ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mengikuti seleksi eselon dua. | M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Jakarta

90 ASN Ikut Seleksi Jabatan Eselon Dua Pemprov DKI Jakarta

Para eselon tiga bersaing menduduki 16 jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

JAKARTA -- Sebanyak 90 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dijadwalkan melaksanakan tes wawancara dengan panitia seleksi mulai Kamis (27/5) hingga Kamis (3/6). Mereka merupakan peserta seleksi terbuka yang dinyatakan lolos tahapan tes manajerial dan sosial kultural.

"Peserta seleksi terbuka yang dinyatakan lulus tes kompetensi bidang dan tes kompetensi manajerial, berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya, yakni tes wawancara," tulis Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Marullah Matali dalam pengumuman di Jakarta, Selasa (25/5).

Informasi itu tertuang dalam Pengumuman Sekda DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hasil Tes Kompetensi Bidang dan Tes Kompetensi manajerial dalam rangka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Pengumuman itu dapat diakses di laman Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.

Peserta yang mengikuti wawancara, diharuskan berpakaian batik, rapi, dan sopan, memakai sepatu serta mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Mereka juga diwajibkan membawa kartu tanda pengenal (KTP) dan kartu peserta ujian seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama.

"Bagi peserta yang tidak membawa (hasil tes negatif Covid-19) tidak diperkenankan masuk ruang wawancara dan dianggap gugur," kata Marullah.

Selain itu, kata dia, bagi peserta seleksi terbuka yang dinyatakan berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya, tapi tidak mengikuti wawancara, dianggap mengundurkan diri.

Direncanakan, sebanyak 90 peserta seleksi terbuka itu berebut untuk mengisi 17 jabatan tinggi pratama yang dibuka bagi ASN. Dari pemetaan, ada 495 ASN eselon tiga yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi itu. Namun, total yang mendaftar dan memenuhi syarat hanya 256 orang eselon tiga, ditambah puluhan ASN fungsional alias mereka yang tak memiliki jabatan. Sehingga, total ada 295 ASN yang mengikuti seleksi terbuka 17 jabatan.

Berdasarkan surat tersebut, sejumlah nama yang dinyatakan lolos seleksi, saat ini sudah menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) kepala dinas (kadis). Di antaranya, Gumilar Ekalaya sebagai plt kadis pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) DKI. Jakarta. Gumilar berada di urutan pertama dengan perolehan nilai tertinggi dalam jabatan di dinas yang sama.

Selanjutnya, Plt Kadis Lingkungan Hidup (LH) DKI Asep Kuswanto juga berada di peringkat pertama seleksi jabatan kadis LH DKI serta Plt Kadis Pangan, Kelautan, dan Pertanian Suharini Eliawati di peringkat teratas.

Kemudian, Kadis Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi DKI Andriansyah di urutan pertama seleksi jabatan kepala biro pemerintahan sekretaris daerah (setda) DKI serta Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Sabdo Kurnianto urutan pertama dalam seleksi di jabatan yang sama.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Maria Qibtya, menuturkan, ratusan ASN eselon tiga itu memperebutkan 16 jabatan eselon dua di Pemprov DKI yang sedang kosong. Dia menyebut, awalnya ada 17 posisi yang dilelang, tetapi karena jumlah peminat jabatan itu tidak sesuai dengan ketentuan, satu posisi dibatalkan.

Jabatan yang tidak jadi dilelang itu adalah asisten kesejahteraan rakyat Setda DKI. "Untuk jabatan asisten, pendaftarnya cuma dua, sementara di ketentuan itu kan minimal pendaftar tiga orang setelah Covid, sebelumnya malah harus empat orang," ujar Maria.

Meski terdapat 17 jabatan yang dilelang, Maria memastikan proses pelayanan di Pemprov DKI tidak terganggu. Pasalnya, jabatan itu sebenarnya tidak dalam posisi kosong, tapi belum dijabat secara definitif atau baru diisi plt.

"Ya alasannya memang tempatnya pensiun atau karena ada yang mengundurkan diri. Kayak Pak Pujiono (kepala Bapenda DKI) terus ada plt, soalnya kosong di dalam SKPD tidak boleh karena terkait administrasi keuangan, kepegawaian, dan kegiatan,” kata Maria.

Maria menjelaskan, para pendaftar yang mengikuti seleksi wajib menjalani serangkaian tes. Mulai seleksi administrasi, tes kompetensi bidang, tes manajerial, dan tes kultural, wawancara panitia seleksi (pansel), penyampaian hasil tes kesehatan, dan wawancara dengan gubernur di tahap akhir. Dia menyebut, pengumuman atas seleksi jabatan disampaikan ‪pada 4 Juni‬ 2021. 

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak berharap, proses seleksi lelang jabatan eselon dua di Pemprov DKI dapat berjalan transparan. Sehingga, sosok pejabat terpilih merupakan orang yang tepat dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

"Itu semua untuk kepentingan rakyat, apalagi periode gubernur hanya sampai 16 Oktober 2022," ujar Gilbert.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat