua Organizing Committee Piala Wali Kota Solo Cahyadi Wanda mengakui, sudah ada pertemuan dengan seluruh perwakilan klub untuk menunda pertandingan. Menurut dia, semua pihak menyetujui keputusan ini. "Perwakilan klub menyatakan akan tetap berpartisipasi dan mendukung seluruh keputusan ini," kata Cahyadi. 

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono menyebut sudah menyetujui penjadwalan ulang ini. Menurut dia, pengunduran jadwal akibat tingginya jumlah kasus sangat wajar terjadi. 

"Ya dengan mundur ini kita ikuti saja. Pasti ada alasan kuat mengapa turnamen ini mundur," kata Teddy.

Teddy menyebut tidak melihat ada keuntungan atau kerugian dari pandemi ini. Menurut dia, penjadwalan ulang menjadi akhir Juni tidak memengaruhi persiapan tim. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Piala Walikota Solo (pialawalikotasolo)

Sementara, Persis Solo mendapatkan pelajaran berharga jelang mengarungi kompetisi Liga 2 2021 yang akan dimulai Juli. Persis melakoni uji coba dengan tim papan atas Liga 1 Bali United di Stadion Manahan, Solo, Rabu sore. Hasilnya, Bali United memetik kemenangan 2-1. Semua gol tercipta pada babak kedua. Gol Bali United dibukukan Fahmi Al-Ayyubi (47') dan Ilija Spasojevic (51'). Persis memperkecil kedudukan lewat gol Rivaldi Bauwo (67').

Meski kalah, Laskar Samber Nyawa menunjukkan kualitas mereka bisa bersaing dengan tim sekelas Bali United. Tim asuhan Eko Purjianto memberikan perlawanan ketat kepada Serdadu Tridatu.

Dari pertandingan uji coba, tim dapat mengetahui kelemahan di setiap lini dan posisi. Sehingga, hasil laga persahabatan tersebut akan menjadi evaluasi sekaligus pekerjaan rumah yang harus diperbaiki ke depannya.

"Tentu ada evaluasi untuk tim. Kami melihat kelemahan tim, kurangnya di mana," kata Eko.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bola Indonesia (galeri_sepakbolakita)

Pada babak pertama Persis bisa mengimbangi Bali United dan mendapat beberapa peluang, tapi belum dapat dimaksimalkan. Sayangnya pada babak kedua mereka lengah sehingga Bali United berhasil mencetak gol.

Eko juga menyampaikan pekerjaan rumah utama bagi skuad Persis. Dia mengaku, penyelesaian akhir dan organisasi pertahanan tim masih menjadi kekurangan yang perlu ditambal.

 "Banyak pemain di setiap posisi, tapi saya sudah mendapat gambaran untuk kerangka tim utama. Tinggal memaksimalkan saja," kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat