Internasional
Trump Siap Berkampanye Kembali
Dokter menyatakan pengobatan Trump sudah selesai.
WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kamis (8/10, berkeras menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan rangkaian kampanye pemilihan presiden (pilpres). Sementara dokter kepresidenan AS mengungkapkan, Trump telah menyelesaikan rangkaian pengobatannya sejak mengaku positif Covid-19 pada 1 Oktober.
"Saya merasa baik. Sangat baik. Rasanya sempurna," kata Trump dalam wawancara telepon dengan Fox Business. Ini menjadi wawancaranya yang pertama sejak Senin (5/10), ia pulang dari rumah sakit militer yang dirancang untuk presiden, yakni Walter Reed National Military Medical Center.
"Rasanya saya merasa lebih baik, bahkan malam ini pun saya bersedia berkampanye. Saya merasa tidak menulari sama sekali,” kata Trump.
Tim kampanye Trump di Gedung Putih telah merancang rencana kampanye berikutnya. Trump sedang berancang-ancang menggelar kampanye langsung di Florida, Sabtu. "Jika ada waktu untuk mempersiapkannya."
Trump juga ingin berkunjung ke Pennsylvania pada Senin (12/10). Berikutnya, ia akan ke Michigan pada Selasa (13/10).
Trump sendiri amat ingin mengikuti debat calon presiden (capres) kedua kalinya pada 15 Oktober untuk berhadapan dengan capres Partai Demokrat, Joe Biden. Namun, Komisi Debat Kepresidenan mengumumkan, debat kepresidenan akan digelar secara virtual. Tujuannya adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terkait.
Trump langsung menolak usulan itu. Namun, tim kampanyenya menyerukan kepada komisi debat untuk menunda dua debat terakhir hingga 22 Oktober untuk menangkis kekhawatiran pada pertemuan fisik.
Menanggapi penjadwalan ulang, Biden mengambil kesempatan untuk bertanya-jawab langsung dengan para pemilih.
"Karena penolakan dari Presiden untuk ikut dalam (debat) 15 Oktober, kami berharap, Komisi Debat akan memindahkan debat Biden-Trump ke 22 Oktober sehingga Presiden tidak lagi bisa menghindar dari tanggung jawabnya," kata Juru Bicara tim kampanye Biden, Kate Bedingfield.
Kate juga mengatakan, para pemilih seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertanya langsung kepada para kandidat.
Pengobatan selesai
Dokter kepresidenan, Dr Sean Conley mengatakan, Trump telah menyelesaikan proses pengobatan Covid-19. Sejak kembali ke Gedung Putih, kondisinya tetap stabil. Dengan demikian, mulai Sabtu (10/10), Trump bisa melanjutkan kembali aktivitas publiknya.
Dalam sebuah memo yang dirilis Gedung Putih pada Kamis, Conley mengatakan, Trump telah memberi respons yang sangat baik terhadap pengobatan tanpa bukti efek samping.
"Sejak pulang, pemeriksaan fisiknya tetap stabil dan tidak ada indikasi yang menunjukkan perkembangan penyakit," tulis Conley.
Dia mengatakan, Sabtu akan menjadi hari ke-10 sejak Trump didiagnosis Covid-19. "Berdasarkan diagnosis lanjutan yang telah dilakukan tim, saya sepenuhnya mengantisipasi Presiden akan kembali dengan aman dalam keterlibatan publik pada saat itu," kata Conley.
Conley tak mengungkapkan, apakah Trump sudah benar-benar negatif Covid-19. Gedung Putih pun menolak mengatakan, kapan terakhir kali Trump menunjukkan tes negatif untuk virus korona.
Tes tersebut dapat memberi petunjuk kapan sang presiden mulai terinfeksi. Direktur komunikasi strategis kampanye Trump, Alyssa Farah mengatakan, informasi itu adalah catatan kesehatan yang bersifat pribadi.
Sejak pulang dari rumah sakit pada Senin, Trump berkantor di kediamannya yang sudah disiapkan. Letaknya di salah satu bagian kompleks Gedung Putih. Namun, ia tetap kembali berkantor di Oval Office di Gedung Putih pada Kamis.
Akses untuk bertemu dengan Trump pun terbatas. Hanya sejumlah orang yang bisa menemui Trump. Mereka, antara lain, staf senior, staf medis, dan personel keamanan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.