Dunia Islam
Mesut Ozil dan Kebahagiaan Donasi di Sudut Kota London
Gerakan donasi ini didukung penuh bintang sepak bola dunia, Mesut Ozil.
Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan umum, khususnya mereka yang sedari awal memiliki keterbatasan finansial. Kondisi demikian tidak hanya jamak ditemui di negara-negara miskin dan berkembang, tetapi juga maju, seperti halnya Britania Raya.
Di ibu kota kerajaan tersebut, sebaran virus korona memaksa banyak perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Bahkan, beberapa di antaranya harus gulung tikar. Menurut data yang dirilis Pemerintah Kota London melalui laman resminya 19 Desember 2020, kesenjangan sosial masyarakat setempat semakin melebar memasuki akhir tahun ini.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, berbagai upaya dilakukan tidak hanya oleh pemerintah setempat, tetapi juga organisasi-organisasi swadaya masyarakat. Salah satunya adalah Asosiasi Hafiz Nasional Britania Raya atau The National Huffadh Association (NHA) United Kingdom. Sejak September lalu, komunitas Muslim itu turut serta dalam Warmer Winters, yakni kampanye sosial yang mendistribusikan 50 ribu paket makanan sehat kepada orang-orang yang membutuhkan.
Untuk bulan ini, partner NHA terbilang istimewa karena merupakan sosok yang popularitasnya mendunia. Dialah Mesut Ozil, seorang pesepak bola berkebangsaan Jerman yang saat ini merumput di klub Arsenal. Melalui M10, tim e-sport yang didirikannya, Ozil membantu penggalangan dana dan penyaluran bantuan yang diinisiasi NHA kepada masyarakat yang kurang beruntung di London.
Program yang dilakukan sejak awal Desember 2020 itu berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk menyediakan puluhan ribu paket makanan. Sebanyak 2.000 di antaranya lantas disalurkan kepada warga dari kalangan ekonomi kurang mampu di Newham dan Tower Hamlets, London Timur.
Day 2 - Warmer Winters Project Alhamdulillah, today the National Huffadh Association UK teams have just collected 2,000... Dikirim oleh National Huffadh Association UK pada Selasa, 22 Desember 2020
Donasi ini memang digerakkan NHA dan Ozil, seorang Muslim yang menjadi figur publik dunia. Bagaimanapun, sasaran bantuannya tidak hanya umat Islam, melainkan juga seluruh masyarakat umum di dua distrik tersebut yang memang memerlukan uluran tangan.
Presiden NHA Qari Ishaaq Jasat mengatakan, penyaluran bantuan tersebut didorong keinginan yang luhur untuk mengamalkan prinsip Islam, rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil ‘alamin). Pihaknya mengaku bangga karena dapat bekerja sama dengan Ozil untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat London.
“Kami bangga ikut dalam kampanye Warmer Winters, yang salah satu inisiatornya adalah Mesut Ozil. Ia adalah seorang panutan global untuk hal-hal yang positif. Proyek ini tidak hanya membantu mengentaskan berbagai bentuk kemiskinan, tetapi juga memberikan harapan kepada mereka yang menderita atau mengalami kesulitan di sepanjang masa pandemi ini,” tutur Ishaaq, seperti dikutip dari laman Ilm Feed beberapa waktu lalu.
Aksi bagi-bagi makanan sehat dan siap saji itu dilakukan di depan Masjid Westferry Community, London. Turut serta dalam kesempatan ini, Direktur The Ottoman Doner Abdal Ahmed. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud solidaritas yang ditunjukkan kaum Muslimin terhadap masyarakat dan negara.
Diakuinya, kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan banyak kendala, terutama bagi kelas menengah dan bawah. Ia pun berharap, donasi tersebut dapat turut meringankan beban mereka di tengah situasi sulit saat ini.
“Kami Doner Ottoman dengan bangga mendukung program ini. Saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh staf dan relawan NHA yang telah mewujudkan aksi ini,” ujar Ahmed.
Selain makanan, kami juga membagikan paket baju hangat kepada anak-anak dan penduduk sekitar.
ABDAL AHMED, Direktur The Ottoman Doner
Ia memuji langkah nyata Ozil untuk memelopori gerakan berbagi. “Tindakan tanpa pamrih oleh Ozil dan timnya ini membawa kehangatan dan menjadi katalisator besar untuk komunitas kami,” tambahnya.
Dalam story akun Instagram-nya, m10_official, Ozil menampilkan video para sukarelawan Warmer Winters sedang mengemas makanan yang hendak dibagikan. Mereka semuanya mengenakan masker dan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dalam melakukan kerjanya. Video yang ditandai “suka” jutaan penggemar Ozil itu disertai keterangan yang ditulis sendiri oleh sang pesepak bola Muslim, “Kami mulai dengan 10 ribu paket makanan sehat di kegiatan Warmer Winters. Terima kasih untuk semua yang terlibat.”
Lihat postingan ini di Instagram
Di Inggris, kalangan atlet kian gencar menyuarakan ajakan untuk berbagi di tengah kondisi sulit pandemi virus korona. Selain Ozil, nama lain yang tersohor ialah Marcus Rashford, bintang yang bermain untuk klub sepakbola Manchester United. Dilansir dari Sky News, Ozil mengaku terkesan dengan upaya-upaya yang dilakukan pesepak bola Inggris berusia 23 tahun itu. Karenanya, ia sepakat dengan semboyan bahwa “Tidak boleh ada anak-anak yang terbiarkan kelaparan.”
“Pada masa sekarang ini, banyak anak-anak yang menghadapi situasi sulit, termasuk dalam soal akses makanan. Padahal, tidak boleh ada anak-anak yang kelaparan. Ini yang sangat penting, dan saya akan selalu berupaya membantu, sebisa yang saya lakukan,” katanya.
Ahmed mengatakan, apa-apa yang dilakukan Ozil dengan membantu sesama adalah bukti dari perkataannya sendiri. Beberapa waktu lalu, melalui akun Twitter-nya pesepak bola keturunan Turki itu mengomentari tentang krisis Islamofobia. Menurutnya, sikap anti-Islam, khususnya yang tumbuh di Eropa hendaknya dilawan dengan menunjukkan akhlak yang baik.
“Kita harus menanggapi Islamofobia dan sikap anti-Islam dengan cara yang tidak akan memperkuatnya, akan tetapi melucuti dan membungkamnya dengan kebaikan-kebaikan nyata,” ujar Ahmed menirukan perkataan gelandang berusia 32 tahun itu.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.