Bugar
Cara Cerdik Mengusir Bau
Bau badan disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di area kulit yang lembap.
Masalah bau badan tak sedap mungkin terkesan sepele. Namun, masalah ini bisa berdampak pada banyak hal, seperti penurunan rasa percaya diri hingga memunculkan ketidaknyamanan pada orang lain. Hanya, selama ini orang-orang salah mengartikan bau badan.
"Body odor perlu dibedakan dengan body scent," ungkap Spesialis Kulit dan Kelamin dari Cek Kulit dan Kelamin di Cikajang dr Eddy Karta SpKK PhD kepada Republika, Senin (1/2/2021).
Body scent atau aroma tubuh merupakan aroma alami dari aktivitas kelenjar keringat apokrin yang menghasilkan senyawa kimia. Kelenjar ini belum aktif pada anak-anak, tetapi mulainya pada saat usia akil baligh. Kelenjar ini adanya di ketiak, lipat payudara, dan sekitar kemaluan. Karakteristik aromanya individual sekali yang disebut feromon.
Di sisi lain, body odor atau bau badan cenderung terkesan negatif karena aromanya menyengat. Bau semacam ini disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di area kulit yang lembap dan menghasilkan amonia dan urea yang menyengat. Karena itu, untuk mencegahnya adalah menjaga agar keringat tidak menumpuk berlebihan lewat mengelap dengan tisu (metode cooling).
Cara lainnya, kata Eddy, yang tak kalah penting adalah dengan menjaga kebersihan diri. "Misal ganti baju dan celana bila basah oleh keringat agar tidak lembap dan tumbuh bakteri."
Penggunaan deodoran atau antiperspirant juga dapat membantu mengurangi bau badan. Di sisi lain, dia menambahkan, penggunaan deodoran yang tidak tepat justru dapat membuat masalah bau badan semakin menjadi.
VP Research and Development dari PT Paragon Technology and Innovation dr Sari Chairunnisa SpKK juga mengungkapkan, selain peningkatan aktivitas apokrin dan bakteri yang memicu bau badan, ada juga peran hormon, keturunan, psikologis, dan lingkungan. Siklus menstruasi dan kebiasaan makan juga memicu perubahan bau badan. Dari penelitian yang dikutipnya, orang diet tanpa daging memiliki bau badan yang lebih menyenangkan.
Orang diet tanpa daging memiliki bau badan yang lebih menyenangkan.
Dikatakannya, bahan-bahan dalam formula deodoran membantu mengatasi bau badan. Produk soothing antiperspirant deodorant dari Kahf, misalnya, mengandung aluminium chlorohydrate (antiperspirant), zinc PCA (antibakteri, penyerap bau, dan mengontrol sebum), cetylpyridinium chloride (antibakteri), dan alantoin (antiiritan).
Sari mengungkapkan, ada cara untuk meningkatkan fungsi deodorant, seperti membersihkan area yang akan diaplikasikan setiap hari. "Jadi, baiknya sehabis mandi. Kalau berkeringat, dapat dilap dulu, baru dioleskan deodoran."
Saat ini, ada beragam bentuk deodoran, seperti roll on, serbuk, krim, gel, hingga spray. Pemilihannya, kata dia, disesuaikan kebutuhan. "Sampai saat ini tidak ada panduan pemilihan format deodoran, jadi silakan dipilih berdasarkan preferensi atau kenyamanan masing-masing individu," ujar dr Sari.
Kesalahan Umum Penggunaan Deodoran dan/atau Antiperspirant
(Spesialis Kulit dan Kelamin dari Cek Kulit dan Kelamin di Cikajang dr Eddy Karta SpKK PhD)
1. Terlalu bergantung pada kedua produk itu untuk mengatasi bau badan. Padahal, aroma keringat dipengaruhi juga oleh kegemukan, jumlah rambut, dan asupan makanan yang beraroma tajam.
2. Tidak dapat membedakan deodoran dan antiprespirant. Deodoran adalah pewangi, penyegar, dan antibakterial, sementara antiprespirant adalah penghambat aktivitas keringat.
3. Pengaplikasiannya yang salah. Deodoran diaplikasikan di permukaan kulit bersih dan kering. Jika keringat menumpuk, lap dulu dengan tisu basah, lalu tisu kering. Untuk antiprespirant, gunakan pada siang dan malam hari agar zat aktifnya meresap ke kelenjar keringat.
4. Tidak merawat kulit ketiak dengan pelembap. Akibatnya, kulit menjadi kering dan pemakaian deodoran satu atau dua kali sehari dapat membuat kulit lebih mudah iritasi, apalagi jika area tersebut kerap dicukur. Disarankan menggunakan pelembap atau body lotionsetelah mandi sore di area kulit ketiak.
Kulit Cerah tanpa Masalah
Memiliki kulit ketiak yang hitam dapat mengganggu rasa percaya diri. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam hal dan yang tersering adalah iritasi akibat kosmetik (deodoran) yang tak tepat maupun proses penghilangan bulu ketiak. Gesekan di area ketiak pada orang obesitas juga bisa jadi penyebabnya.
Selain itu, penyakit gangguan hormonal, hormon kehamilan, penggunaan pil KB, dan diabetes juga jadi penyebab kulit ketiak hitam. "Infeksi juga sering menyebabkan ketiak hitam,"ungkap spesialis kulit dan kelamin dari RS Gandaria dr Fitria Amalia Umar SpKK MKes kepada Republika, Jumat (29/1/2021).
Dokter di Siloam Hospitals TB Simatupang dan Erha Clinic Kemanggisan ini mengatakan, infeksi bisa dari jamur atau bakteri akibat kurang dijaga kebersihannya setelah bercukur. "Setelah inflamasi, bisa terjadi hiperpigmentasi atau kulit lebih gelap di ketiak yang terkena iritasi," ujar Fitria menambahkan.
Untuk mengatasinya, kata dia, ketahui dulu penyebabnya dan obati. Penyebabnya bisa jadi alat cukur atau kulit ketiaknya belum bersih sebelum bercukur. "Kalau karena penyakit sistemik, kontrol penyebabnya, seperti kontrol gula darah atau kurangi berat badan bagi obesitas," kata Fitria menjelaskan.
Setelah itu, Fitria menambahkan, memperbaiki kulit hitamnya, misalkan dengan krim pencerah. Jika warna kehitaman pada kulit itu disertai penebalan, krim pencerahnya dikombinasikan formula krim lainnya, terapi peeling, laser pigmentasi, hair removal, atau dermabrasi.
Pencerah kulit ketiak pada deodoran, Fitria mengatakan, kandungan pemutihnya bersifat ringan. Namun, deodoran pencerah ketiak tidak banyak membuat perubahan. "Untuk deodoran yang ada whitening-nya, selama masih ada penyebabnya, tetap saja tidak bisa."
Terkait masalah ini, Spesialis Kulit dan Kelamin dari Cek Kulit dan Kelamin dr Eddy Karta SpKK PhD mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Penyebab umumnya adalah proses penghilangan bulu ketiak dan untuk itu, Eddy menyarankan cara waxing atau laser. "Cara itu mengangkat bulu dari akar sehingga lebih jarang pengerjaannya."
Bila tetap ingin mencukur, disarankannya untuk berhati-hati karena sisa rambut yang tak tercabut sampai akar akan tampak kehitaman, terutama jika terjadi ingrown. Lulur mandi seminggu sekali dengan gosokan lembut dapat membantu mengatasi ketiak hitam.
Pemutih ketiak dapat digunakan asalkan terjamin keamanannya dan bebas merkuri, amonia, dan hidroquinon. Bahan yang aman, seperti witch hazel, licorice, vitamin B3 (niacinamide), vitamin E, kojic acid, dan organic lemon oil yang kaya vitamin C dan AHA alami. "Konsultasikan kepada dokter Anda jika muncul efek tidak cocok seperti perih, kemerahan, atau pembengkakan. Dokter dapat memberikan terapi yang sesuai untuk mencerahkan," kata Eddy menjelaskan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.