Olahraga
Manchester City Membidik Treble Winners
Peluang Manchester City mengangkat trofi juara Liga Primer terbuka lebar.
MANCHESTER — Manchester City sudah menggenggam satu trofi, yaitu Piala Liga Inggris seusai menaklukkan Tottenham Hotspur 1-0 di partai final yang berlangsung di Stadion Wembley, Ahad (25/4). Aymeric Laporte menjadi pahlawan kemenangan City dengan golnya pada menit ke-82.
Man City pun kini membidik treble winners. Masih ada dua trofi yang berpeluang diraih the Citizens selanjutnya, yakni Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Di Liga Primer, City masih nyaman di puncak klasemen dengan mengemas 77 poin atau unggul 10 poin dari tim peringkat kedua Manchester United (MU).
Melihat permainan City yang konsisten dan sulit dihentikan oleh lawan manapun, dengan lima sisa pertandingan lagi, peluang skuad asuhan Pep Guardiola mengangkat trofi juara Liga Primer terbuka lebar. Tantangan yang lebih berat untuk mewujudkan treble winners musim ini hanya ada di Liga Champions.
Raheem Sterling dkk masih harus melewati adangan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak semifinal. Kekuatan PSG jelas tak boleh diremehkan karena klub Prancis itu adalah finalis musim lalu serta diisi oleh para pemain bintang, seperti Neymar dan Kylian Mbappe.
Jika pun City berhasil lolos ke final, itu tak menjamin City mengangkat trofi si kuping besar untuk pertama kalinya. Pasalnya, lawan di final antara Chelsea dan Real Madrid. Kedua tim tersebut mempunyai catatan sejarah lebih baik dari City di Liga Champions.
Guardiola tak ingin momentum kemenangan di Piala Liga disia-siakan. Ia meminta pasukannya menyalurkan energi kemenangan tersebut ke dua pertandingan, Liga Primer dan Liga Champions. Guardiola kini semakin dekat merengkuh gelar Liga Primer sekaligus trofi kedua musim ini. Pasalnya, City diuntungkan oleh hasil imbang MU melawan Leeds United. Itu artinya City hanya membutuhkan enam poin lagi dari lima pertandingan sisa untuk mengunci gelar.
"Sekarang kami beristirahat dan mempersiapkan leg pertama semifinal (Liga Champions) melawan Paris Saint-Germain. Setelah itu tinggal dua laga lagi untuk mencoba memenangkan gelar terpenting musim ini,” kata Guardiola dilansir the Guardian, Senin (26/4).
Mantan pelatih Barcelona itu menyebut Liga Primer adalah hal terbaik untuk didapatkan. Maka dari itu, Guardiola ingin segera menyegelnya. Ia bertekad mengalahkan Crystal Palace akhir pekan nanti.
Namun, laga sebelumnya juga tak kalah penting bagi Guardiola, yaitu bertandang ke markas PSG pada Kamis (29/4) dini hari WIB untuk melakoni leg pertama semifinal Liga Champions. Meski di partai final Piala Liga, Guardiola menurunkan sebagian besar skuad terbaiknya.
Ia sudah mempertimbangkan risikonya menghadapi jadwal padat dan menentukan. “Kami tidak dapat menyangkal satu mata selalu tertuju pada Liga Champions,” katanya.
Guardiola mengeklaim semua pemain siap diturunkan kapan pun. Saat ini City sudah memasuki tahap akhir kompetisi dan ia menegaskan selalu mempersiapkan pertandingan dengan serius.
Komentator olahraga Skysports yang juga mantan pemain Liga Primer, Jamie Redknapp, memuji setinggi langit Guardiola dalam memoles tim. Ia bahkan menyebut Guardiola sebagai pelatih genius yang mampu mengubah permainan City menjadi enak ditonton dan sulit dikalahkan.
Guardiola, kata Redknapp, telah membuktikan di manapun singgah ia bisa menjadikan tim yang dilatihnya seperti yang pernah ia tunjukkan di Barcelona. "Apakah dia yang terhebat? Saya pribadi berpikir dengan gaya sepak bola yang dia mainkan, betapa rendah hatinya dia, cara dia meningkatkan pemain, saya pikir dia adalah yang terhebat yang pernah ada," katanya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.