Parfum yang terbuat dari bahan alami menghasilkan aroma wewangian yang tahan lama. | Shop

Bugar

Menghirup Wewangian Buatan Anak Negeri

Parfum yang terbuat dari bahan alami menghasilkan aroma wewangian yang tahan lama.

 

Bagi pencinta wewangian, tak ada salahnya mencoba parfum buatan dalam negeri. Varian aroma yang dimiliki parfum lokal cukup banyak.

Menurut pemilik salah satu jenama parfum lokal, Fakhrul Oud, Fakhrullah, saat ini parfum lokal Indonesia memiliki banyak jenis yang diminati masyarakat. Fakhrul menyebut, salah satu alasan yang membuat produknya diminati adalah adanya kandungan material berkualitas dan bahan langka, seperti gaharu.

Gaharu ada yang dibudidayakan dan liar. Dia menggunakan gaharu yang budidaya. "Jadi, semua yang dipakai menggunakan bahan yang alami atau natural," kata Fakhrul kepada Republika, beberapa waktu lalu.

Gaharu merupakan salah satu bahan yang diunggulkan saat ini sebagai bahan parfum. Alasan mengapa bahan kayu gaharu sangat diminati adalah karena bahan ini memiliki aroma yang khas dan memiliki kesan yang misterius dan membekas serta tidak mudah dilupakan.

Kayu gaharu dipasok dari berbagai daerah, di antaranya dari Kalimantan, Merauke, Lombok, dan Sumbawa. Kayu tersebut lantas dibawa ke Aceh untuk disuling dan diolah menjadi bahan baku parfum, yaitu base note.

photo
Parfum yang terbuat dari bahan alami menghasilkan aroma wewangian yang tahan lama. - (Still Life)

Selain kayu gaharu, wewangian yang juga menjadi unggulan saat ini adalah parfum yang memiliki bahan (sandalwood) atau kayu cendana. Bahan bakunya, Fakhrul ambil dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Sumatra. "Kalau sekarang memang yang paling disukai adalah parfum yang mengandung bahan baku oad atau gaharu," kata dia.

Menurut Fakhrul, saat ini cukup banyak pemain lokal yang mulai menggeluti industri parfum di Indonesia. Hanya saja, parfum-parfum tersebut lebih banyak yang diisi bahan-bahan kimia buatan, seperti sintetis. Meski harganya lebih murah, biasanya wewangian tersebut tak tahan lama dan belum tentu aman di kulit.

Untuk itu, penting bagi konsumen cerdas memilih wewangian dengan material alami. Dengan bahan alami, kualitas parfum menjadi lebih baik dan tak kalah dengan produk luar negeri.

Bagi pemilik jenama parfum lokal, Carl and Claire, Nouva Puspita, parfum merupakan benda penting saat berpenampilan. Sebelum dia mendirikan Carl and Claire, tepatnya dua tahun lalu, dia merasa belum ada parfum lokal dapat menyaingi parfum high end yang dijual di berbagai pusat perbelanjaan.

photo
Parfum yang terbuat dari bahan alami menghasilkan aroma wewangian yang tahan lama. - (Carl and Claire)

Kala itu, sebagai orang yang suka dengan alat kecantikan, seperti kosmetik, perawatan kulit, dan wewangian, dia bertanya-tanya mengapa belum ada parfum lokal berkualitas bagus. "Sementara, produk lainnya sudah mulai menggeliat," ujar Nouva.

Berangkat dari rasa penasaran itu, dia mencoba membuat sebuah wewangian yang memiliki harga terjangkau. Kualitas parfum lokal yang dia ciptakan tak kalah bagus dari parfum berharga jutaan.

Selain itu, menurut dia, aroma produk parfum Carl and Claire tahan lama serta memiliki bau yang bersahabat. Berbekal pengalaman membeli wewangian melalui daring, dia belajar untuk membuat produk wewangian yang cocok bagi umum.

Nouva menyebut, wangi yang tak menyengat menjadi hal yang dibutuhkan oleh khalayak. Kata carl berarti kuat dan claire bermakna populer. Dengan nama itu, dia berharap bisa terus konsisten membuat produk parfum yang tahan lama dan menyenangkan.

Dia secara khusus menggandeng fragrant house berkelas dunia untuk bekerja sama membuat parfum. Dia juga bekerja sama dengan perfumer dari fragrant house tersebut untuk menyeleksi material-material parfum unggulan dan sesuai dengan standar.

Setidaknya ada sebanyak 40 wewangian yang telah diproduksi oleh Nouva dalam jenamanya itu. Ada beberapa produk yang disukai, salah satunya adalah Black Orchid. Aroma yang paling kuat dalam parfum tersebut adalah vanila.

"Perpaduan antara vanila dan white floral menghasilkan wangi menyegarkan dan digemari banyak orang," kata dia.

 
Perpaduan antara vanila dan floral menghasilkan wangi menyegarkan dan digemari banyak orang.
 
 

Dia mengamati, banyaknya pelaku yang mulai bergeliat dalam industri parfum di Indonesia membuat masyarakat sadar bahwa parfum lokal menjanjikan dan memiliki banyak pilihan. Nouva menyebut, saat ini banyak jenama parfum lokal yang mengeluarkan produk sesuai identitasnya masing-masing.

Nouva menyadari, ada sebagian konsumen yang masih meragukan kualitas produk parfum lokal. Mereka masih beranggapan wangi parfum lokal tak tahan lama karena harganya cenderung murah. Untuk meluruskan kekeliruan ini, Nouva beberapa kali melakukan edukasi mengenai parfum melalui akun Instagram-nya.

Nouva menyebut kesamaan aroma parfum ternama dan aroma parfum lokal kerap terjadi. Namun kesamaan tidak sampai 100 persen. "Kalau terinspirasi dari sebuah parfum itu tak jadi masalah," kata dia.

photo
Parfum yang terbuat dari bahan alami menghasilkan aroma wewangian yang tahan lama. - (Fakhrul Oud)

Tip Mencari Parfum yang Cocok

 

Apakah Anda masih belum menemukan aroma parfum yang sesuai gaya Anda? Tip dari pemilik jenama Fakhrul Oud, Fakhrullah, mungkin bisa menjadi rujukan:

1. Perhatikan harga

Saat memilih parfum, jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah. Menurut dia, parfum yang harganya terlampau murah biasanya memiliki campuran bahan-bahan yang kurang jelas dan kemungkinan tidak tahan lama. Parfum dengan bahan material alami biasanya memiliki harga agak mahal.

2. Cek material

Konsumen bisa mengecek parfum dari bahan-bahan yang dikandungnya.Bahan-bahan material tersebut biasanya dicantumkan pada kotak parfum. "Cari tahu asal muasal bahan tersebut, apakah tepercaya, apakah resmi dari bahan-bahan alami dan bukan bahan-bahan kimia," ujarnya.

Fakhrul menyarankan, cari tahu tentang desainer dari pembuat parfum. Dengan mengetahui siapa peracik serta hasil racikannya, semakin tepercaya produk yang dihasilkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Carl & Claire • Parfum Lokal (carlandclaire)

3. Lihat kandungan alkohol

Perhatikan bahan alkohol yang digunakan. Biasanya, etanol yang digunakan pada sebuah parfum berkualitas, bukan metanol. Etanol merupakan bahan untuk mencuci wadah parfum sehingga tidak bisa menjadi bahan parfum.

4. Coba pada kulit

Anda bisa mencoba satu semprotan parfum pada bagian kulit. Hal itu untuk mengetahui apakah parfum tersebut aman bagi kulit atau tidak. Jika tak menimbulkan gatal atau kemerahan karena iritasi, parfum tersebut cocok untuk kulit Anda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakhruloud Perfumery (fakhruloud)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat