Pemain Napoli Matteo Politano merayakan setelah mencetak gol keenam timnya selama pertandingan sepak bola seri A antara Napoli dan Fiorentina di stadion Diego Armando Maradona di Naples, Italia, Minggu, 17 Januari 2021. | AP/Alessandro Garofalo/LaPresse

Olahraga

Menuju Pertempuran Juventus VS Napoli

Peluang Juventus dan Napoli untuk menang adalah 50:50

SASSUOLO -- Pertarungan klasik di ranah Italia kembali terjadi. Kali ini dari ajang Piala Super Edisi 2021. Juara bertahan Seri A, Juventus, berhadapan dengan kampiun Coppa, Napoli. Duel tersebut berlangsung di Mapei Stadium, Sassuolo, Kamis (21/1) dini hari WIB. 

Partenopei di atas angin. Tim polesan Gennaro Gattuso baru saja menghentak Negeri Spageti. Pasukan biru langit meluluhlantakkan Fiorentina. Gawang La Viola dibobol enam gol tanpa balas, sebuah modal berharga jelang pertempuran di Emilia-Romagna. Meski demikian, melawan Juve nuansanya berbeda. Bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly, menyadari hal itu. 

"Kami tahu itu akan menjadi pertandingan sulit. Juventus tim hebat di momen yang baik. Kami butuh mentalitas yang tepat," kata Koulibaly kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Selasa (19/1).

Ia menilai peluang menjadi pemenang sama kuat alias 50-50. Ia dan kawanannya siap memberikan segalanya. Target mereka adalah meraih trofi Piala Super Italia ketiga dalam sejarah klub tersebut.

Nyaris semua jugador Napoli siap tempur, termasuk Andrea Petagna yang sempat mengalami permasalahan di pergelangan kaki. Petagna bisa  berlaga menggantikan peran Dries Mertens pada Kamis nanti. Beralih ke Juventus, skuat polesan Andrea Pirlo baru saja kembali ke bumi. Ini dalam konteks perjalanan mereka pada awal 2021.

Sebelumnya, Juve mencatat empat kemenangan beruntun di berbagai kompetisi. Namun, pada Senin (18/1) dini hari WIB, Bianconeri terkapar di Stadion Giuseppe Meazza, markas Inter Milan. Inter menghajar raksasa Turin itu dua gol tanpa balas. Pirlo tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Ia menilai awak Bianconeri terlalu fokus pada pertahanan. Itu membuat sang rival makin menjadi-jadi.

Nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan berlebihan hanya membuang energi. Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menyadari hal itu. Ia mengakui, Juve baru saja mendapatkan pelajaran berharga. Namun, kompetisi liga masih panjang. Ada banyak poin tersisa sebagai penebusan.

"Sekarang kami akan melawan Napoli pada Rabu (waktu setempat). Jadi, kami harus melupakan kekalahan ini (di markas Inter) dan fokus memenangkan trofi perdana musim ini," ujar Chiellini, membakar semangat rekan-rekannya.

Juventus tidak dalam kondisi terbaik menuju markas Sasauolo. Belum ada kabar pemulihan Paulo Dybala. Kemudian Juan Cuadrado, Alex Sandro, hingga Matthijs de Ligt masih dalam periode karantina akibat terjangkit Covid-19. Hal itu menjadi pekerjaan rumah tambahan bagi Pirlo dalam memanfaatkan amunisi yang ada.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat