Nasional
PKS Minta DPW Mulai Kejar Target 2024
Syaikhu menginstruksikan pengurus DPW mulai persiapan target Pemilu 2024.
JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar musyawarah wilayah (muswil) serentak secara daring, Ahad (27/12). Muswil diikuti oleh 34 Dewan Perwakilan Daerah (DPW) PKS seluruh Indonesia.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, muswil kali ini dilakukan secara daring untuk menyiasati pertemuan fisik karena masih dalam kondisi pandemi. "Biasanya kita langsung melaksanakan di wilayah-wilayah, tapi karena ini tidak memungkinkan secara fisik mendatangkan banyak orang, akhirnya kita lakukan secara virtual dan terpusat dari DPP PKS," kata Syaikhu, Ahad (27/12).
Kendati digelar secara daring, Syaikhu mengeklaim muswil berjalan lancar. Hal tersebut menunjukkan bahwa demokratisasi di internal PKS berjalan baik. Salah satu agenda muswil PKS kali ini adalah memilih ketua DPW. Pemilihan dilakukan melalui penjaringan yang kemudian dimusyawarahkan di berbagai jenjang keanggotaan partai.
"Pada akhirnya kita ingin bahwa orang-orang yang masuk dan tersaring memiliki betul-betul kapasitas dan rekam jejaknya yang baik," ujarnya. Syaikhu meyakini kepengurusan baru hasil musyawarah wilayah kader-kader terbaik PKS.
Ia mengungkapkan, dari 34 DPW terdapat 19 wajah baru. "Jadi, lebih dari 50 persen ini ada wajah-wajah baru sehingga ini menunjukkan adanya regenerasi kepemimpinan secara baik," ujarnya.
Seusai penetapan pengurus baru di 34 DPW PKS seluruh Indonesia, Syaikhu menginstruksikan seluruh pengurus DPW untuk mulai persiapan mengejar target Pemilu 2024. Presiden PKS menargetkan di bawah kepemimpinannya, partai dakwah mampu meraih 15 persen suara di Pemilu 2024. Syaikhu mengaku optimistis dengan kepengurusan baru di DPW ini.
Menurut dia, kepengurusan yang telah terpilih merupakan kader yang energik dan memiliki pengalaman. Selain itu, mereka memiliki rekam jejak integritas moral yang baik.
Kader-kader tersebut juga memiliki akseptabilitas, baik di internal maupun publik. "Mudah-mudahan dengan persiapan SDM-SDM yang berkualitas, dengan komposisi kepemimpinan di wilayah yang baik, insya Allah ini akan bisa mengantarkan pada target-target yang besar," ujarnya.
Ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Haris menegaskan, siap membantu DPP mewujudkan target kemenangan Pemilu 2024. Ia menilai, apa yang sudah dilakukan kepengurusan DPW Jateng sebelumnya bisa dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja di bawah kepengurusannya.
“Apa yang sudah baik dicanangkan oleh Pak Fikri (ketua DPW Jateng sebelumnya) akan kita lanjutkan, evaluasi dan catatan akan kita jadikan bahan untuk meraih tiga besar dalam Pemilu 2024 nanti,” ujar Haris.
Ia menambahkan, melalui tagline baru “Pelayan Bagi Rakyat”, PKS harus solid dan siap untuk membantu rakyat. Terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia. “Pilkada serentak sudah usai, di Jawa Tengah PKS berkoalisi dengan seluruh partai. Maka, sekarang saatnya kita membantu pemerintah daerah untuk melayani masyarakat agar musibah wabah ini bisa segera teratasi,” ujarnya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.